Amenore, Mengapa Perempuan Dapat Tidak Menstruasi?
DEFINISI
Amenore ialah tidak terjadinya menstruasi. Jika menstruasi tidak pernah terjadi maka disebut amenore primer, bila menstruasi pernah terjadi tetapi kemudian berhenti selama 6 bulan atau lebih maka disebut amenore sekunder.
Amenore yang normal hanya terjadi sebelum masa pubertas, selama kehamilan, selama menyusui dan sehabis menopause.
PENYEBAB
Amenore dapat terjadi tanggapan kelainan di otak, kelenjar hipofisa, kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, ovarium (indung telur) maupun pecahan dari sistem reproduksi lainnya.
Dalam keadaan normal, hipotalamus (bagian dari otak yang terletak diatas kelenjar hipofisa) mengirimkan sinyal kepada kelenjar hipofisa untuk melepaskan hormon-hormon yang merangsang dilepaskannya sel telur oleh ovarium. Pada penyekit tertentu, pembentukan hormon hipofisa yang abnormal dapat menimbulkan terhambatnya pelepasan sel telur dan terganggunya serangkaian proses hormonal yang terlibat dalam terjadinya menstruasi.
Penyebab amenore primer:
- Tertundanya menarke (menstruasi pertama)
- Kelainan bawaan pada sistem kelamin (misalnya tidak mempunyai rahim atau vagina, adanya sekat pada vagina, serviks yang sempit, lubang pada selaput yang menutupi vagina terlalu sempit/himen imperforata)
- Penurunan berat tubuh yang drastis (akibat kemiskinan, diet berlebihan, anoreksia nervosa, bulimia, dan lain lain)
- Kelainan bawaan pada sistem kelamin Kelainan kromosom (misalnya sindroma Turner atau sindroma Swyer) dimana sel hanya mengandung 1 kromosom X)
- Obesitas yang ekstrim
- Hipoglikemia
- Disgenesis gonad
- Hipogonadisme hipogonadotropik
- Sindroma feminisasi testis
- Hermafrodit sejati
- Penyakit menahun
- Kekurangan gizi
- Penyakit Cushing
- Fibrosis kistik
- Penyakit jantung bawaan (sianotik)
- Kraniofaringioma, tumor ovarium, tumor adrenal
- Hipotiroidisme Sindroma adrenogenital
- Sindroma Prader-Willi
- Penyakit ovarium polikista
- Hiperplasia adrenal kongenital
Penyebab amenore sekunder:
- Kehamilan Kecemasan akan kehamilan
- Penurunan berat tubuh yang drastis
- Olah raga yang hiperbola
- Lemak tubuh kurang dari 15-17%extreme
- Mengkonsumsi hormon perhiasan
- Obesitas
- Stres emosional
- Menopause
- Kelainan endokrin (misalnya sindroma Cushing yang menghasilkan sejumlah besar hormon kortisol oleh kelenjar adrenal)
- Obat-obatan (misalnya busulfan, klorambusil, siklofosfamid, pil KB, fenotiazid)
- Prosedur dilatasi dan kuretase
- Kelainan pada rahim, menyerupai mola hidatidosa (tumor plasenta) dan sindrom Asherman (pembentukan jaringan parut pada lapisan rahim tanggapan abses atau pembedahan).
GEJALA
Gejalanya bervariasi, tergantung kepada penyebabnya.
Jika penyebabnya ialah kegagalan mengalami pubertas, maka tidak akan ditemukan tanda-tanda pubertas menyerupai pembesaran payudara, pertumbuhan rambut kemaluan dan rambut ketiak sert perubahan bentuk tubuh.
Jika penyebabnya ialah kehamilan, akan ditemukan morning sickness dan pembesaran perut. Jika penyebabnya ialah kadar hormon tiroid yang tinggi maka gejalanya ialah denyut jantung yang cepat, kecemasan, kulit yang hangat dan lembab.
Sindroma Cushing menimbulkan wajah bundar (moon face), perut buncit dan lengan serta tungkai yang kurus.
Gejala lainnya yang mungkin ditemukan pada amenore:
- Sakit kepala
- Galaktore (pembentukan air susu pada perempuan yang tidak hamil dan tidak sedang menyusui)
- Gangguan penglihatan (pada tumor hipofisa)
- Penurunan atau penambahan berat tubuh yang berarti
- Vagina yang kering
- Hirsutisme (pertumbuhan rambut yang berlebihan, yang mengikuti teladan pria), perubahan bunyi dan perubahan ukuran payudara
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan menurut gejala, hasil investigasi fisik dan usia penderita.
Pemeriksaan yang biasa dilakukan adalah:
- Biopsi endometrium
- Progestin withdrawal
- Kadar prolaktin Kadar hormon (misalnya testosteron)
- Tes fungsi tiroid
- Tes kehamilan
- Kadar FSH (follicle stimulating hormone),LH (luteinizing hormone), TSH (thyroid stimulating hormone)
- Kariotipe untuk mengetahui adanya kelainan kromosom
- CT scan kepala (jika diduga ada tumor hipofisa).
PENGOBATAN
Pengobatan tergantung kepada penyebabnya. Jika penyebabnya ialah penurunan berat tubuh yang drastis atau obesitas, penderita dianjurkan untuk menjalani diet yang tepat. Jika penyebabnya ialah olah raga yang berlebihan, penderita dianjurkan untuk menguranginya. Jika seorang anak perempuan belum pernah mengalami menstruasi dan semua hasil investigasi normal, maka dilakukan investigasi setiap 3-6 bulan untuk memantau perkembangan pubertasnya. Untuk merangsang menstruasi dapat diberikan progesteron.
Untuk merangsang perubahan pubertas pada anak perempuan yang payudaranya belum membesar atau rambut kemaluan dan ketiaknya belum tumbuh, dapat diberikan estrogen. Jika penyebabnya ialah tumor, maka dilakukan pembedahan untuk mengangkat tumor tesebut. Tumor hipofisa yang terletak di dalam otak biasanya diobati dengan bromokriptin untuk mencegah pelepasan prolaktin yang hiperbola oleh tumor ini. Bila perlu dapat dilakukan pengangkatan tumor. Terapi penyinaran biasanya gres dilakukan bila santunan obat ataupun pembedahan tidak berhasil. /medicastore
0 Response to "Amenore, Mengapa Perempuan Dapat Tidak Menstruasi?"
Post a Comment