Es Perlambat Penyembuhan Cedera

Menaruh es pada cuilan yang cedera contohnya pergelangan yang terkilir sanggup memperlambat penyembuhan, berdasarkan penelitian baru.

Menaruh es pada cuilan yang cedera contohnya pergelangan yang terkilir sanggup memperlambat pe Es Perlambat Penyembuhan Cedera
Menaruh es pada cuilan cidera - Foto: Flickr

Selama bertahun-tahun orang diajarkan untuk mendinginkan memar atau otot yang terkilir untuk mengurangi pembengkakan, akan tetapi untuk pertama kalinya para peneliti kini telah menemukan bahwa hal tersebut sanggup memperlambat penyembuhan sebab mencegah pelepasan hormon kunci perbaikan.

Penemuan ini mengesampingkan kearifan konvensional yang menyampaikan bahwa pembengkakan mesti dikontrol untuk mendorong penyembuhan dan mencegah rasa sakit.

Hal ini sanggup juga mengarahkan kepada terapi-terapi gres bagi cedera-cedera otot yang mengakibatkan peradangan.

Penelitian tersebut yang dipublikasikan di jurnal Biologi Eksperimental the Federation of American Societies menawarkan bahwa peradangan otot sehabis cedera akut sangat penting bagi perbaikan.

Profesor Lan Zhou beserta para koleganya di Pusat Penelitian Neuroinflamasi di Klinik Cleveland yang berlokasi di Ohio menemukan bahwa sel-sel yang meradang menghasilkan tingkat tinggi hormon yang disebut insulin-like growth factor-1 (IGF-1) yang secara signifikan meningkatkan rasio regenerasi otot. Demikian sebagaimana yang dikutip dari Telegraph, Selasa (26/10/2010).

Dalam studi tersebut, para peneliti mempelajari dua kelompok tikus. Kelompok pertama secara genetik direkayasa supaya mereka tidak sanggup membentuk respons peradangan ke cuilan yang cedera. Kelompok yang kedua ada dalam kondisi normal.

Semua tikus kemudian disuntik dengan barium klorida untuk mengakibatkan cedera otot.

Kelompok tikus pertama tidak sembuh, tapi badan tikus-tikus kelompok kedua memperbaiki cedera tersebut.

Ketika mereka mempelajari jaringan otot, mereka melihat bahwa tikus yang sehat menghasilkan IGF-1 dengan tingkat tinggi dalam jaringan yang meradang.

Prof Zhou mengatakan: "Kami berharap bahwa inovasi kami mendorong penelitian lanjut untuk membedah fungsi berbeda yang diperankan oleh peradangan jaringan dalam latar klinis, supaya kita sanggup memakai efek positifnya dan mengontrol efek negatif peradangan jaringan."

Penemuan ini sanggup mengubah seberapa banyak pengawasan terhadap pasien diharapkan dikala obat-obatan keras anti peradangan diberikan dalam waktu yang lama.

Gerald Weissmann yang merupakan editor jurnal Biologi Eksperimental mengatakan: "Agar cedera sanggup sembuh, kita perlu peradangan terkontrol, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Studi ini melewati jalan yang panjang untuk memberitahukan kita mengapa insulin-like growth factor serta material-material lainnya yang dilepaskan oleh sel-sel yang meradang sanggup membantu cedera mencapai kesembuhan."

http://www.fasebj.org/cgi/content/abstract/fj.10-171579v1

Kategori Terkait:
Informasi Terkait:

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Es Perlambat Penyembuhan Cedera"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel