Cara Menyikat Gigi Yang Benar (Kesalahan dalam Menyikat Gigi)

Kita dari kecil tentunya sudah pernah diajarkan untuk menyikat gigi.

Biasanya sikat gigi yang paling utama ialah pagi hari dan juga malam hari sebelum tidur.

Dengan menggosok gigi, sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi.

Gigi yang sehat yaitu gigi yang bersih dan ditopang dengan gusi yang juga sehat. Gusi yang sehat yaitu berwarna merah muda dan terlihat kencang.

Sikat Gigi | Sumber gambar: Wikimedia.org

Banyak orang-orang yang eksklusif menyikat gigi setelah selesai makan, karena mungkin saking semangatnya...

...Perlu diketahui bahwa kadar pH dalam lisan akan berubah setelah selesai makan. Dengan begitu lapisan email gigi akan mampu menipis apabila eksklusif menyikatnya.

Untuk itu sikatlah gigi sekitar satu jam setelah makan, dengan begitu Anda menyikat gigi ketika kadar asam dalam lisan kembali normal.

Penting untuk sikat gigi pada malam hari sebelum tidur
Hal yang penting diketahui, bahwa menyikat gigi pada malam hari memiliki manfaat yang sangat besar, untuk itu jangan lupa sebelum tidur harus menyikat gigi terlebih dahulu.

Hal itu karena gigi dan lisan sudah digunakan beraktifitas selama seharian, sehingga sisa-sisa makanan akan lebih banyak pada malam hari.

Saat tidur, lisan dan gigi akan beristirahat total, yang dengan begitu kalau membersihkan gigi pada malam hari sangat memiliki kegunaan semoga sisa-sisa makanan tidak akan bereaksi dengan enzim dalam mulut.


Jangan asal pilih produk
Agar menunjang kebersihan gigi secara optimal, maka pilihlah sikat gigi dan pasta gigi yang bagus.

Sikat gigi yang mengagumkan ciri-cirinya yaitu sikat gigi yang bulu-bulunya dapat memijat pada adegan gusi. Untuk itu pilihlah sikat gigi dengan bulu yang tidak terlalu keras.

Penyebab lubang pada gigi tidak hanya karena makanan manis, dan juga sisa-sisa endapan makanan, tetapi apabila seseorang yang salah dalam menyikat gigi, yang dapat menimbulkan gigi menjadi berlubang.

Gosok dengan lembut
Gosoklah gigi anda dengan lembut. Jangan terlalu keras dan gosoklah dengan lama di arah depan terlebih dahulu.

Menggosok gigi dengan keras menyebabkan gusi surut dan gigi menjadi sensitive.

Anda perlu menghindarkan hal yang beresiko menyebabkan gusi bengkak, akhir terlalu menekan ketika menggunakan sikat gigi secara keras.

Perlu diketahui, bahwa menyikat gigi tidak hanya tarik sana dan tarik sini, apalagi dilakukan secara kasar.

Yang benar ialah menggosok dengan perlahan sehingga mengenai banyak tempat, yang ampuh untuk menghilangkan sisa makanan yang tertempel di dalam lisan atau gigi.

Sikat gigi satu persatu
Hindari menyikatnya gigi lansung keseluruhan, akan tetapi satu per satu. Usahakan menyikat gigi selama 10 detik per gigi. Sehingga gigi benar-benar bersih.

Rongga lisan juga sebaiknya dibersihkan dengan baik.

Sikat arah vertical
Sikat gigi dengan arah vertical hingga seluruh kotoran pada sela-sela gigi terangkat. Pastikan semua sela-sela gigi terkena sikat gigi.

Vertikal di adegan kanan dan kiri
Setelah menyikat gigi adegan depan, lalu beralih menyikatnya secara vertical di adegan samping kanan dan kiri.

Sikat adegan dalam gigi
Setelah menyikat adegan samping kanan dan kiri, lalu sikat adegan dalam gigi. Sikat ccara merata dan perlahan adegan dalam gigi. Hal itu karena adegan dalam gigi banyak terdapat sisa-sisa makanan.

loading...

Menyikat pengecap dan langit-langit
Saat menyikat gigi, bukan hanya gigi yang disikat, namun sikat juga pengecap dan langit-langit, alasannya ialah basil juga bersarang di dua kawasan tersebut.

Cara menyikat pengecap yang benar
Dari laman Okezone.com. Bila Anda kurang memperhatikan menyikat lidah, beresiko timbulnya penyakit gusi, yang berkorelasi dengan penyakit jantung. Ini ialah penjelasan Pia Lieb, DDS, dokter gigi kosmetik di New York City.

Kebersihan pengecap yang kurang juga menyebabkan napas berbau.

“Untuk membantu Anda menangani persoalan ini, gunakanlah alat pembersih pengecap plastik yang keras dan kuat. Hindari model gelang lembut atau lekukan pada adegan belakang sikat gigi Anda, yang tidak cukup berpengaruh untuk membersihkan lidah,” saran Dr Lieb.

Setelah memiliki alat pembersih lidah, capai adegan belakang pengecap dan kerik permukaan pengecap yang berpapila beberapa kali untuk menarik setiap plak dari makanan dan bakteri, ke depan lidah.

Setelah Anda menyikat lidah, disarankan menggunakan obat kumur yang mengandung hidrogen peroksida untuk mengangkat dan membilas keluar setiap persoalan yang tersisa di mulut.

Bakteri anaerob berkembang biak dalam lingkungan gelap, lembab, dan hangat ibarat lingkungan lisan ketika Anda sedang tidur,” kata Dr Lieb.

Gunakan penyegar mulut
Penting juga menggunakan cairan penyegar mulut. Cairan lisan bermanfaat untuk mengurangi jumlah basil pada mulut. Selain itu, lisan akan segar dan terhindar dari bakteri.

Pilihlah sikat yang lembut
Saat memilih sikat gigi, pilih yang bulu sikatnya lembut karena menggunakan sikat yang keras akan merusak gusi.

Hindari menggunakan sikat dengan bulu yang keras dan kaku yang mengikis enamel gigi, mengiritasi gusi dan menyebabkan resesi. Selalu gunakan sikat gigi berbulu lembut.

Setelah pemakaian sikat gigi lebih dari 3 bulan, maka anda perlu segera menggantinya dengan yang baru. Agar menerima manfaat maksimal dari menyikat gigi.

Memilih bentuk bulu sikat gigi yang benar
Sama ibarat beragamnya ukuran sikat gigi, sikat gigi juga dibuat dengan bulu yang bermacam-macam. Ada yang lurus, bulat, bulu miring atau zigzag.

Dokter gigi menjelaskan bahwa posisi bulu miring ialah sikat gigi yang terbaik, karena lebih mudah untuk membersihkan semua gigi dengan benar.


Jangan gosok gigi setelah mengonsumsi soda
Soda membuat gigi rapuh, kalau Anda eksklusif menggosok gigi setelah mengonsumsinya. Sisa asam pada soda yang bercampur zat pada odol menimbulkan gigi rentan mengalami kerapuhan.

Jangan menyikat gigi terlalu sering 
Sebagian orang berlebihan, dengan menyikat gigi terlalu sering. Jika Anda menyikat lebih dari 3 kali sehari, justru membahayakan gigi Anda sendiri karena mampu menyebabkan resesi garis gusi serta percepatan pengikisan enamel gigi.

Tahap-tahap menyikat gigi dengan benar
Disarankan memilih pasta gigi yang mengandung fluoride. Lalu pilih sikat gigi yang sesuai, sesuaikan kepala sikat gigi dengan lebar lisan Anda.

Kepala sikat dengan ujung yang kecil akan memudahkan Anda untuk menjangkau adegan gigi terdalam. Pilih juga sikat dengan gagang yang nyaman dipegang.

Langkah-langkah yang disarankan dalam menyikat gigi:

1. Letakkan bulu sikat pada permukaan gigi bersahabat tepi gusi, dengan posisi membentuk sudut 45 derajat. Mulai menyikat gigi pada gigi geraham atas atau pada gigi belakang di salah satu sisi mulut. 
2. Sikatlah dengan gerakan melingkar dari atas ke bawah selama sekitar 10-20 detik untuk setiap bagian.
3. Sikat setiap adegan gigi, mulai dari adegan gigi yang biasa dipakai untuk mengunyah, gigi yang bersahabat dengan pipi dan lidah. 
4. Pastikan semua permukaan gigi disikat. Serta pastikan semua sisa makanan terbuang.
5. Untuk membersihkan permukaan dalam gigi depan, Anda harus memegang sikat gigi secara vertikal atau menggunakan ujung kepala sikat gigi. Sikat dengan gerakan melingkar dari tepi gusi hingga atas gigi. Lakukan gerakan ini berulang sebanyak 2-3 kali.
6. Anda mampu seseali mengubah contoh menyikat gigi. Karena menyikat gigi dengan cara yang itu-itu saja membuat adegan lain mampu terabaikan.
7. Jika Anda memulainya dari adegan geraham atas, maka Anda akan menyelesaikan sikatan pada gigi geraham bawah. 
8. Lama waktu menyikat seluruh adegan gigi ialah sekitar 2-3 menit.
9. Terakhir, bilas lisan hingga bersih.
10. Dan juga pastikan membilas sikat gigi hingga bersih.

Penutup

Tujuan utama menggosok gigi yaitu untuk menghindarkan dan membersihkan lisan dari sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi.

Apabila sisa makanan ini dibiarkan, nantinya membentuk plak kuning. Dan kalau plak kuning itu dibiarkan lama akan menimbulkan karang gigi dan anyir tak sedap pada mulut.

Selain itu memilih sikat gigi yang baik juga harus diperhatikan, semoga gigi mampu tetap sehat.

Share this post