Alergi Fisik


Alergi  Fisik yakni suatu keadaan dimana tanda-tanda Alergi Fisik
Alergi Fisik yakni suatu keadaan dimana gejala-gejala alergi timbul sebagai respon terhadap rangsangan fisik yang sanggup berupa dingin, cahaya matahari, panas atau cedera ringan.

Sistem kekebalan dirancang untuk melindungi badan terhadap mikroorganisme yang berbahaya, contohnya bakteri penyakit. Kadang sistem kekebalan mengalami kekacauan dan menyerang benda asing yang tidak berbahaya sehingga mengakibatkan kerugian bukannya keuntungan.
Keadaan ini disebut dengan alergi (jika yang diserang berasal dari luar tubuh, contohnya serbuk bunga atau sengatan lebah) dan disebut autoimun (jika menyerang komponen badan sendiri).

Sistem kekebalan biasanya hanya memperlihatkan respon terhadap zat kimia tertentu, yang disebut protein. Tetapi zat non-proteinpun sanggup memicu terjadinya respon yang sama.
Alergi fisik terjadi kalau reaksinya tidak dipicu oleh suatu protein.

PENYEBAB
Penyebabnya sanggup berupa:
# Cedera ringan (misalnya garukan) mengakibatkan timbulnya bentol-bentol yang terasa gatal (urtikaria). Adanya urtikaria ini merupakan suatu keadaan yang disebut dengan dermografisme.
# Dingin sanggup merubah protein tertentu di dalam darah sehingga terjadi reaksi kekebalan. Hal ini sanggup memperlihatkan bahwa terdapat protein asing di dalam darah yang berasal dari kelainan sumsum tulang.
Reaksi ini juga sanggup melibatkan paru-paru dan sistem peredaran darah sehingga timbul tanda-tanda suara nafas mengi (wheezing) dan pingsan.
# Alergi terhadap panas sanggup disebabkan oleh olah raga atau bahkan oleh emosi yang berpengaruh (pada orang-orang yang peka).
# Sinar matahari (meskipun tanpa obat-obatan) mengakibatkan timbulnya urtikaria. Keadaan ini sanggup merupakan tanda-tanda dari porfiria (suatu kelainan metabolisme yang sifatnya diturunkan).
# Elemen (misalnya nikel dan kromium), meskipun bukan merupakan protein, sering mengakibatkan ruam kulit; alergi yodium sanggup mengakibatkan timbulnya ruam kulit dan luka di mulut.
# Tekanan atau getaran juga sanggup mengakibatkan urtikaria.
# Kontak dengan air sanggup mengakibatkan urtikaria akuagenik, kemungkinan lantaran adanya klorin atau mineral lainnya di dalam air.

Jika reaksi peradangan melibatkan lapisan kulit yang lebih dalam maka keadaannya disebut angioedema. Kulit, terutama kulit bibir dan kelopak mata membengkak; hal ini sanggup juga melibatkan lidah, tenggorokan dan sebagian kanal pencernaan.
Angioedema sanggup disebabkan oleh biro fisik, tetapi penyebabnya seringkali tidak diketahui.

GEJALA
Gejala yang sering ditemukan yakni gatal-gatal, bintik-bintik di kulit dan kaligata.
Pada beberapa penderita terjadi penyempitan kanal pernafasan sehingga mereka mengalami kesulitan bernafas.

Reaksi yang berpengaruh terhadap cahaya matahari (fotosensitivitas) sanggup mengakibatkan kaligata dan bintik-bintik kulit yang tidak biasa.
Fotosensitivitas juga sanggup terjadi jawaban pemakaian beberapa obat tertentu secara bersamaan atau jawaban materi yang dioleskan ke kulit.

Seseorang yang sangat sensitif terhadap panas sanggup mengalami urtikaria kolinergik, yang ditandai dengan adanya bilur-bilur kecil yang dikelilingi oleh cincin berwarna merah dan terasa sangat gatal.
Urtikaria kolinergik juga sanggup terjadi jawaban olah raga, stres emosional atau banyak sekali acara yang mengakibatkan keluarnya keringat.

Orang yang peka terhadap dingin, kalau terkena cuaca hambar sanggup mengalami kaligata, pembengkakan kulit, asma atau hidung meler dan hidung tersumbat.

DIAGNOSA
Diagnosis biasanya ditegakkan menurut investigasi fisik dan gejala-gejalanya.
Untuk mengetahui penyebabnya, sanggup dilakukan tes kulit dan investigasi terhadap fotosensitivitas.

PENGOBATAN
Antihistamin biasanya sanggup meringankan gatal-gatal (contohnya diphenhydramine, cyproheptadine atau hikroksizin).
Cyproheptadine sangat efektif untuk mengatasi kaligata jawaban hambar dan hidroksizin untuk kaligata jawaban stress.

Orang yang sangat peka terhadap sinar matahari sebaiknya memakai tabir surya dan menghindari sinar matahari sebanyak mungkin.

Rasa gatal juga sanggup diatasi dengan kompres hambar atau salep/bedak yang mengandung mentol, kamper, minyak ekaliptus , pengecap buaya, antihistamin maupun kortison.

PENCEGAHAN
Jika sumber penyebabnya telah diketahui, maka alergi sanggup dicegah dengan cara menghindarinya atau melindungi diri dari alergen tersebut.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Alergi Fisik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel