Hyperimmunoglobulinemia E Syndrome
GEJALA
Pada kebanyakan orang dengan sindrom Hyperimmunoglobulinemia E, neutrofil-jenis sel darah putih yang juga fagositadalah normal. (fagositsel yang mencerna dan membunuh bakteri). Penyebab tersebut tidak diketahui. Kulit, persendian, paru-paru, atau organ lainnya kemungkinan terinfeksi, biasanya dengan basil Saphylococcus. Kebanyakan orang dengan gangguan ini mengalami tulang lemah dan oleh alasannya itu banyak keretakan. Beberapa orang mengalami gejala-gejala alergi, ibarat eksim, hidung kaku, dan asma. Fitur wajah dapat menjadi kasar.
PENGOBATAN
Antibiotik, seringkali trimethoprim-sulfamethoxazole, diberikan terus menerus atau sebentar-sebentar untuk abuh staphylococcal. Jangka waktu hidup tergantung pada seberapa berat abuh paru-paru.
0 Response to "Hyperimmunoglobulinemia E Syndrome"
Post a Comment