Dampak Penyempitan Pembuluh Darah (Ciri-ciri, Penyebab & Cara Mencegahnya)
Jantung merupakan organ tubuh yang paling vital, jikalau jantung berhenti berdetak maka sama saja kehidupan seseorang akan berakhir.
Dimana jantung memompa darah ke seluruh episode tubuh manusia. Apabila darah tidak mengalir (bersirkulasi) dengan baik, kesudahannya organ-organ lainnya tidak bisa berfungsi dengan baik.
Terdapat beberapa penyebab jantung tidak bekerja dengan baik, salah satunya karena jawaban penyempitan pembuluh darah di jantung.
Gangguan atau penyempitan pada pembuluh darah merupakan penyakit yang sangat berbahaya, karena dampak penyempitan pembuluh darah berakibat terjadinya gangguan pada sistem peredaran darah.
Yang hal itu dapat memicu timbulnya penyakit menyerupai jantung dan stroke.
Dimana jantung memompa darah ke seluruh episode tubuh manusia. Apabila darah tidak mengalir (bersirkulasi) dengan baik, kesudahannya organ-organ lainnya tidak bisa berfungsi dengan baik.
Terdapat beberapa penyebab jantung tidak bekerja dengan baik, salah satunya karena jawaban penyempitan pembuluh darah di jantung.
Gangguan atau penyempitan pada pembuluh darah merupakan penyakit yang sangat berbahaya, karena dampak penyempitan pembuluh darah berakibat terjadinya gangguan pada sistem peredaran darah.
Yang hal itu dapat memicu timbulnya penyakit menyerupai jantung dan stroke.
Adapun penyebab munculnya penyakit penyempitan pembuluh darah yaitu karena beradaan lemak dan kolesterol.
Apabila lemak dan kolesterol tersebut menumpuk pada dinding pembuluh darah, dan lama-kelamaan hal itu membuat jalan masuk pembuluh darah menjadi semakin sempit. Akibatnya anutan darah menjadi tidak lancar.
Kemudian, penyempitan pembuluh darah termasuk ke dalam penyakit yang tidak saja menyerang jantung, namun juga dapat menyerang episode tubuh yang sangat penting.
Seperti terjadinya penyempitan pembuluh darah ginjal, pembuluh darah di kaki, pembuluh darah di jantung, dan bahkan penyempitan pembuluh darah di otak.
Dan semua penyakit tersebut sangat berbahaya. Adapun yang paling berbahaya yaitu penyempitan pembuluh darah otak, yang jawaban terburuknya yaitu pecahnya pembuluh darah di otak.
Tekanan darah yang tinggi akan sangat berdampak buruk untuk kesehatan. Tekanan darah yang tinggi bisa menjadi penyebab risiko timbulnya penyakit mematikan lainnya, menyerupai serangan jantung.
Ciri-ciri orang yang terkena problem penyempitan pembuluh darah
Atherosclerosis (penyumbatan pembuluh darah karena plak lemak) menyebabkan terjadinya kekurangan pasokan anutan darah pada otot jantung dan organ-organ vital lainnya.
Di Negara Amerika Serikat lebih dari 700.000 orang terkena serangan jantung, sebanyak 400.000 orang diantaranya meninggal dunia.
Sehingga, penting untuk mengetahui tanda-tanda pembuluh darah yang tersumbat, guna mencegah hal-hal yang sangat tidak dinginkan.
Menurut Joel K Kahn, Dokter jantung asal Amerika, terdapat ciri-ciri seseorang terkena problem penyumbatan pembuluh darah, berikut di bawah ini:
Gangguan pada otak
Orang yang mengalami penyumbatan pada pembuluh darah, bisa menyebabkan terjadinya gangguan pada otak, menyerupai terlalu sering mengalami pusing di kepala episode belakang, kehilangan keseimbangan, pendengaran agak terganggu, kesulitan BAB, jiwa yang sulit diatur, dan kesulitan untuk berkonsentrasi
Hal itu terjadi karena anutan suplai darah yang menuju ke otak tidaklah memadai.
Bahaya lainnya yaitu terjadinya pendarahan dan pengerasan dinding-dinding pembuluh darah. Hal ini terjadi karena otak yang berfungsi sebagai pengontrol seluruh anggota tubuh terganggu oleh problem penyumbatan pembuluh darah tersebut.
Gangguan pada ginjal
Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Penyumbatan pembuluh darah mngakibatkan oksigen dan nutrisi penting tidak dapat menuju ke organ vital, dimana ginjal tidak bisa melaksanakan fungsinya dengan baik.
Akibatnya terjadi problem gagal ginjal, yang menimbulkan terjadinya problem pada seluruh anggota tubuh, menyerupai problem kelumpuhan sampai total, bahkan sampai kematian.
Untuk menghindari hal yang sangat tidak dinginkan ini, maka Anda benar-benar harus membatasi dalam mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak.
Nyeri pada kaki
Terjdinya nyeri, seringnya karena kekurangan vitamin D.
Disamping itu, juga bisa karena penyumbatan pembuluh darah. Yang nyeri pada kaki terjadi karena problem penyumbatan pembuluh arteri kaki (klaudikasio).
Kebotakan
Sebuah penelitian yang melibatkan 37.000 pria, menunjukkan hasil penelitian bahwa kebotakan yang dialami pata pria tersebut diduga memiliki kaitan dengan gejala penyakit jantung kororer, jawaban dari terjadinya penyumbatan pembuuh darah.
Pada penelitian lainnya, mengungkapkan bahwa lebih dari 7.000 orang yang 4.000 orang diantaranya wanita, mengalami kebotakan ringan. Yang jikalau sudah berada di tahap ini, beresiko tinggi terkena serangan jantung mendadak, baik itu pada pria maupun wanita.
Disfungsi ereksi
Disfungsi ereksi bisa menjadi tanda-tanda penyumbatan pembuluh darah. Sehingga apabila seorang pria tidak bisa melaksanakan ereksi, ada kemungkinan karena pembuluh darahnya yang tersumbat.
Sehingga, untuk mengatasi problem ini, perlu menjaga gaya hidup yang baik, menyerupai mengonsumsi makanan sehat, tidak malas berolahraga dan mminimalisir mengkonsumsi makanan model fast food atau cepat saji.
Lipatan pada telinga
Lipatan pada indera pendengaran bisa menjadi tanda pembuluh darah tersumbat. Karena sebelumnya lipatan indera pendengaran mengindikasikan seseorang tengah menderita penyakit jantung koroner.
Adapun munculnya lipatan pada indera pendengaran karena sirkulasi darah di dalam tubuh yang buruk, seprti terjadi gangguan pada anutan darah dari pembuluh arteri yang menuju ke jantung.
Adapun beberapa jago kesehatan lainnya menyatakan bahwa lipatan tersebut terjadi karena faktor penuaan, akan tetapi ketika diteliti memakai CT scan, maka ditemukan hasil bahwa lipatan pada indera pendengaran tersebut memang menerangkan adanya penyakit jantung.
Penyebab penyempitan pembuluh darah di jantung
Penyebabnya karena menumpuknya lemak pada dinding pembuluh darah jantung (pembuluh koroner). Penimbunan plak dan diikuti proses buruk lainnya menyerupai pengapuran dan proses pembekuan darah, menimbulkan penyempitan jalan masuk pembuluh darah, dan akhirnya tersumbat.
Akibat penyempitan pembuluh jantung, bersiko membuat otot jantung kekurangan pasokan darah, sehingga menimbulkan rasa nyeri ddi ada (angina pectoris) sampai yang terburuk yaitu selesai hayat mendadak karena gagal jantung.
Untuk mencegah terkena serangan jantung yang disebabkan penyempitan pembuluh darah di jantung, berikut di bawah ini beberapa tipsnya:
Penyebab terjadinya penyempitan pembuluh darah di jantung karena kebiasaan mrokok, malas olahraga, rasa stres dan depresi, kadar LDL yang tinggi, hipertensi, obesitas, diabetes mellitus, serta karena riwayat keturunan (keluarga) ada yang terkena penyakit jantung.
Menurut dokter seorang jago penyakit dalam dari FKUI-RSCM, yaitu Dr. Muhammad Ikhsan Mokoagow, SpPD, M.Med.Sci. Dia mengatakan bahwa kadar kolesterol yang terlalu tinggi akan dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, di mana tekanan darah yang tinggi jawaban kolesterol akan menyumbat pembuluh darah.
Apabila lemak dan kolesterol tersebut menumpuk pada dinding pembuluh darah, dan lama-kelamaan hal itu membuat jalan masuk pembuluh darah menjadi semakin sempit. Akibatnya anutan darah menjadi tidak lancar.
Kemudian, penyempitan pembuluh darah termasuk ke dalam penyakit yang tidak saja menyerang jantung, namun juga dapat menyerang episode tubuh yang sangat penting.
Seperti terjadinya penyempitan pembuluh darah ginjal, pembuluh darah di kaki, pembuluh darah di jantung, dan bahkan penyempitan pembuluh darah di otak.
Dan semua penyakit tersebut sangat berbahaya. Adapun yang paling berbahaya yaitu penyempitan pembuluh darah otak, yang jawaban terburuknya yaitu pecahnya pembuluh darah di otak.
Tekanan darah yang tinggi akan sangat berdampak buruk untuk kesehatan. Tekanan darah yang tinggi bisa menjadi penyebab risiko timbulnya penyakit mematikan lainnya, menyerupai serangan jantung.
Ciri-ciri orang yang terkena problem penyempitan pembuluh darah
Atherosclerosis (penyumbatan pembuluh darah karena plak lemak) menyebabkan terjadinya kekurangan pasokan anutan darah pada otot jantung dan organ-organ vital lainnya.
Di Negara Amerika Serikat lebih dari 700.000 orang terkena serangan jantung, sebanyak 400.000 orang diantaranya meninggal dunia.
Sehingga, penting untuk mengetahui tanda-tanda pembuluh darah yang tersumbat, guna mencegah hal-hal yang sangat tidak dinginkan.
Menurut Joel K Kahn, Dokter jantung asal Amerika, terdapat ciri-ciri seseorang terkena problem penyumbatan pembuluh darah, berikut di bawah ini:
Gangguan pada otak
Orang yang mengalami penyumbatan pada pembuluh darah, bisa menyebabkan terjadinya gangguan pada otak, menyerupai terlalu sering mengalami pusing di kepala episode belakang, kehilangan keseimbangan, pendengaran agak terganggu, kesulitan BAB, jiwa yang sulit diatur, dan kesulitan untuk berkonsentrasi
Hal itu terjadi karena anutan suplai darah yang menuju ke otak tidaklah memadai.
Bahaya lainnya yaitu terjadinya pendarahan dan pengerasan dinding-dinding pembuluh darah. Hal ini terjadi karena otak yang berfungsi sebagai pengontrol seluruh anggota tubuh terganggu oleh problem penyumbatan pembuluh darah tersebut.
Gangguan pada ginjal
Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Penyumbatan pembuluh darah mngakibatkan oksigen dan nutrisi penting tidak dapat menuju ke organ vital, dimana ginjal tidak bisa melaksanakan fungsinya dengan baik.
Akibatnya terjadi problem gagal ginjal, yang menimbulkan terjadinya problem pada seluruh anggota tubuh, menyerupai problem kelumpuhan sampai total, bahkan sampai kematian.
Untuk menghindari hal yang sangat tidak dinginkan ini, maka Anda benar-benar harus membatasi dalam mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak.
Nyeri pada kaki
Terjdinya nyeri, seringnya karena kekurangan vitamin D.
Disamping itu, juga bisa karena penyumbatan pembuluh darah. Yang nyeri pada kaki terjadi karena problem penyumbatan pembuluh arteri kaki (klaudikasio).
Kebotakan
Sebuah penelitian yang melibatkan 37.000 pria, menunjukkan hasil penelitian bahwa kebotakan yang dialami pata pria tersebut diduga memiliki kaitan dengan gejala penyakit jantung kororer, jawaban dari terjadinya penyumbatan pembuuh darah.
Pada penelitian lainnya, mengungkapkan bahwa lebih dari 7.000 orang yang 4.000 orang diantaranya wanita, mengalami kebotakan ringan. Yang jikalau sudah berada di tahap ini, beresiko tinggi terkena serangan jantung mendadak, baik itu pada pria maupun wanita.
Disfungsi ereksi
Disfungsi ereksi bisa menjadi tanda-tanda penyumbatan pembuluh darah. Sehingga apabila seorang pria tidak bisa melaksanakan ereksi, ada kemungkinan karena pembuluh darahnya yang tersumbat.
Sehingga, untuk mengatasi problem ini, perlu menjaga gaya hidup yang baik, menyerupai mengonsumsi makanan sehat, tidak malas berolahraga dan mminimalisir mengkonsumsi makanan model fast food atau cepat saji.
Lipatan pada telinga
Lipatan pada indera pendengaran bisa menjadi tanda pembuluh darah tersumbat. Karena sebelumnya lipatan indera pendengaran mengindikasikan seseorang tengah menderita penyakit jantung koroner.
Adapun munculnya lipatan pada indera pendengaran karena sirkulasi darah di dalam tubuh yang buruk, seprti terjadi gangguan pada anutan darah dari pembuluh arteri yang menuju ke jantung.
Adapun beberapa jago kesehatan lainnya menyatakan bahwa lipatan tersebut terjadi karena faktor penuaan, akan tetapi ketika diteliti memakai CT scan, maka ditemukan hasil bahwa lipatan pada indera pendengaran tersebut memang menerangkan adanya penyakit jantung.
Penyebabnya karena menumpuknya lemak pada dinding pembuluh darah jantung (pembuluh koroner). Penimbunan plak dan diikuti proses buruk lainnya menyerupai pengapuran dan proses pembekuan darah, menimbulkan penyempitan jalan masuk pembuluh darah, dan akhirnya tersumbat.
Akibat penyempitan pembuluh jantung, bersiko membuat otot jantung kekurangan pasokan darah, sehingga menimbulkan rasa nyeri ddi ada (angina pectoris) sampai yang terburuk yaitu selesai hayat mendadak karena gagal jantung.
Untuk mencegah terkena serangan jantung yang disebabkan penyempitan pembuluh darah di jantung, berikut di bawah ini beberapa tipsnya:
- Hindari merokok
- Lakukan olahraga, menyerupai jongging, bersepeda dll. Minimal 3 kali dalam seminggu.
- Hindari jiwa terombang ambing dengan rasa stress dan depresi, alangkah baiknya jikalau mulai dari sekarang bejalar untuk selalu berpikir positif.
- Hindari kadar kolesterol (LDL) yang tinggi
- Hindari tubuh terkena tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Jaga berat tubuh semoga tetap ideal, sehingga terhindari dari resiko obesitas
Penyebab terjadinya penyempitan pembuluh darah di jantung karena kebiasaan mrokok, malas olahraga, rasa stres dan depresi, kadar LDL yang tinggi, hipertensi, obesitas, diabetes mellitus, serta karena riwayat keturunan (keluarga) ada yang terkena penyakit jantung.
Menurut dokter seorang jago penyakit dalam dari FKUI-RSCM, yaitu Dr. Muhammad Ikhsan Mokoagow, SpPD, M.Med.Sci. Dia mengatakan bahwa kadar kolesterol yang terlalu tinggi akan dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, di mana tekanan darah yang tinggi jawaban kolesterol akan menyumbat pembuluh darah.
"Pada akhirnya, penyumbatan (pada pembuluh darah) tersebut akan menimbulkan terjadinya penyempitan pada pembuluh darah, bila terjadi di dada bisa terkena serangan jantung," katanya, dalam sebuah acara/ seminar.
Loading...
Stres bisa picu serangan Jantung
dr Basuni menjelaskan bahwa ketika stres, tekanan darah meningkat. Denyut nadi dan jantung juga akan meningkat. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya robekan di pembuluh darah, serta menyebabkan ada gumpalan dan penyempitan di pembuluh darah. Demikian gosip yang diambil dari 7 Gaya Hidup Sehat yang Perlu Kamu Lakukan14 Tips Ampuh Membuat Tidur Lebih Sehat 10 Cara Alami Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
dr Basuni menjelaskan bahwa ketika stres, tekanan darah meningkat. Denyut nadi dan jantung juga akan meningkat. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya robekan di pembuluh darah, serta menyebabkan ada gumpalan dan penyempitan di pembuluh darah. Demikian gosip yang diambil dari 7 Gaya Hidup Sehat yang Perlu Kamu Lakukan
0 Response to "Dampak Penyempitan Pembuluh Darah (Ciri-ciri, Penyebab & Cara Mencegahnya)"
Post a Comment