Serangan Jantung


Serangan Jantung

Serangan jantung ialah suatu kondisi kesehatan yang sangat emergency untuk di tangani, Jika terlambat maka sangat mungkin penderita segera menemui ajalnya (kematian). Di Negara maju terutama di Amerika, Penyakit jantung ialah penyebab kematian nomer satu dimana serangan jantung dialami lebih dari 1,5 juta penduduk disana. Begitu pula di Indonesia, Departemen Kesehatan RI dan Yayasan Penyakit Jantung mengemukakan bahwa kini ini di Indonesia penyakit jantung menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian.

 
Serangan Jantung

Penyakit serangan jantung (Heart Attack) yang dalam bahasa medisnya disebut sebagai Myocardial Infarction (MI), ialah kerusakan bahkan kematian otot jantung (myocardium) yang disebabkan terhentinya secara mendadak suplay darah (sebagai pembawa Oxygen) kedaerah tersebut sebagai akhir dari beberapa faktor. Misalnya ; Terjadi ketika salah satu nadi koroner ter blokade selama beberapa saat, entah akhir spasme (mengencangnya nadi koroner), akhir thrombus (penggumpalan darah) atau akhir adanya penyempitan dan penyumbatan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) yang makin usang makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi.

Serangan jantung yang diakibatkan oleh adanya spasme yang menjadikan ter blokade nadi koroner ini akan hilang secara menyeluruh, baik nyeri atau keluhan lainnya disaat nadi koroner kembali rileks dan berfungsi menyerupai normalnya. Kondisi menyerupai ini disebut dengan crescendo angina atau coronary insufficiency. Apabila hal ini terjadi berkisar 20 hingga 40 menit, maka sanggup menimbulkan otot jantung mengalami kematian (infark) sabagai efek oxygen yang tidak dimilikinya lantaran suplay darah terhenti.


  • Gejala Penyakit Serangan JantungSetiap orang yang mengalami serangan jantung akan mencicipi keluhan yang tentunya berbeda, Namun umumnya seseorang akan mencicipi beberapa hal spesifik menyerupai :
    1. Nyeri dada, dimana otot kekurangan suplay darah (disebut kondisi iskemi) yang berdampak kebutuhan oxygen oleh otot berkurang. Akibatnya terjadi metabolisme yang hiperbola menimbulkan kram atau kejang. Nyeri dirasakan di dada penggalan tengah, sanggup menyebar kebagian belakang dada, kebagian pangkal kiri leher dan pundak hingga lengan atas tangan kiri. Beberapa pasien mungkin mengalami nyeri dibagian atas perut (pangkal tulang iga tengah bahkan penggalan lambung), dimana nyeri lebih ahli dan tak hilang meski diistirahatkan atau diberi obat nyeri jantung (Nitroglycerin).
    Inilah yang dinamakan Angina, penderita mencicipi gelisah dengan sesak di dada dan menyerupai merasa dada diremas-remas. Beratnya nyeri setiap orang berbeda, bahkan beberapa orang yang mengalami suplay darah jantung berkurang merekle tidak mencicipi apa-apa.
    2. Sesak nafas, Biasanya dirasakan oleh orang yang mengalami gagal jantung. Sesak merupakan akhir dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
    3. Kelelahan atau kepenatan, Adanya kelainan jantung sanggup menjadikan pemompaan jantung yang tidak maksimal. Akibatnya suplay darah ke otot badan disaat melaksanakan acara akan berkurang, Hal ini menimbulkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala menyerupai ini bersifat ringan, penderita hanya berusaha mengurangi aktivitasnya dan menganggap bahwa itu merupakan proses penuaan saja.
    4. Adanya perasaan berdebar-debar (palpitasi)
    5. Pusing dan pingsan, Hal ini sanggup merupakan tanda-tanda awal dari penderita penyakit serangan jantung. Dimana penurunan ajaran darah lantaran denyut atau irama jantung yang aneh atau lantaran kemampuan memompa yang buruk, bisa menimbulkan pusing dan pingsan.
    6. Kebiru-biruan pada bibir, jari tangan dan kaki sebagai tanda ajaran darah yang kurang adekuat keseluruh tubuh.
    7. Keringat hambar secara mendadak, dan lainnya menyerupai mual dan perasaan cemas.
  • Faktor Penyebab Penyakit Serangan JantungAdapun secara garis besar faktor-faktor yang menimbulkan seseorang mengalami penyakit jantung antara lain ; Kelainan jantung bawaan, Gangguan pada fungsi kerja katup jantung dan Terganggunya pembuluh koroner yang berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
    Dari ketiga hal tersebut, Penyakit jantung yang umumnya ditakuti ialah jantung koroner lantaran menyerang pada usia produktif dan sanggup menimbulkan serangan jantung hingga kematian mendadak. Faktor-faktor diatas dekat kaitannya dengan contoh konsumsi dan kehidupan yang bersangkutan, diantaranya :
    - Merokok terlalu hiperbola selama bertahun-tahun
    - Sering mengkonsumsi masakan jenis lemak (kolesterol) tinggi
    - Menderita tekanan darah tinggi
    - Menderita penyakit kencing manis (Diabetes)
  • Diagnosis Penyakit Serangan JantungDari keluhan yang dirasakan penderita, Dokter umumnya sanggup pribadi memperlihatkan dugaan apakah itu tanda dan tanda-tanda serangan jantung atau bukan. Tentunya untuk memperkuat diagnosa yang ditegakkan, dokter akan melaksanakan investigasi tekanan darah dan detak jantung si penderita.
    Selanjutnya dokter akan mengirim penderita untuk melaksanakan investigasi ECG/EKG beserta investigasi darah. Jika penderita ketika itu masih mencicipi nyeri, Pemberian obat akan dilakukan sebelum investigasi itu dilakukan. Hal ini disebabkan bahwa nyeri yang amat sangat sanggup membawa ke jurang yang lebih dalam, yang bisa menimbulkan tanda-tanda jantung bahkan kematian.
  • Penanganan Penyakit Serangan JantungSetengah dari jumlah kematian akhir serangan jantung ialah terjadi pada 3 hingga 4 jam pertama sehabis terjadinya tanda-tanda serangan dimulai. Makara tindakan penanganan pada tanda-tanda awal serangan jantung ialah hal yang paling penting bagi tim medis.
    Pemberian obat-obatan menyerupai aspirin tablet secara kunyah sanggup membantu bila terjadi pembekuan darah pada pembuluh arteri koroner, Sedangkan jenis tablet beta-blocker diberikan untuk memperlambat kerja jantung sehingga tidak terlalu bekerja keras dan mengurangi kemungkinan rusaknya otot jantung. Selanjutnya yang utama ialah tunjangan Oxygen, yang menolong memperkecil kerusakan jaringan otot.
    Penderita yang mengalami serangan jantung (penyakit jantung) tentunya akan dirawat dirumah sakit khususnya pada ruangan intensif penyakit jantung, lantaran memerlukan pemantauan dan monitor yang intensif. Selain tunjangan obat-obatan dirumah sakit, tindakan yang mungkin dilakukan oleh tim kesehatan (medis) ialah angioplasty atau coronary artery bypass surgery (pembedahan/pemotongan penggalan artery yang bermasalah).
  • Pencegahan Penyakit Serangan JantungTindakan pencegahan antara lain yang sanggup Anda lakukan ialah hindari obesitas/kegemukan dan kolesterol tinggi, Berhenti merokok merupakan sasaran yang harus dicapai, juga hindari asap rokok dari lingkungan, Kurangi atau stop minum alkohol, Melakukan olah raga secara teratur, Jika mengidap penyakit darah tinggi dan kencing manis hendaknya melaksanakan pengontrolan sesuai saran dokter secara teratur.
  • Berlangganan update artikel terbaru via email:

    0 Response to "Serangan Jantung"

    Post a Comment

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel