Teh & Kopi Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Mengkonsumsi teh dan kopi secara teratur sanggup secara signifikan mengurangi resiko perkembangan penyakit jantung, berdasarkan salah satu penelitian terbesar mengenai hal tersebut.
Para peneliti menemukan bahwa konsumsi seimbang kedua minuman tersebut sanggup mengurangi kemungkinan anda mengalami serangan jantung setidaknya di angka 20%.
Pada waktu yang sama, hal tersebut memperlihatkan resiko untuk terkena penyakit lainnya menyerupai stroke tidak mengalami peningkatan.
"Hasil penelitian kami memperlihatkan bahwa laba meminum kopi dan teh timbul tanpa meningkatkan resiko stroke atau maut dari semua sebab," kata Dr. Yvonne van der Schouw yang merupakan profesor penyakit kronis di Universitas Medical Center Utrecth, Belanda.
Untuk melaksanakan penelitian tersebut, timnya mempelajari konsumsi teh dan kopi pada 37.514 orang dan memantau para partisipan selama 13 tahun untuk memonitor penyakit jantung dan kematian.
Mereka menemukan bahwa teh mempunyai imbas terbesar pada penyakit jantung tapi konsumsi kopi juga menguntungkan.
Mereka yang meminum antara tiga hingga enam cangkir cenderung di angka 45 persen menderita problem koroner dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari secangkir sehari menyerupai yang ditunjukkan oleh hasil penelitian. Meminum lebih dari enam cangkir ada di angka 36 persen menderita resiko rendah penyakit jantung.
Itu merupakan kabar baik bagi para pengkonsumsi kopi juga lantaran penelitian menemukan bahwa yang mengkonsumsi kopi dua hingga empat cangkir per hari berada di angka 20 persen resiko rendah penyakit jantung.
Para peneliti meyakini bahwa laba kesehatannya terdapat pada antioksidan yang ditemukan di kedua minuman tersebut yang mengeluarkan radikal bebas yang merusak dari tubuh.
Tim tersebut yang hasil penelitiannya dipublikasikan di Arteriosclerosis, Thrombosis dan Vascular Biology: Journal of the American Heart Association, juga mengungkapkan bahwa para peminum teh dan kopi mempunyai tingkah laris kesehatan berbeda, lebih banyak peminum kopi cenderung merokok dan kurang diet yang menyehatkan.
Ini merupakan penelitian terbaru wacana manfaat kesehatan relatif dari kedua minuman paling digemari di dunia.
Hal tersebut telah diklaim bahwa minuman-minuman tersebut sanggup mengurang resiko beberapa penyakit kanker, diabetes, stres dan bahkan jerawat.
Akan tetapi minuman-minuman itu juga dihubungkan dengan peningkatan rasio kangker, rheumatoid arthritis dan tekanan darah tinggi.
Ellen Mason yang merupakan Perawat Senior Cardiac di Yayasan British Heart mengatakan: "Studi ini menawarkan bukti gres bahwa meminum kopi dan teh secara tidak hiperbola ialah tidak berbahaya bagi kebanyakan orang dan bahkan mengurangi resiko anda menyebarkan atau mati oleh lantaran penyakit jantung.
"Namun, patut diingat bahwa menjalani gaya hidup sehat merupakan hal yang sangat berarti jikalau anda menginginkan jantung anda dalam performa maksimal.
"Merokok sambil minum kopi sanggup membatalkan setiap manfaat, di lain pihak meminum banyak teh di depan TV selama berjam-jam tanpa olahraga tak akan menawarkan pemberian yang banyak bagi jantung anda."
Kategori Terkait:
Para peneliti menemukan bahwa konsumsi seimbang kedua minuman tersebut sanggup mengurangi kemungkinan anda mengalami serangan jantung setidaknya di angka 20%.
Pada waktu yang sama, hal tersebut memperlihatkan resiko untuk terkena penyakit lainnya menyerupai stroke tidak mengalami peningkatan.
"Hasil penelitian kami memperlihatkan bahwa laba meminum kopi dan teh timbul tanpa meningkatkan resiko stroke atau maut dari semua sebab," kata Dr. Yvonne van der Schouw yang merupakan profesor penyakit kronis di Universitas Medical Center Utrecth, Belanda.
Untuk melaksanakan penelitian tersebut, timnya mempelajari konsumsi teh dan kopi pada 37.514 orang dan memantau para partisipan selama 13 tahun untuk memonitor penyakit jantung dan kematian.
Mereka menemukan bahwa teh mempunyai imbas terbesar pada penyakit jantung tapi konsumsi kopi juga menguntungkan.
Mereka yang meminum antara tiga hingga enam cangkir cenderung di angka 45 persen menderita problem koroner dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari secangkir sehari menyerupai yang ditunjukkan oleh hasil penelitian. Meminum lebih dari enam cangkir ada di angka 36 persen menderita resiko rendah penyakit jantung.
Itu merupakan kabar baik bagi para pengkonsumsi kopi juga lantaran penelitian menemukan bahwa yang mengkonsumsi kopi dua hingga empat cangkir per hari berada di angka 20 persen resiko rendah penyakit jantung.
Para peneliti meyakini bahwa laba kesehatannya terdapat pada antioksidan yang ditemukan di kedua minuman tersebut yang mengeluarkan radikal bebas yang merusak dari tubuh.
Tim tersebut yang hasil penelitiannya dipublikasikan di Arteriosclerosis, Thrombosis dan Vascular Biology: Journal of the American Heart Association, juga mengungkapkan bahwa para peminum teh dan kopi mempunyai tingkah laris kesehatan berbeda, lebih banyak peminum kopi cenderung merokok dan kurang diet yang menyehatkan.
Ini merupakan penelitian terbaru wacana manfaat kesehatan relatif dari kedua minuman paling digemari di dunia.
Hal tersebut telah diklaim bahwa minuman-minuman tersebut sanggup mengurang resiko beberapa penyakit kanker, diabetes, stres dan bahkan jerawat.
Akan tetapi minuman-minuman itu juga dihubungkan dengan peningkatan rasio kangker, rheumatoid arthritis dan tekanan darah tinggi.
Ellen Mason yang merupakan Perawat Senior Cardiac di Yayasan British Heart mengatakan: "Studi ini menawarkan bukti gres bahwa meminum kopi dan teh secara tidak hiperbola ialah tidak berbahaya bagi kebanyakan orang dan bahkan mengurangi resiko anda menyebarkan atau mati oleh lantaran penyakit jantung.
"Namun, patut diingat bahwa menjalani gaya hidup sehat merupakan hal yang sangat berarti jikalau anda menginginkan jantung anda dalam performa maksimal.
"Merokok sambil minum kopi sanggup membatalkan setiap manfaat, di lain pihak meminum banyak teh di depan TV selama berjam-jam tanpa olahraga tak akan menawarkan pemberian yang banyak bagi jantung anda."
Kategori Terkait:
0 Response to "Teh & Kopi Mengurangi Resiko Penyakit Jantung"
Post a Comment