Sarkoma Kaposi (Kanker Pembuluh Darah Kulit)


Sarkoma Kaposi yakni kanker yang berasal dari pembuluh darah, biasanya pada kulit.

PENYEBAB
Pada penderita AIDS, penyakit ini terjadi akhir gangguan sistem kekebalan dan penelitian terakhir menyebutkan adanya kombinasi antara gangguan sistem kekebalan dengan homogen virus herpes yang belum teridentifikasi.

GEJALA
Terdapat 2 macam bentuk sarkoma Kaposi:

   1. Penyakit pada usia lanjut, biasanya pada orang Eropa, Yahudi atau Itali.
      Kanker tumbuh sangat lambat dan jarang menyebar.
   2. Penyakit pada bawah umur dan laki-laki muda di Afrika dan pada penderita AIDS.
      Kanker tumbuh jauh lebih cepat dan seringkali melibatkan pembuluh darah pada organ dalam.

Pada laki-laki usia lanjut, sarkoma Kaposi biasanya tampak sebagai bintik ungu atau coklat renta di jari kaki atau tungkai.
Kanker sanggup tumbuh hingga berukuran bebarapa sentimeter atau lebih, sebagai kawasan berwarna gelap yang mendatar atau agak menonjol, yang cenderung mengalami perdarahan dan membentuk tukak.
Kanker sanggup menyebar secara perlahan ke tungkai.

Pada orang Afrika dan pada penderita AIDS, kanker biasanya pertama kali muncul sebagai bintik pink, merah atau ungu, yang berbentuk lonjong atau bundar.
Bintik-bintik ini sanggup muncul di bab badan mana saja, tetapi seringkali tumbuh di wajah.
Dalam beberapa bulan bintik-bintik lainnya muncul di beberapa bab tubuh, termasuk mulut, juga pada organ dalam dan kelenjar getah bening dan sanggup menyebabkan perdarahan internal.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan menurut gejala-gejala dan hasil biopsi kulit.

PENGOBATAN
Sarkoma Kaposi pada usia lanjut yang tumbuh lambat dan tidak disertai tanda-tanda lainnya, tidak memerlukan pengobatan sama sekali.
Tetapi bintik yang terbentuk sanggup diobati dengan pembekuan, terapi sinar X atau elektrokauterisasi (penghancuran jaringan dengan memakai jarum listrik).

Untuk penderita AIDS dan bentuk kanker yang agresif, belum ada pengobatan yang sangat memuaskan.
Kemoterapi dengan etoposid, vincristine, vinblastin, bleomycin dan doxorubicin memperlihatkan hasil yang mengecewakan.
Alfa-interferon dam suntikan vincristine ke dalam kanker sanggup bisa memperlambat perkembangan penyakit. 

KANKER KULIT MEDIS

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Sarkoma Kaposi (Kanker Pembuluh Darah Kulit)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel