Infeksi Jamur
Kadas / Kurap |
Kandidiasis (Moniliasis) |
Tinea Versikolor (Panu) |
Kadas / Kurap
Penyakit kurap / kurap/Ringworm (tinea) ialah infeksi jamur yang disebabkan oleh beberapa jamur yang berbeda dan bisanya dikelompokkan menurut lokasinya pada tubuh.
Meskipun namanya, infeksi ringworm tidak bekerjasama dengan cacing. Nama tersebut timbul lantaran tambalan kulit berbentuk gelang yang diciptakan oleh infeksi tersebut.
PENYEBAB
Berbagai jenis jamur.
GEJALA
Athletets foot
Disebut juga kadas/kurap di kaki, merupakan suatu infeksi jamur yang biasanya muncul pada cuaca panas/hangat.
Biasanya disebabkan oleh Trichophyton atau Epidermophyton, yaitu jamur yang sanggup tumbuh di kawasan yang lembab dan hangat, diantara jari-jari kaki.
Jamur sanggup menimbulkan terbentuknya sisik-sisik yang sangat halus tanpa tanda-tanda lainnya atau sisik-sisik yang lebih kadar disertai ruam yang terasa gatal, bergairah dan menjadikan nyeri di sela-sela jari kaki dan di tepian kaki.
Juga sanggup terbentuk lepuhan yang berisi cairan.
Jamur sanggup menimbulkan kaki menjadi retak-retak sehingga terjadi infeksi bakteri, terutama pada penderita usia lanjut dan penderita gannguan pedoman darah ke kaki.
Kadas/kurap di selangkangan
Disebut juga jick itch dan sanggup disebabkan oleh sejumlah jamur.
Lebih sering ditemukan pada laki-laki dan lebih sering terjadi pada cuaca hangat.
Infeksi menimbulkan kemerahan berbentuk menyerupai cincin, kadang disertai lepuhan kecil di kulit sekitar selangkakan dan kulit paha atas kepingan dalam.
Bisa menjadikan gatal-gatal dan bahkan nyeri.
Meskipun telah diobati sering terjadi infeksi ulangan.
Kadas/kurap di kulit kepala
Penyebabnya ialah Trichophyton atau Microsporum.
Penyakit ini sangat menular, terutama pada anak-anak.
Bisa menimbulkan terbentuknya ruam merah bersisik yang kadang terasa gatal atau menimbulkan kerontokan rambut yang meninggalkan bercak pitak tanpa disertai ruam.
Kadas/kurap di kuku
Penyakit kurap kuku (tinea unguium, onychomycosis) ialah infeksi kuku paling sering yang disebabkan oleh Trichophyton. Jamur sanggup masuk ke dalam kuku, menghasilkan penebalan, tak bercahaya, dan kuku berubah bentuk. Infeksi lebih cukup sering terjadi pada kuku kaki dibandingkan kuku jari. Kuku kaki yang terinfeksi sanggup terlepas dari tempat tidur kuku, remuk, atau berserpihan.
Kadas/kurap pada badan
> Penyebabnya ialah Trichophyton.
Infeksi biasanya menyebakan ruam berwarna pink hingga merah yang kadang membentuk bercak bulat dan tengahnya jernih.
Kadas/kurap tubuh sanggup ditemukan di setiap kulit tubuh.
Kadas/kurap pada janggut
Jarang terjadi.
Sebagian besar infeksi yang menyerang janggut disebabkan oleh bakteri, bukan jamur.
Jock itch (tinea cruris) lebih umum pada laki-laki dibandingkan perempuan dan terjadi lebih sering di udara hangat. Infeksi tersebut mulai pada lipatan kulit pada kawasan kelamin dan sanggup menyebar menuju paha dalam kepingan atas. Biasanya skrotum tidak termasuk (tidak menyerupai infeksi jamur). Ruam mempunyai sisik, pinggiran merah jambu. Jock itch sanggup sangat gatal dan kemungkinan terasa sangat sakit. Orang yang rentan sanggup mengalami infeksi berulang.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan menurut gejala-gejalanya.
PENGOBATAN
Kebanyakan infeksi penyakit kurap, kecuali pada kulit kepala dan kuku, ialah ringan. Krim anti jamur biasanya menyembuhkannya. Banyak krim anti jamur efektif sanggup dibeli tanpa resep ; bedak anti jamur umumnya tidak bagus. Bahan aktif dalam obat-obatan anti jamur topikal termasuk miconazole, clotrimazole, econazole, oxiconazole, ciclopirox, ketoconazole, terbinafine, dan butenafine.
Biasanya, krim dioleskan sekali atau dua kali sehari, dan pengobatan harus dilanjutkan untuk 7 hingga 10 hari sesudah ruam hilang seluruhnya. Jika krim tersebut dilarang dengan segera, infeksi tersebut tidak sanggup dibasmi, dan ruam tersebut akan kembali. Ciclopirox dalam bentuk pernis kuku kemungkinan dicat pada infeksi jamur pada kuku. Pengobatan ini sanggup memerlukan waktu hingga 1 tahun, meskipun begitu, dan masih tidak sanggup efektif.
Beberapa hari sanggup terlewati sebelum krim anti jamur mengurangi gejala-gejala. Krim kortikosteroid seringkali dipakai untuk membantu menghilangkan rasa gatal dan sakit untuk beberapa hari pertama. Hidrokortison dosis-rendah tersedia bebas; kortikosteroid yang lebih keras memerlukan resep dan kemungkinan ditambahkan ke krim anti jamur.
Untuk infeksi kulit dan infeksi kuku yang lebih serius atau membandel, seorang dokter sanggup meresepkan obat anti jamur untuk dipakai dengan diminum, itraconazole, terbinafine, dan griseofulvin, semuanya efektif. Obat-obatan ini dipakai setiap hari. Beberapa dokter meresepkan fluconazole, yang kemungkinan diberikan sekali seminggu untuk 3 hingga 4 ahad untuk penyakit kurap pada tubuh. Penyakit kurap pada kuku memerlukan pengobatan lebih usang dengan itraconazole atau terbinafine : 6 ahad untuk jari kuku dan 12 ahad atau lebih untuk jari kaki.
Sampai 1 tahun dibutuhkan untuk jari kaki gres untuk tumbuh. Terbinafine ialah obat paling efektif yang tersedia untuk mengobati penyakit kurap pada kuku. Griseofulvin dibutuhkan untuk pengobatan untuk jangka yag lebih lama. Meskipun begitu, penyakit kurap pada kuku tidak selalu bereaksi terhadap obat-obatan yang dipakai melalui ekspresi dan sanggup kambuh bahkan sesudah pengobatan sepertinya sangat berhasil.
Penyakit kurap pada kepala sanggup memerlukan pengobatan dengan obat-obatan yang dipakai dengan ekspresi untuk 4 hingga 6 minggu-atau bahkan lebih usang kalau griseofulvin digunakan. Beberapa dokter menawarkan kortikosteroid melalui ekspresi untuk anak dengan kerion pada kulit kepala.
Jika infeksi penyakit kurap keluar, infeksi basil sanggup juga telah terbentuk. Beberapa infeksi sanggup memerlukan pengobatan dengan antibiotik, yang lainnya dioleskan pada kulit atau diberikan melalui mulut.
PENCEGAHAN
Sulit untuk mencegah Kurap. Jamur yang menimbulkan kurap ialah umum dan menular bahkan sebelum tanda-tanda muncul. Namun, Anda sanggup membantu mengurangi risiko penyakit kurap dengan mengambil langkah-langkah ini:
1. Didiklah diri Anda dan orang lain. Sadar akan risiko terinfeksi kurap dari orang atau binatang peliharaan. Beritahu belum dewasa Anda perihal kurap, apa yang harus diperhatikan dan bagaimana untuk menghindari infeksi.
2. Tetaplah bersih. Cuci tangan Anda sesering mungkin untuk menghindari penyebaran infeksi. Menjaga kawasan umum atau menyebarkan tetap bersih, khususnya di sekolah-sekolah, sentra penitipan anak, sentra kebugaran dan kamar ganti.
3. Tetap sejuk dan kering. Jangan menggunakan pakaian tebal untuk jangka waktu yang usang dalam keadaan hangat dan lembab. Hindari keringat berlebihan.
4. Hindari binatang yang terinfeksi. Infeksi sering terlihat menyerupai sepotong kulit di mana bulu yang hilang. Dalam beberapa kasus, meskipun, Anda mungkin tidak akan melihat adanya tanda-tanda penyakit. Tanyakan kepada dokter binatang untuk menyidik binatang peliharaan dan binatang peliharaan untuk kurap.
5. Jangan menyebarkan barang pribadi. Jangan biarkan orang lain menggunakan pakaian, handuk, sisir atau barang pribadi lainnya. Menahan diri dari meminjam barang-barang dari orang lain juga.
Meskipun namanya, infeksi ringworm tidak bekerjasama dengan cacing. Nama tersebut timbul lantaran tambalan kulit berbentuk gelang yang diciptakan oleh infeksi tersebut.
PENYEBAB
Berbagai jenis jamur.
GEJALA
Athletets foot
Disebut juga kadas/kurap di kaki, merupakan suatu infeksi jamur yang biasanya muncul pada cuaca panas/hangat.
Biasanya disebabkan oleh Trichophyton atau Epidermophyton, yaitu jamur yang sanggup tumbuh di kawasan yang lembab dan hangat, diantara jari-jari kaki.
Jamur sanggup menimbulkan terbentuknya sisik-sisik yang sangat halus tanpa tanda-tanda lainnya atau sisik-sisik yang lebih kadar disertai ruam yang terasa gatal, bergairah dan menjadikan nyeri di sela-sela jari kaki dan di tepian kaki.
Juga sanggup terbentuk lepuhan yang berisi cairan.
Jamur sanggup menimbulkan kaki menjadi retak-retak sehingga terjadi infeksi bakteri, terutama pada penderita usia lanjut dan penderita gannguan pedoman darah ke kaki.
Kadas/kurap di selangkangan
Disebut juga jick itch dan sanggup disebabkan oleh sejumlah jamur.
Lebih sering ditemukan pada laki-laki dan lebih sering terjadi pada cuaca hangat.
Infeksi menimbulkan kemerahan berbentuk menyerupai cincin, kadang disertai lepuhan kecil di kulit sekitar selangkakan dan kulit paha atas kepingan dalam.
Bisa menjadikan gatal-gatal dan bahkan nyeri.
Meskipun telah diobati sering terjadi infeksi ulangan.
Kadas/kurap di kulit kepala
Penyebabnya ialah Trichophyton atau Microsporum.
Penyakit ini sangat menular, terutama pada anak-anak.
Bisa menimbulkan terbentuknya ruam merah bersisik yang kadang terasa gatal atau menimbulkan kerontokan rambut yang meninggalkan bercak pitak tanpa disertai ruam.
Kadas/kurap di kuku
Penyakit kurap kuku (tinea unguium, onychomycosis) ialah infeksi kuku paling sering yang disebabkan oleh Trichophyton. Jamur sanggup masuk ke dalam kuku, menghasilkan penebalan, tak bercahaya, dan kuku berubah bentuk. Infeksi lebih cukup sering terjadi pada kuku kaki dibandingkan kuku jari. Kuku kaki yang terinfeksi sanggup terlepas dari tempat tidur kuku, remuk, atau berserpihan.
Kadas/kurap pada badan
> Penyebabnya ialah Trichophyton.
Infeksi biasanya menyebakan ruam berwarna pink hingga merah yang kadang membentuk bercak bulat dan tengahnya jernih.
Kadas/kurap tubuh sanggup ditemukan di setiap kulit tubuh.
Kadas/kurap pada janggut
Jarang terjadi.
Sebagian besar infeksi yang menyerang janggut disebabkan oleh bakteri, bukan jamur.
Jock itch (tinea cruris) lebih umum pada laki-laki dibandingkan perempuan dan terjadi lebih sering di udara hangat. Infeksi tersebut mulai pada lipatan kulit pada kawasan kelamin dan sanggup menyebar menuju paha dalam kepingan atas. Biasanya skrotum tidak termasuk (tidak menyerupai infeksi jamur). Ruam mempunyai sisik, pinggiran merah jambu. Jock itch sanggup sangat gatal dan kemungkinan terasa sangat sakit. Orang yang rentan sanggup mengalami infeksi berulang.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan menurut gejala-gejalanya.
PENGOBATAN
Obat jamur topikal
• Amorolfine
• Butenafine
• Ciclopirox
• Clotrimazole
• Econazole
• Haloprogin
• Ketoconazole
• Miconazole
• Naftifine
• Nystatin (hanya Candida)
• Oxiconazole
• Selenium sulfide (shampo untuk panu)
• Sulconazole
• Terbinafine
• Terconazole
• Tioconazole
• Tolnaftate
• Undecylenate
Kebanyakan infeksi penyakit kurap, kecuali pada kulit kepala dan kuku, ialah ringan. Krim anti jamur biasanya menyembuhkannya. Banyak krim anti jamur efektif sanggup dibeli tanpa resep ; bedak anti jamur umumnya tidak bagus. Bahan aktif dalam obat-obatan anti jamur topikal termasuk miconazole, clotrimazole, econazole, oxiconazole, ciclopirox, ketoconazole, terbinafine, dan butenafine.
Biasanya, krim dioleskan sekali atau dua kali sehari, dan pengobatan harus dilanjutkan untuk 7 hingga 10 hari sesudah ruam hilang seluruhnya. Jika krim tersebut dilarang dengan segera, infeksi tersebut tidak sanggup dibasmi, dan ruam tersebut akan kembali. Ciclopirox dalam bentuk pernis kuku kemungkinan dicat pada infeksi jamur pada kuku. Pengobatan ini sanggup memerlukan waktu hingga 1 tahun, meskipun begitu, dan masih tidak sanggup efektif.
Beberapa hari sanggup terlewati sebelum krim anti jamur mengurangi gejala-gejala. Krim kortikosteroid seringkali dipakai untuk membantu menghilangkan rasa gatal dan sakit untuk beberapa hari pertama. Hidrokortison dosis-rendah tersedia bebas; kortikosteroid yang lebih keras memerlukan resep dan kemungkinan ditambahkan ke krim anti jamur.
Untuk infeksi kulit dan infeksi kuku yang lebih serius atau membandel, seorang dokter sanggup meresepkan obat anti jamur untuk dipakai dengan diminum, itraconazole, terbinafine, dan griseofulvin, semuanya efektif. Obat-obatan ini dipakai setiap hari. Beberapa dokter meresepkan fluconazole, yang kemungkinan diberikan sekali seminggu untuk 3 hingga 4 ahad untuk penyakit kurap pada tubuh. Penyakit kurap pada kuku memerlukan pengobatan lebih usang dengan itraconazole atau terbinafine : 6 ahad untuk jari kuku dan 12 ahad atau lebih untuk jari kaki.
Sampai 1 tahun dibutuhkan untuk jari kaki gres untuk tumbuh. Terbinafine ialah obat paling efektif yang tersedia untuk mengobati penyakit kurap pada kuku. Griseofulvin dibutuhkan untuk pengobatan untuk jangka yag lebih lama. Meskipun begitu, penyakit kurap pada kuku tidak selalu bereaksi terhadap obat-obatan yang dipakai melalui ekspresi dan sanggup kambuh bahkan sesudah pengobatan sepertinya sangat berhasil.
Penyakit kurap pada kepala sanggup memerlukan pengobatan dengan obat-obatan yang dipakai dengan ekspresi untuk 4 hingga 6 minggu-atau bahkan lebih usang kalau griseofulvin digunakan. Beberapa dokter menawarkan kortikosteroid melalui ekspresi untuk anak dengan kerion pada kulit kepala.
Jika infeksi penyakit kurap keluar, infeksi basil sanggup juga telah terbentuk. Beberapa infeksi sanggup memerlukan pengobatan dengan antibiotik, yang lainnya dioleskan pada kulit atau diberikan melalui mulut.
PENCEGAHAN
Sulit untuk mencegah Kurap. Jamur yang menimbulkan kurap ialah umum dan menular bahkan sebelum tanda-tanda muncul. Namun, Anda sanggup membantu mengurangi risiko penyakit kurap dengan mengambil langkah-langkah ini:
1. Didiklah diri Anda dan orang lain. Sadar akan risiko terinfeksi kurap dari orang atau binatang peliharaan. Beritahu belum dewasa Anda perihal kurap, apa yang harus diperhatikan dan bagaimana untuk menghindari infeksi.
2. Tetaplah bersih. Cuci tangan Anda sesering mungkin untuk menghindari penyebaran infeksi. Menjaga kawasan umum atau menyebarkan tetap bersih, khususnya di sekolah-sekolah, sentra penitipan anak, sentra kebugaran dan kamar ganti.
3. Tetap sejuk dan kering. Jangan menggunakan pakaian tebal untuk jangka waktu yang usang dalam keadaan hangat dan lembab. Hindari keringat berlebihan.
4. Hindari binatang yang terinfeksi. Infeksi sering terlihat menyerupai sepotong kulit di mana bulu yang hilang. Dalam beberapa kasus, meskipun, Anda mungkin tidak akan melihat adanya tanda-tanda penyakit. Tanyakan kepada dokter binatang untuk menyidik binatang peliharaan dan binatang peliharaan untuk kurap.
5. Jangan menyebarkan barang pribadi. Jangan biarkan orang lain menggunakan pakaian, handuk, sisir atau barang pribadi lainnya. Menahan diri dari meminjam barang-barang dari orang lain juga.
Kandidiasis (Moniliasis)
Kandidiasis (Moniliasis) ialah suatu infeksi oleh jamur Candida, yang sebelumnya disebut Monilia.
PENYEBAB
Jamur Candida.
Candida biasanya menginfeksi kulit dan selaput lendir (contohnya ekspresi dan vagina).
Kadang jamur ini menyusup ke jaringan yang lebih dalam (misalnya darah) dan menimbulkan kandidiasis sistemik, yang sanggup berakibat fatal. Infeksi yang lebih serius ini paling sering terjadi pada penderita gangguan sistem kekebalan (misalnya penderita AIDS atau penderita kanker yang menjalani kemoterapi).
Candida ialah penghuni normal akses pencernaan dan vagina yang biasanya tidak menjadikan penyakit.
Tetapi ada beberapa faktor resiko yang mendorong terjadinya infeksi oleh Candida:
# Kelembaban dan kehangatan.
Jika lingkungan sekitarnya menguntungkan (misalnya lembab atau hangat) atau kalau terdapat gangguan sistem kekebalan, maka jamur sanggup menginfeksi kulit.
Candida tumbuh dengan subur dalam suasana hangat dan lembab.
# Pemakaian antibiotik.
Kadang orang yang mengkonsumsi antibiotik menderita infeksi Candida lantaran antibiotik membunuh basil yang dalam keadaan normal terdapat di dalam jaringan, sehingga pertumbuhan Candida tidak terkendali.
# Kortikosteroid atau terapi imunosupresan pasca pencangkokan organ.
Kedua hal ini sanggup menurunkan pertahanan tubuh terhadap infeksi jamur.
# Kehamilan
# Obesitas (kegemukan)
# Diabetes.
GEJALA
Gejalanya bervariasi, tergantung kepada kepingan tubuh yang terkena:
# Infeksi pada lipatan kulit (infeksi intertriginosa).
Infeksi pada lipatan kulit atau pusar biasanya menimbulkan ruam kemerahan, yang seringkali disertai adanya bercak-bercak yang mengeluarkan sejumlah kecil cairan berwarna keputihan.
Bisa timbul bisul-bisul kecil, terutama di tepian ruam dan ruam ini menjadikan gatal atau rasa panas.
Ruam Candida di sekitar anus tampak kasar, berwarna merah atau putih dan terasa gatal.
# Infeksi vagina (vulvovaginitis).
Sering ditemukan pada wanit hamil, penderita diabetes atau pemakai antibiotik.
Gejalanya berupa keluarnya cairan putih atau kuning dari vagina disertai rasa panas, gatal dan kemerahan di sepanjang dinding dan kawasan luar vagina.
# Infeksi penis.
Sering terjadi pada penderita diabetes atau laki-laki yang kawan seksualnya menderita infeksi vagina.
Biasanya infeksi menimbulkan ruam merah bersisik (kadang menjadikan nyeri) pada kepingan bawah penis.
# Thrush.
Merupakan infeksi jamur di dalam mulut.
Bercak berwarna putih melekat pada pengecap dan pinggiran mulut, sering menjadikan nyeri. Bercak ini sanggup dilepas dengan gampang oleh jari tangan atau sendok.
Thrush pada remaja sanggup merupakan menandakan adanya gangguan kekebalan, kemungkinan akhir diabetes atau AIDS.
Pemakaian antibiotik yang membunuh basil tentangan jamur akan meningkatkan kemungkinan terjadinya thrush.
# Perloche.
Merupakan suatu infeksi Candida di sudut ekspresi yang menimbulkan retakan dan sayatan kecil.
Bisa bersal dari gigi palsu yang letaknya bergeser dan menimbulkan kelembaban di sudut ekspresi sehingga tumbuh jamur.
# Paronikia.
Candida tumbuh pada ganjal kuku, menimbulkan pembengkakan dan pembentukan nanah.
Kuku yang terinfeksi menjadi putih atau kuning dan terlepas dari jari tangan atau jari kaki.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan menurut gejala-gejalanya.
PENGOBATAN
Infeksi biasanya gampang diatasi dengan krim atau lotion.
Untuk infeksi kulit, vagina dan penis biasanya dipakai krim nistatin selama 7-10 hari.
Untuk infeksi vagina dan anus juga tersedia obat dalam bentuk suppositoria (obat yang dimasukkan pribadi ke dalam vagina atau anus).
Obat kumur atau dalam bentuk permen hisap diberikan kepada penderita thrush.
Untuk infeksi kulit kadang diberikan salep corticosteroid bersamaan dengan krim anti-jamur lantaran salep sanggup mengurangi gatal dan nyeri (meskipun tidak membantu penyembuhan infeksinya sendiri).
Menjaga kulit tetap kering sanggup membantu meredakan infeksi dan mencegah kembalinya jamur.
Bedak polos atau bedak yang mengandung nistatin bsia membantu menjaga biar kulit tetap kering.
PENYEBAB
Jamur Candida.
Candida biasanya menginfeksi kulit dan selaput lendir (contohnya ekspresi dan vagina).
Kadang jamur ini menyusup ke jaringan yang lebih dalam (misalnya darah) dan menimbulkan kandidiasis sistemik, yang sanggup berakibat fatal. Infeksi yang lebih serius ini paling sering terjadi pada penderita gangguan sistem kekebalan (misalnya penderita AIDS atau penderita kanker yang menjalani kemoterapi).
Candida ialah penghuni normal akses pencernaan dan vagina yang biasanya tidak menjadikan penyakit.
Tetapi ada beberapa faktor resiko yang mendorong terjadinya infeksi oleh Candida:
# Kelembaban dan kehangatan.
Jika lingkungan sekitarnya menguntungkan (misalnya lembab atau hangat) atau kalau terdapat gangguan sistem kekebalan, maka jamur sanggup menginfeksi kulit.
Candida tumbuh dengan subur dalam suasana hangat dan lembab.
# Pemakaian antibiotik.
Kadang orang yang mengkonsumsi antibiotik menderita infeksi Candida lantaran antibiotik membunuh basil yang dalam keadaan normal terdapat di dalam jaringan, sehingga pertumbuhan Candida tidak terkendali.
# Kortikosteroid atau terapi imunosupresan pasca pencangkokan organ.
Kedua hal ini sanggup menurunkan pertahanan tubuh terhadap infeksi jamur.
# Kehamilan
# Obesitas (kegemukan)
# Diabetes.
GEJALA
Gejalanya bervariasi, tergantung kepada kepingan tubuh yang terkena:
# Infeksi pada lipatan kulit (infeksi intertriginosa).
Infeksi pada lipatan kulit atau pusar biasanya menimbulkan ruam kemerahan, yang seringkali disertai adanya bercak-bercak yang mengeluarkan sejumlah kecil cairan berwarna keputihan.
Bisa timbul bisul-bisul kecil, terutama di tepian ruam dan ruam ini menjadikan gatal atau rasa panas.
Ruam Candida di sekitar anus tampak kasar, berwarna merah atau putih dan terasa gatal.
# Infeksi vagina (vulvovaginitis).
Sering ditemukan pada wanit hamil, penderita diabetes atau pemakai antibiotik.
Gejalanya berupa keluarnya cairan putih atau kuning dari vagina disertai rasa panas, gatal dan kemerahan di sepanjang dinding dan kawasan luar vagina.
# Infeksi penis.
Sering terjadi pada penderita diabetes atau laki-laki yang kawan seksualnya menderita infeksi vagina.
Biasanya infeksi menimbulkan ruam merah bersisik (kadang menjadikan nyeri) pada kepingan bawah penis.
# Thrush.
Merupakan infeksi jamur di dalam mulut.
Bercak berwarna putih melekat pada pengecap dan pinggiran mulut, sering menjadikan nyeri. Bercak ini sanggup dilepas dengan gampang oleh jari tangan atau sendok.
Thrush pada remaja sanggup merupakan menandakan adanya gangguan kekebalan, kemungkinan akhir diabetes atau AIDS.
Pemakaian antibiotik yang membunuh basil tentangan jamur akan meningkatkan kemungkinan terjadinya thrush.
# Perloche.
Merupakan suatu infeksi Candida di sudut ekspresi yang menimbulkan retakan dan sayatan kecil.
Bisa bersal dari gigi palsu yang letaknya bergeser dan menimbulkan kelembaban di sudut ekspresi sehingga tumbuh jamur.
# Paronikia.
Candida tumbuh pada ganjal kuku, menimbulkan pembengkakan dan pembentukan nanah.
Kuku yang terinfeksi menjadi putih atau kuning dan terlepas dari jari tangan atau jari kaki.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan menurut gejala-gejalanya.
PENGOBATAN
Infeksi biasanya gampang diatasi dengan krim atau lotion.
Untuk infeksi kulit, vagina dan penis biasanya dipakai krim nistatin selama 7-10 hari.
Untuk infeksi vagina dan anus juga tersedia obat dalam bentuk suppositoria (obat yang dimasukkan pribadi ke dalam vagina atau anus).
Obat kumur atau dalam bentuk permen hisap diberikan kepada penderita thrush.
Untuk infeksi kulit kadang diberikan salep corticosteroid bersamaan dengan krim anti-jamur lantaran salep sanggup mengurangi gatal dan nyeri (meskipun tidak membantu penyembuhan infeksinya sendiri).
Menjaga kulit tetap kering sanggup membantu meredakan infeksi dan mencegah kembalinya jamur.
Bedak polos atau bedak yang mengandung nistatin bsia membantu menjaga biar kulit tetap kering.
Tinea Versikolor (Panu)
Tinea Versikolor ialah suatu infeksi jamur yang menimbulkan timbulnya bercak-bercak putih hingga coklat muda pada kulit.
PENYEBAB
Tinea versikolor merupakan suatu infeksi yang agak sering terjadi (terutama pada remaja muda), yang disebabkan oleh jamur Pytirosporum orbiculare.
Jamur ini agaknya merupakan kepingan dari tanaman normal pada kulit insan dan hanya menjadikan gangguan pada keadaan-keadaan tertentu.
Bagian tubuh yang sering terkena ialah punggung, lengan atas, lengan bawah, dada dan leher.
Lebih sering ditemukan di kawasan beriklim panas dan bekerjasama dengan meningkatnya pengeluaran keringat.
GEJALA
Tinea versikolor jarang menimbulkan nyeri atau gatal-gatal, tetapi menjadikan bercak-bercak putih di kulit.
Orang yang secara alami mempunyai kulit yang gelap akan mempunyai bercak-bercak terang/pucat, sedangkan orang yang secara alami mempunyai kulit kuning langsat akan mempunyai bercak yang lebih gelap.
Bercak-bercak ini sering ditemukan di dada atau punggung dan sanggup sedikit bersisik.
Lama-lama beberapa bercak kecil akan bergabung membentuk bercak yang lebih besar.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan menurut gejala-gejalanya.
Infeksi sanggup terlihat lebih terang dengan menggunakan sinar ultraviolet atau dengan melaksanakan investigasi mikroskopis terhadap kerokan kulit yang terinfeksi.
PENGOBATAN
Biasanya dipakai sampo anti-ketombe, contohnya yang mengandung selenium sulfida 1%.
Sampo ini dioleskan pada kawasan yang terkena (termasuk kulit kepal) sebelum tidur dan dibiarkan semalaman, kemudian dibersihkan pada keesokan harinya.
Pengobatan ini biasanya berlangsung selama 3-4 malam.
Jika terjadi iritasi kulit, sebaiknya waktu pemakaian sampo dibatasi selama 20-60 menit atau diganti dengan obat lainnya.
Obat lainnya yang dipakai untuk mengatasi tinea versikolor ialah anti-jamur clotrimazole, ketoconazole atau miconazole.
PENCEGAHAN
Seseorang yang pernah menderita tinea versikolor sebaiknya menghindari cuaca panas atau keringat yang berlebihan.
PENYEBAB
Tinea versikolor merupakan suatu infeksi yang agak sering terjadi (terutama pada remaja muda), yang disebabkan oleh jamur Pytirosporum orbiculare.
Jamur ini agaknya merupakan kepingan dari tanaman normal pada kulit insan dan hanya menjadikan gangguan pada keadaan-keadaan tertentu.
Bagian tubuh yang sering terkena ialah punggung, lengan atas, lengan bawah, dada dan leher.
Lebih sering ditemukan di kawasan beriklim panas dan bekerjasama dengan meningkatnya pengeluaran keringat.
GEJALA
Tinea versikolor jarang menimbulkan nyeri atau gatal-gatal, tetapi menjadikan bercak-bercak putih di kulit.
Orang yang secara alami mempunyai kulit yang gelap akan mempunyai bercak-bercak terang/pucat, sedangkan orang yang secara alami mempunyai kulit kuning langsat akan mempunyai bercak yang lebih gelap.
Bercak-bercak ini sering ditemukan di dada atau punggung dan sanggup sedikit bersisik.
Lama-lama beberapa bercak kecil akan bergabung membentuk bercak yang lebih besar.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan menurut gejala-gejalanya.
Infeksi sanggup terlihat lebih terang dengan menggunakan sinar ultraviolet atau dengan melaksanakan investigasi mikroskopis terhadap kerokan kulit yang terinfeksi.
PENGOBATAN
Biasanya dipakai sampo anti-ketombe, contohnya yang mengandung selenium sulfida 1%.
Sampo ini dioleskan pada kawasan yang terkena (termasuk kulit kepal) sebelum tidur dan dibiarkan semalaman, kemudian dibersihkan pada keesokan harinya.
Pengobatan ini biasanya berlangsung selama 3-4 malam.
Jika terjadi iritasi kulit, sebaiknya waktu pemakaian sampo dibatasi selama 20-60 menit atau diganti dengan obat lainnya.
Obat lainnya yang dipakai untuk mengatasi tinea versikolor ialah anti-jamur clotrimazole, ketoconazole atau miconazole.
PENCEGAHAN
Seseorang yang pernah menderita tinea versikolor sebaiknya menghindari cuaca panas atau keringat yang berlebihan.
0 Response to "Infeksi Jamur"
Post a Comment