Fasitis Nekrotisasi
Fasitis Nekrotisasi ialah suatu infeksi jaringan yang menyerang kulit, lemak di bawah kulit, selubung otot dan otot.
PENYEBAB
Fasitis sanggup disebabkan oleh banyak sekali jenis bakteri, baik basil aerob maupun basil an-aerob.
Fasitis yang sangat berat dan biasanya berakibat fatal, disebabkan oleh spesies streptokokus yang ganas, yang seringkali disebut sebagai basil pemakan daging.
Jenis infeksi ini terjadi jikalau basil masuk ke dalam badan insan melalui luka atau lecet di kulit. Bakteri tumbuh dan melepaskan racun yang:
- secara eksklusif menghancurkan jaringan
- mempengaruhi fatwa darah ke jaringan
- mencerna materi di dalam jaringan sehingga basil menyebar lebih cepat
- mengakibatkan imbas sistemik yang luas (misalnya syok).
GEJALA
Infeksi sanggup berawal sebagai bintik kecil kemerahan yang terasa nyeri atau sebagai benjolan di kulit.
Bintik atau benjolan tersebut dengan segera akan bermetamorfosis bercak ungu atau merah renta yang terasa nyeri dan segera menyebar. Daerah tengahnya menjadi hitam dan mati (nekrotik).
Daerah yang terkena tampak membengkak dan mengalami perubahan warna. Kulitnya robek (luka terbuka), disertai nyeri.
Kulit di sekitar luka teraba hangat, tampak merah, menonjol dan meradang.
Terjadi rembesan cairan kekuningan yang jernih atau mengandung darah atau menyerupai nanah.
Bisa timbul tanda-tanda sistemik berupa:
- demam
- berkeringat
- menggigil
- mual
- pusing
- lemah
- syok.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan menurut perubahan yang terjadi di kulit dan adanya jaringan berwarna kehitaman (jaringan yang mati, gangren).
Untuk memilih basil penyebabnya, sanggup dilakukan pembiakan jaringan atau cairan.
PENGOBATAN
Segera diberikan antibiotik spektrum luas atau antibiotik spesifik, secara intravena biar kadarnya yang tinggi di dalam darah sanggup segera mengatasi infeksi.
Pembedahan dilakukan untuk membuka dan mengeringkan kawasan yang terinfeksi, serta mengangkat jaringan yang mati.
Jika infeksi telah mereda, mungkin perlu dilakukan pencangkokan kulit.
Jika infeksi menyerang tungkai dan tidak sanggup diatasi, mungkin harus dilakukan amputasi.
Jika penyebabnya ialah basil an-aerob, maka penderita dimasukkan ke dalam suatu ruangan dengan oksigen hiperbarik.
PENCEGAHAN
Setiap luka di kulit harus benar-benar dibersihkan.
Waspada terhadap tanda-tanda infeksi, menyerupai kemerahan, nyeri, keluarnya cairan dan pembengkakan di sekitar luka.
PENYEBAB
Fasitis sanggup disebabkan oleh banyak sekali jenis bakteri, baik basil aerob maupun basil an-aerob.
Fasitis yang sangat berat dan biasanya berakibat fatal, disebabkan oleh spesies streptokokus yang ganas, yang seringkali disebut sebagai basil pemakan daging.
Jenis infeksi ini terjadi jikalau basil masuk ke dalam badan insan melalui luka atau lecet di kulit. Bakteri tumbuh dan melepaskan racun yang:
- secara eksklusif menghancurkan jaringan
- mempengaruhi fatwa darah ke jaringan
- mencerna materi di dalam jaringan sehingga basil menyebar lebih cepat
- mengakibatkan imbas sistemik yang luas (misalnya syok).
GEJALA
Infeksi sanggup berawal sebagai bintik kecil kemerahan yang terasa nyeri atau sebagai benjolan di kulit.
Bintik atau benjolan tersebut dengan segera akan bermetamorfosis bercak ungu atau merah renta yang terasa nyeri dan segera menyebar. Daerah tengahnya menjadi hitam dan mati (nekrotik).
Daerah yang terkena tampak membengkak dan mengalami perubahan warna. Kulitnya robek (luka terbuka), disertai nyeri.
Kulit di sekitar luka teraba hangat, tampak merah, menonjol dan meradang.
Terjadi rembesan cairan kekuningan yang jernih atau mengandung darah atau menyerupai nanah.
Bisa timbul tanda-tanda sistemik berupa:
- demam
- berkeringat
- menggigil
- mual
- pusing
- lemah
- syok.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan menurut perubahan yang terjadi di kulit dan adanya jaringan berwarna kehitaman (jaringan yang mati, gangren).
Untuk memilih basil penyebabnya, sanggup dilakukan pembiakan jaringan atau cairan.
PENGOBATAN
Segera diberikan antibiotik spektrum luas atau antibiotik spesifik, secara intravena biar kadarnya yang tinggi di dalam darah sanggup segera mengatasi infeksi.
Pembedahan dilakukan untuk membuka dan mengeringkan kawasan yang terinfeksi, serta mengangkat jaringan yang mati.
Jika infeksi telah mereda, mungkin perlu dilakukan pencangkokan kulit.
Jika infeksi menyerang tungkai dan tidak sanggup diatasi, mungkin harus dilakukan amputasi.
Jika penyebabnya ialah basil an-aerob, maka penderita dimasukkan ke dalam suatu ruangan dengan oksigen hiperbarik.
PENCEGAHAN
Setiap luka di kulit harus benar-benar dibersihkan.
Waspada terhadap tanda-tanda infeksi, menyerupai kemerahan, nyeri, keluarnya cairan dan pembengkakan di sekitar luka.
0 Response to "Fasitis Nekrotisasi"
Post a Comment