Kelainan Keringat


Biang Keringat 
Keringat Berlebihan (Hiperhidrosis) 
Kurang Berkeringat 


Biang Keringat

Biang Keringat ialah suatu ruam kulit yang menimbulkan gatal-gatal.

Paling sering ditemukan pada anak-anak, tetapi sanggup menyerang usia berapapun.
Bagian tubuh yang sering membentuk biang keringat ialah batang tubuh dan paha.

PENYEBAB
Penyebab biang keringat ialah penyumbatan pada pori-pori yang berasal dari kelenjar keringat.
Pada ketika cuaca panas tubuh mengeluarkan keringat, tetapi lantaran adanya penyumbatan maka keringat tertahan di dalam kulit dan menimbulkan terbentuknya benjolan kecil berwarna merah.

GEJALA
Jika kanal kelenjar keringat tersumbat, maka keringat yang tertahan menimbulkan terjadinya peradangan, yang selanjutnya akan menjadikan iritasi dan gatal-gatal.

Biang keringat biasanya tampak sebagai lepuhan yang sangat kecil atau benjolan kemerahan yang sangat kecil di kulit.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan menurut tanda-tanda dan hasil investigasi fisik.

PENGOBATAN
Masalah yang timbul tanggapan biang keringat sanggup diatasi dengan mengurangi pembentukan keringat.
Usahakan semoga kulit tetap kering dan dingin, dan yang terpenting ialah menghindari keadaan yang sanggup meningkatkan pembentukan keringat.

Bisa juga digunakan lotion yang mengandung corticosteroid atau kadang ditambahkan sedikit mentol.

PENCEGAHAN
Untuk membantu melindungi diri sendiri atau anak Anda dari biang keringat:

   1. Pada animo panas, gunakan pakaian dalam lembut, ringan, pakaian katun. Dan hindari berpakaian terlalu hangat di animo hambar - bawah umur harus menggunakan jumlah yang sama pakaian yang digunakan orang cukup umur untuk tetap nyaman.
   2. Hindari pakaian ketat yang sanggup mengiritasi kulit.
   3. Ketika panas, tinggal di tempat teduh atau ber-AC atau tempatkan kipas pada jarak yang kondusif dengan sirkulasi udara lembut.
   4. Jaga area tidur Anda sejuk dan mempunyai ventilasi yang baik.
   5. Mandi dengan air hambar dengan sabun yang tidak menciptakan kering yang tidak mengandung wewangian atau pewarna.
   6. Hindari penggunaan krim atau minyak - mereka tidak mencegah biang keringat dan sanggup menghalangi pori-pori.
 
 

Keringat Berlebihan (Hiperhidrosis)

Keringat Berlebihan (Hiperhidrosis) ialah suatu penyakit yang ditandai dengan keringat yang berlebihan.

Keringat hiperbola sanggup terjadi di:
- tangan (hiperhidrosis palmaris)
- ketiak (hiperhidrosis aksilaris)
- kaki (hiperhidrosis plantaris).

PENYEBAB

Penyebab yang niscaya tidak diketahui, apakah terdapat hiperaktivitas pada rantai sistem saraf simpatis sebagai pengendali pembentukan keringat atau hiperaktivitas pada kelenjar keringatnya sendiri.

Beberapa hal yang menimbulkan seseorang mengeluarkan keringat yang berlebihan:

   1. Makanan atau minuman tertentu.
      Minuman panas dan minuman yang mengandung kafein atau alkohol sanggup menciptakan kita berkeringat. Makanan pedas juga sanggup menimbulkan berkeringat.
   2. Obat-obatan.
      - Beberapa anti-psikosa yang digunakan untuk mengobati kelainan jiwa
      - Morfin
      - Tiroksin takaran tinggi
      - Overdosis obat pereda nyeri (misalnya aspirin dan asetaminofin).
   3. Menopause.
      Wanita yang memasuki masa menopause sanggup mengalami hot flashes, dimana terjadi peningkatan suhu kulit yang disertai dengan keringat dan kegerahan. Hal ini terjadi lantaran adanya penurunan kadar estrogen.
      Beberapa perempuan menopause bahkan sering terbangun pada malam hari lantaran pakaiannya berair oleh keringat.
   4. Hipoglikemia.
      Kadar gula darah yang rendah sering dijumpai pada penderita diabetes yang mengkonsumsi insulin atau obat anti-diabetes-oral. Gejala awalnya ialah berkeringat, tubuh gemetaran, lemah, lapar dan mual.
      Hipoglikemia juga sanggup terjadi sesudah makan, terutama pada orang-orang yang telah menjalani pembedahan lambung atau usus.
   5. Demam.
      Demam terjadi jikalau suhu tubuh naik hingga diatas batas normal. Demam sanggup terjadi pada aneka macam jenis bisul batreri dan virus.
      Pada ketika suhu tubuh mulai turun kembali, sanggup disertai dengan keringat yang berlebihan.
   6. Hipertiroidisme.
      Kadang kelenjar tiroid menghasilkan sejumlah besar hormon tiroksin. Hal ini bsa menimbulkan penurunan berat badan, denyut jantung yang cepat atau tidak teratur, gelisah, peningkatan kepekaan terhadap panas dan keringat yang berlebihan.
   7. Serangan jantung.
      Serangan jantung terjadi jikalau fatwa darah ke otot jantung berkurang. Gejalanya ialah nyeri dada yang menyebar ke bahu, lengan atau punggung, sesak nafas dan keringat berlebihan.
   8. Tuberkulosis.
      Salah satu tanda-tanda tuberkulosis ialah berkeringat di malam hari.
   9. Malaria.
      Gejala malaria bekerjasama dengan siklus hidup benalu penyebabnya. Pada awalnya penderita menggigil, sakit kapala, mual dan muntah; ketika suhu tubuh mulai turun, akan keluar banyak keringat.


GEJALA

Penderita mengeluarkan keringat yang berlebihan, yang sanggup menghambat aktivitasnya sehari-hari.
Hal ini kadang dipicu oleh stres, emosi atau olah raga, tetapi juga sanggup terjadi secara spontan.

Pada hiperhidrosis palmaris, tangan penderita lembab dan basah. Hal ini menjadikan dilema sosial lantaran setiap mereka bersalaman akan menimbulkan telapak tangan lawannya juga basah.

Pada hiperhidrosis aksilaris, penderita banyak mengeluarkan keringat di ketiaknya sehingga harus sering berganti pakaian.

Pada hiperhidrosis plantaris, keringat yang hiperbola di kaki menimbulkan kaos kaki dan sepatu menjadi lembab dan timbul anyir yang tidak sedap (bromhidrosis), lantaran adanya basil atau jamur di kulit yang basah.

Bagian tubuh yang mengalami hiperhidrosis sering berwarna merah muda atau putih kebiruan, dan pada kasus yang lebih parah kulit sanggup pecah-pecah dan bersisik, terutama pada kaki.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan menurut tanda-tanda dan hasil investigasi fisik.

Untuk memilih adanya kelainan fungsi kelenjar tiroid atau untuk mengetahui kadar gula darah sanggup dilakukan investigasi darah.

PENGOBATAN
Keringat yang hiperbola pada telapak tangan, telapak kaki atau ketiak sanggup dikurangi dengan larutan alumunium klorida.
Pada malam hari sebelum tidur, kawasan yang terkena dikeringkan terlebih dahulu kemudian diolesi dengan larutan aluminium klorida dan ditutup dengan plastik tipis. Keesokan harinya plastik dilepas dan kawasan yang terkena dicuci.
Bisa juga digunakan larutan metenamin.

Antiperspiran yang dijual bebas juga sanggup mengurangi keringat yang berlebihan.
Antiperspiran bekerja dengan cara menghambat kanal keringat dengan garam aluminium sehingga keringat yang hingga ke permukaan kulit jumlahnya berkurang.

Jika hiperhidrosis tidak sanggup diatasi dengan obat yang dijual bebas, biasanya akan diberikan resep drisol.

Untuk kasus yang lebih berat dilakukan pengobatan berikut:
# Iontoforesis.
Dilakukan perangsangan dengan arus listrik pada kawasan yang terkena. Dengan cara ini kelenjar keringat dilumpuhkan dan pembentukan keringat akan berkurang selama 6 jam smpai 1 minggu.
# Suntikan Botox (racun Botulinum).
Racun ini menghipnotis ujung saraf dan menimbulkan berkurangnya pengiriman gelombang saraf ke kelenjar keringat sehingga mengurangi pembentukan keringat.
Biasanya penyuntikan harus dilakukan beberapa kali dan masa efektivitasnya berlaku selama 1-6 bulan.
# Pembedahan.
Jika keringat hiperbola hanya terjadi di ketiak, sanggup dilakukan pengangkatan kelenjar keringat di ketiak.
Prosedur lainnya ialah memotong saraf yang membawa pesan dari saraf simpatis ke kelenjar keringat (ETS, endoscopic thoracic sympathectomy, simpatektomi torakalis endoskopik). Setelah mekanisme ETS pembentukan keringat di tangan akan terhenti tetapi di potongan tubuh lainnya sanggup terjadi peningkatan pembentukan keringat (misalnya di punggung atau di belakang tungkai). 
 
 

Kurang Berkeringat

Bebrapa orang berkeringat terlalu sedikit (sebuah kondisi yang disebut hipohidrosis). Kekurangan keringat biasanya terbatas pada kawasan khusus pada tubuh. hal itu sanggup disebabkan oleh sebuah luka kulit (seperti dari trauma, radiasi, infeksi(seperti leprosy), atau peradangan) atau oleh penyakit jaringan penghubung (seperti scleroderma, systemic lupus erythematosus, atau sindrom sjogren’s) yang menghilangkan kelenjar keringat. Kekurangan keringat juga sanggup disebabkan oleh obat-obatan, khusunya yang mempunyai imbas anticholinergic. Kerusakan syaraf disebabkan oleh diabetes (diabetic neuropathy) sanggup juga menimbulkan kekurangan keringat, sanggup juga aneka macam macam keberadaan sindrom sebelum lahir. Kadangkala, orang yang mempunyai stroke jantung sangat akut berhenti berkeringat.

Seorang dokter menciptakan diagnosa dengan mengamati orang tersebut. Jika terdapat kekurangan keringat dalam porsi yang hiperbola pada tubuh, orang tersebut sanggup kepanasan, dan alat pendingin (seperti AC dan menggunakan pakaian basah) ialah pengobatan terbaik.
 
 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kelainan Keringat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel