Penyakit Gondongan
Penyakit Gondongan
Penyakit Gondongan (Mumps atau Parotitis) ialah suatu penyakit menular dimana sesorang terinfeksi oleh virus (Paramyxovirus) yang menyerang kelenjar ludah (kelenjar parotis) di antara indera pendengaran dan rahang sehingga menimbulkan pembengkakan pada leher cuilan atas atau pipi cuilan bawah.Penyakit gondongan tersebar di seluruh dunia dan sanggup timbul secara endemic atau epidemik, Gangguan ini cenderung menyerang belum dewasa yang berumur 2-12 tahun. Pada orang dewasa, infeksi ini sanggup menyerang testis (buah zakar), sistem saraf pusat, pankreas, prostat, payudara dan organ lainnya.
Adapun mereka yang beresiko besar untuk menderita atau tertular penyakit ini ialah mereka yang memakai atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu untuk menekan hormon kelenjar tiroid dan mereka yang kekurangan zat Iodium dalam tubuh.
Penyakit gondongan sangat jarang ditemukan pada anak yang berumur kurang dari 2 tahun, hal tersebut alasannya ialah umumnya mereka masih mempunyai atau dilindungi oleh anti bodi yang baik. Seseorang yang pernah menderita penyakit gondongan, maka beliau akan mempunyai kekebalan seumur hidupnya. Masa tunas (masa inkubasi) penyakit Gondong sekitar 12-24 hari dengan rata-rata 17-18 hari. Adapun tanda dan tanda-tanda yang timbul sehabis terinfeksi dan berkembangnya masa tunas sanggup digambarkan sdebagai berikut :
Jika penderita tidak menampakkan pembengkakan kelenjar dibawah telinga, namun tanda dan tanda-tanda lainnya mengarah ke penyakit gondongan sehingga mencurigai diagnosa. Dokter akan memperlihatkan order untuk dilakukannya investigasi lebih lanjut menyerupai serum darah. Sekurang-kurang ada 3 uji serum (serologic) untuk mengambarkan spesifik mumps antibodies: Complement fixation antibodies (CF), Hemagglutination inhibitor antibodies (HI), Virus neutralizing antibodies (NT). Dibawah ini komplikasi yang sanggup terjadi akhir penanganan atau pengobatan yang kurang dini :
Pada penderita yang mengalami pembengkakan testis, sebaiknya penderita menjalani istirahat tirah baring ditempat tidur. Rasa nyeri sanggup dikurangi dengan melaksanakan kompres Es pada area testis yang membengkak tersebut. Sedangkan penderita yang mengalami serangan virus apada organ pancreas (pankreatitis), dimana mengakibatkan tanda-tanda mual dan muntah sebaiknya diberikan cairan melalui infus. Pemberian kortikosteroid selama 2-4 hari dan 20 ml convalescent gammaglobulin diperkirakan sanggup mencegah terjadinya orkitis. Terhadap virus itu sendiri tidak sanggup dipengaruhi oleh anti mikroba, sehingga Pengobatan hanya berorientasi untuk menghilangkan tanda-tanda hingga penderita kembali baik dengan sendirinya. Penyakit gondongan tolong-menolong tergolong dalam “self limiting disease” (penyakit yg sembuh sendiri tanpa diobati). Penderita penyakit gondongan sebaiknya menghindarkan makanan atau minuman yang sifatnya asam supaya nyeri tidak bertambah parah, diberikan diet makanan cair dan lunak. Jika pada jaman dahulu penderita gondongan diberikan blau (warna biru untuk mencuci pakaian), tolong-menolong itu secara klinis tidak ada hubungannya. Kemungkinan besar hanya semoga anak yang terkena penyakit Gondongan ini aib jikalau main keluar dengan wajah belepotan blau, sehingga harapannya anak tersebut istirahat dirumah yang cukup untuk membantu proses kesembuhan. Imunisasi MMR sanggup juga diberikan kepada remaja dan orang remaja yang belum menderita Gondong. Pemberian imunisasi ini tidak mengakibatkan imbas apanas atau tanda-tanda lainnya. Cukup mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar Iodium, sanggup mengurangi resiko terkena serangan penyakit gondongan. |
0 Response to "Penyakit Gondongan"
Post a Comment