Meningitis
Meningitis |
Pasien yang diduga mengalami Meningitis haruslah dilakukan suatu investigasi yang akurat, baik itu disebabkan virus, basil ataupun jamur. Hal ini diharapkan untuk spesifikasi pengobatannya, lantaran masing-masing akan mendapat therapy sesuai penyebabnya.
Bakteri yang sanggup menimbulkan serangan meningitis diantaranya : 1. Streptococcus pneumoniae (pneumococcus). Bakteri ini yang paling umum menimbulkan meningitis pada bayi ataupun anak-anak. Jenis basil ini juga yang bisa menimbulkan nanah pneumonia, pendengaran dan rongga hidung (sinus). 2. Neisseria meningitidis (meningococcus). Bakteri ini merupakan penyebab kedua terbanyak sehabis Streptococcus pneumoniae, Meningitis terjadi jawaban adanya nanah pada kanal nafas kepingan atas yang kemudian bakterinya masuk kedalam peredaran darah. 3. Haemophilus influenzae (haemophilus). Haemophilus influenzae type b (Hib) yaitu jenis basil yang juga sanggup menimbulkan meningitis. Jenis virus ini sebagai penyebabnya nanah pernafasan kepingan atas, pendengaran kepingan dalam dan sinusitis. Pemberian vaksin (Hib vaccine) telah menandakan terjadinya angka penurunan pada kasus meningitis yang disebabkan basil jenis ini. 4. Listeria monocytogenes (listeria). Ini merupakan salah satu jenis basil yang juga bisa menimbulkan meningitis. Bakteri ini sanggup ditemukan dibanyak tempat, dalam abu dan dalam makanan yang terkontaminasi. Makanan ini biasanya yang berjenis keju, hot dog dan daging sandwich yang mana basil ini berasal dari binatang lokal (peliharaan). 5. Bakteri lainnya yang juga sanggup menimbulkan meningitis yaitu Staphylococcus aureus dan Mycobacterium tuberculosis. Pada bayi tanda-tanda dan tanda penyakit meningitis mungkin sangatlah sulit diketahui, namun umumnya bayi akan tampak lemah dan pendiam (tidak aktif), gemetaran, muntah dan enggan menyusui. Jika menurut investigasi penderita didiagnosa sebagai meningitis, maka dukungan antibiotik secara Infus (intravenous) yaitu langkah yang baik untuk menjamin kesembuhan serta mengurang atau menghindari resiko komplikasi. Antibiotik yang diberikan kepada penderita tergantung dari jenis basil yang ditemukan. Adapun beberapa antibiotik yang sering diresepkan oleh dokter pada kasus meningitis yang disebabkan oleh basil Streptococcus pneumoniae dan Neisseria meningitidis antara lain Cephalosporin (ceftriaxone atau cefotaxime). Sedangkan meningitis yang disebabkan oleh basil Listeria monocytogenes akan diberikan Ampicillin, Vancomycin dan Carbapenem (meropenem), Chloramphenicol atau Ceftriaxone. Treatment atau therapy lainnya yaitu yang mengarah kepada tanda-tanda yang timbul, contohnya sakit kepala dan demam (paracetamol), shock dan kejang (diazepam) dan lain sebagainya. Pemberian Imunisasi vaksin (vaccine) Meningitis merupakan tindakan yang sempurna terutama didaerah yang diketahui rentan terkena wabah meningitis, adapun vaccine yang telah dikenal sebagai pencegahan terhadap meningitis diantaranya yaitu ; - Haemophilus influenzae type b (Hib) - Pneumococcal conjugate vaccine (PCV7) - Pneumococcal polysaccharide vaccine (PPV) - Meningococcal conjugate vaccine (MCV4) |
0 Response to "Meningitis"
Post a Comment