35 Tanda-tanda Awal Kehamilan (Serta Memastikan Terjadinya Kehamilan)

Bukti dari terjadinya awal kehamilan dapat dilihat dengan melaksanakan tes kehamilan, namun ada banyak tanda-tanda dan gejala kehamilan

Sehingga jikalau seorang wanita mengalami banyak gejala (tanda) kehamilan, maka ada potensi besar terjadinya kehamilan, sehingga ini menjadi info bangga bagi calon ibu.

Kehamilan merupakan periode seorang wanita yang membawa embrio di dalam rahim nya. Hal ini untuk pasangan suami-istri ialah ketika yang ditunggu-tunggu.

Langsung saja berikut di bawah ini beberapa tanda-anda awal kehamilan yang umum terjadi pada wanita hamil.

Kehamilan

Gejala Awal Kehamilan

1. Perubahan pada Payudara (Putting)
Perubahan fisik yang dialami ketika kehamilan berupa perubahan pada payudara, dimana payudara  terasa lebih berat, bahkan juga sakit atau nyeri jikalau dipegang.

Pada dua ahad pertama setelah awal kehamilan, payudara ukurannya mulai membesar dan berubah, hal itu sebagai persiapan untuk memproduksi susu, utamanya bagi wanita muda.

Adapun penyebab dari perubahan tersebut karena produksi hormon esterogen dan progesteron yang meningkat dengan cepat. Perubahan payudara sudah terlihat sangat terang ketika gres pertama kali hamil.

Wanita menjadi lebih sensitif ketika dadanya tersentuh, termasuk tersentuh branya sendiri, yang mampu memunculkan rasa sedikit nyeri.

Tanda lainnya dada akan terasa lebih lembut dan (maaf) empuk ketika diraba. Tanda-tanda kehamilan setelah 1 ahad biasanya muncul rasa sedikit gatal pada adegan tersebut.

2. Perubahan Bentuk Tubuh
Seperti diketahui bahwa perut menjadi membesar ketika seorang wanita mengalami kehamilan, akan tetapi bukan hanya perut, adegan lainnya menyerupai bokong, paha, dada dan lengan juga umumnya akan membesar.

Tanda awal kehamilan sebelum telat haid mampu dilihat dari adanya perubahan pada bibir organ intim (area kewanitaa). Perubahan tersebut, menyerupai warna yang semula merah muda menjadi berwarna lebih pucat ataupun gelap.

Pada awal kehamilan, umumnya keluar cairan dari organ intim sang waniita hamil yang menyerupai dengan keputihan. Cairan tersebut dihasilkan dari proses pembuahan yang berasal dari cervical mucus.

Cervical mucus yaitu lendir leher rahim / lendir serviks. Lendir serviks yang sehat menjadi jalan dimana sperma dapat dengan lancar menuju ke dalam susukan telur, membantu menjaga dan menutrisi sprema, serta membantu pergerakan sperma di dalam rahim supaya bertemu sel telur.

3. Buang Air Kecil Makin Sering dan Konstipasi
Ketika hamil, janin yang tumbuh di dalam rahim akan menekan kandung kemih, hal ini menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat.

Dan kandung kemih juga lebih cepat dipenuhi dengan urine, sehingga harapan untuk buang air kecil menjadi lebih sering.

Saat hamil muda, janin di dalam rahim membutuhkan ruang yang lebih luas. Sehingga, peluasan rahim itu menyebabkan kandung kemih menjadi tertekan, sehingga ibu hamil muda akan lebih sering untuk buang air kecil.

4. Mengalami Kelelahan yang Sangat
Tidak jarang muncul rasa kehabisan tenaga selama kehamilan terjadi, utamanya ketika awal masa kehamilan.

Sehingga hal ini membuat wanita hamil akan mengambil waktu lebih lama untuk tidur, ketika ahad pertama atau kedua masa kehamilan maka badan akan bekerja dengan sangat keras untuk memompa hormon serta memproduksi lebih banyak darah untuk nutrisi bagi janin.

Jantung akan bekerja memompa lebih keras dan lebih cepat dari biasanya. Juga hormon progesteron menjadi depresan alami bagi sistem syaraf pusat, yang eksistensi hormon progesteron ini dalam jumlah yang banyak menyebabkan wanita hamil merasa mengantuk serta terasa lebih cepat lelah.

Anda menjadi lebih mudah lelah ketika melaksanakan acara sehari-hari. Bahkan mampu juga ketika melaksanakan acara yang ringan sekalipun. Apabila memiliki riwayat gangguan tekanan darah rendah, maka mampu berakibat pingsan ketika kelelahan ketika melaksanakan aktivitas.

5. Flek Darah atau Nyeri Perut
Pada masa awal kehamilan mampu juga mengalami flek atau mengalami sedikit pendarahan, yaitu sekitar 10 atau 14 Hari setelah pembuahan.

Terjadinya implantasi ketika sel telur yang telah dibuahi menempelkan dirinya pada dinding uterus.

Pendarahan menyerupai ini umumnya lebih sedikit dan warnanya lebih terang dari pada darah yang biasanya keluar ketika haid, dan terjadinya juga hanya sebentar.

Kemudian ada juga yang mengalami nyeri pada perut pada masa awal kehamilan nya, ketika rahim mulai membesar, rasa nyeri tersebut hampir sama dengan rasa sakit ketika haid.

6. Sering Mengalami Mual 
Mual yang terjadi pada pagi hari sering dijadikan tanda-tanda klasik awal kehamilan. Umumnya rasa mual mulai sering terjadi pada ahad keempat hingga kedelapan masa kehamilan, tetapi pada beberapa kasus muntah-muntah dimulai pada dua ahad pertama setelah terjadinya kehamilan.

Selain itu, mual pada wanita hamil pada kenyataannya dapat terjadi kapan saja. Rasa mual ini muncul ini ketika adanya peningkatan drastis kadar esterogen yang diproduksi oleh placenta dan janin, dimana hormon ini menyebabkan pengosongan usus berjalan lebih lambat.

Kemudian Ibu hamil juga akan terasa sangat sensitif terhadap bau, menyerupai amis masakan, kopi, parfum, asap rokok dan lainnya yang mampu saja memicu terjadinya rasa mual.

Apabila Anda mulai sering mencicipi mual dan muntah, terutama di pagi hari, maka dapat menjadi salah satu tanda kehamilan, 1 ahad setelah berhubungan.

Loading...

7. Berubah Persepsi Tentang Makanan Tertentu
Memalingkan hidung dari suatu makanan tertentu mampu menjadi gejala awal terjadinya kehamilan. Bahkan amis makanan tertentu dapat menimbulkan rasa mual pada awal masa kehamilan.

Pada sebuah studi yang dilakukan, ditemukan bahwa umumnya ibu hamil tidak menyukai amis kopi, pada beberapa ahad awal kehamilan nya.

Kemudian juga daging, makanan yang mengandung susu serta makanan berbumbu banyak, semuanya itu umumnya tidak disukai pada masa kehamilan.

Sebaliknya, mengidam satu makanan tertentu dapat juga terjadi. Keinginan untuk makan makanan tertentu ini dapat terjadi karena adanya perubahan hormon.

Ibu hamil seringnya mengalami perubahan selera makan ketika 6 bulan pertama, hal itu karena perubahan hormon yang sangat berpengaruh kala itu.

Apabila penciuman terasa lebih tajam, mampu jadi itu tanda kehamilan. Menurut buku "What to Expect When You're Expecting", bahwa hal tersebut disebabkan peningkatan hormon estrogen di dalam tubuh.

Dengan kondisi penciuman yang lebih tajam, berakibat beberapa amis makanan tertentu mampu membuat ibu hamil menjadi sangat mual.

8. Mengalami Sakit Kepala
Wanita hamil mungkin akan merasa terganggu dengan munculnya rasa sakit kepala ringan, dimana ini cukup sering terjadi.

Pada awal-awal kehamilan, terjadi peningkatan sirkulasi darah yang disebabkan oleh adanya perubahan hormon, yang menjadi pemicu munculnya sakit kepala ringan.

Apabila Anda merasa menyerupai sedang berada di atas kapal, padahal tidak, maka itu mampu menjadi tanda bahwa Anda hamil. Saat pembuluh darah melebar, dan tekanan darah menurun, menyebabkan timbul rasa pusing atau gamang.

Munculnya rasa pusing mampu lebih dipicu lagi ketika ibu hamil dalam kondisi kadar gula darah yang rendah.

9. Munculnya Bercak Darah (Flek)
Munculnya bercak darah pada ketika kehamilan ini terkadang disalah pahami sebagai menstruasi. Perdarahan atau bercak darah terjadi karena proses penempelan calon janin ke dinding rahim.

Pendarahan yang muncul pada proses ini biasanya hanya sedikit berupa bercak, jumlahnya jauh lebih sedikit jikalau dibandingkan darah ketika haid, maka Anda mampu membedakannya dengan mudah.

Jika itu terjadi, maka dapat menjadi salah satu gejala kehamilan. Dan apabila telah dipastikan hamil, tetapi pendarahan atau flek tidak jua menghilang dalam waktu lama, maka perlu periksa ke dokter.

10. Sering Meludah (Hipersalivasi)
Terjadinya perubahan hormon estrogen, utamanya ketika masa kehamilan trimester pertama, menyebabkan bumil (Ibu Hamil) menjadi cukup sering meludah.

Kondisi ini akan berangsur-angsur menghilang setelah masa kehamilan memasuki trimester kedua.

11. Gejala PMS
Gejala PMS umumnya cukup sering dialami, menyerupai perut kembung, kram, sakit pinggang, rasa nyeri pada payudara, nafsu makan meningkat.

Jangan terkecoh, Anda harus mampu membedakan antara gejala PMS dan tanda Kehamilan. Walaupun memang ada kemiripan antara keduanya. Tapi ada juga perbedaannya, berikut di bawah ini penjelasannya:

Nyeri payudara memang merupakan gejala PMS maupun kehamilan. Perbedaannya, nyeri payudara pada gejala kehamilan akan berlangsung lebih lama.

Pendarahan ringan terkadang ialah salah satu tanda awal kehamilan, tetapi wanita sering mengira jenis bercak darah ringan ini sebagai membuktikan menstruasi biasa. Bercak-bercak darah yang terjadi di awal kehamilan ini disebut perdarahan implantasi.

 Terjadinya pendarahan ringan, mampu saja itu tanda awal kehamilan, namun banyak wanita yang mengira jenis bercak darah ringan ini sebagai membuktikan menstruasi biasa. Bercak-bercak darah yang terjadi di awal kehamilan disebut dengan perdarahan implantasi.

Dimulainya pendarahan implantasi yaitu seminggu sebelum menstruasi. Sehingga, bercak darah yang muncul dengan segera setelah ovulasi menunjukkan potensi akan suksesnya proses pembuahan. Kemungkinan Anda akan melihat 1-2 tetes darah di panty liner.

Perdarahan implantasi umumnya berwarna merah muda atau kekuningan, hampir kecoklatan, dengan terdapat sedikit saja bercak darah. Lamanya pendarahan implantasi tidak lebih dari 5 hari. Jika lebih dari 7 hari maka berarti tidak normal.

➤ Saat PMS, membuat wanita yang mengalaminya akan cenderung makan makanan yang manis atau asin, menyerupai keripik kentang, cokelat, dll. Selain itu, nafsu makan juga meningkat.

Adapun ngidam ibu hamil ditandai dengan perminntaan aneh, berupa mengonsumsi kombinasi makanan yang tidak biasanya. Misalnya ingin mengonsumsi jus nangka dan sate usus, atau ingin konsumsi makanan yang tidak pernah inginkan sebelumnya.

Mengenai Kram
PMS: Sehari atau dua hari menjelang hari pertama menstruasi kemungkinan akan mengalami kram. Rasa nyerinya mampu berkurang dan hilang ketika mendekati masa hari terakhir haid.

Kehamilan: Saat Anda positif hamil, maka kram akan terasa menyerupai kram ringan ketika haid, hanya saja areanya berbeda. Kram yang timbul ketika awal kehamilan umumnya dirasakan pada adegan bawah perut atau punggung bawah. Kram jawaban hamil durasinya lebih lama dibandingkan gejala PMS.

12. Naiknya Temperatur Basal Tubuh
Keitka masa kehamilan, kondisi suhu basal badan Bumil akan meningkat, dimana kondisi menyerupai akan bertahan selama masa kehamilan.

13. Rasa Sakit Punggung
Ketika Anda tidak punya problem dengan yang namanya sakit punggung. Akan tetapi tiba-tiba punggung adegan bawah terasa nyeri.

Hal ini mampu menjadi tanda-tanda atau gejala berpengaruh terjadinya kehamilan, apabila benar-benar hamil, maka gangguan ini akan terasa hingga alhasil melahirkan kelak.

14. Rasa Kram pada Perut
Keluarnya bercak darah umumnya diikuti munculnya rasa kram atau nyeri pada perut, yang nyeri ini dapat terus berlanjut hingga masa kehamilan trimester kedua. Biasanya wanita yang hamil muda di minggu-minggu awal, sudah mencicipi membuktikan ini.

Apabila Anda mencicipi sakit perut, bahkan terasa sedikit kram pada perut, kemungkinan bahwa Anda sedang hamil.

Rasa kram terjadi karena terjadinya implantasi janin ke dinding rahim. selama proses ini masih berlangsung maka rasa kram juga masih akan terasa.

loading...

15. Terjadinya Konstipasi
Konstipasi (susah buang air) mampu menjadi tanda-tanda awal terjadinya kehamilan, hal itu karena adanya peningkatan jumlah hormon progesteron, yang membuat proses pencernaan menjadi berjalan lebih lambat.

Makanan yang lebih lambat untuk mampu masuk ke susukan pencernaan, dapat menyebabkan konstipasi, menyerupai ketika Anda belum buang air besar, padahal sudah dua hari belum BAB.

Menurut Mayo Clinic, peningkatan hormon testosteron menyebabkan makanan diproses lebih lambat pada usus, hasilnya berupa sembelit atau konstipasi. Dalam kondisi menyerupai ini, cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak serat, untuk membantu proses pencernaan lebih lancar.

16. Terlambat Haid
Tanda kehamilan yang sangat terang yaitu terlambat datang bulan. Akan tetapi tidak semua keterlambatan datang bulan berarti terjadinya kehamilan.

Karena mampu saja telat haid karena kondisi dalam keadaan stres, diet atau juga terjadi gangguan hormonal.

Adapun korelasi terlambat haid dengan munculnya kehamilan, yaitu ketika sel telur sudah terbuahi maka tidak akan lagi dikeluarkan oleh badan (menstruasi), dan ovarium tidak akan lagi memproduksi sel telur gres selama masa kehamilan.

Sehingga, ketika mengalami kehamilan, Anda tidak mengalami datang bulan atau haid.

17. Perubahan Suasana Hati (Mood)
Jika Anda bukanlah seorang wanita yang sensitif atau suka emosi, akan tetapi mengapa menangis atau muncul rasa emosional ketika menghadapi situasi yang biasa saja, itu terjadi karena membanjirnya jumlah hormon di dalam badan ketika awal-awal kehamilan, sehingga menyebabkan muncul rasa emosional.

Perubahan suasana hati atau mood, menyerupai biasanya bangga menjadi sedih, umumnya terjadi pada trimester pertama masa kehamilan. Contoh kejadiannya menyerupai tiba-tiba menangis histeris hanya karena suatu iklan.

Hal ini menyerupai yang dijelaskan oleh American Pregnancy Organization, tanda kehamilan berupa jiwa yang lebih emosional dan mudah menangis.

Perubahan suasana hati secara mendadak dan ekstrem cukup sering terjadi, akan tetapi tidak perlu memusingkan hal ini, karena hal ini cukup normal, asal tidak mengarah ke kondisi depresi atau stres berlebihan.

18. Merasa Pusing dan Melayang
Sensasi badan melayang atau terasa pusing di kepala ini karena terjadi perubahan sirkulasi ketika pembuluh darah dalam badan membesar, serta tekanan darah mengalami penurunan.

Pada awal kehamilan, rasa pusing ini dapat disebabkan juga karena rendahnya gula darah.

19. Sensitif terhadap bau
Sensitif terhadap amis menyerupai tidak menyukai aroma-aroma menyengat, bahkan walaupun aroma itu sebelumnya disukai.

Kondisi yang sering terjadi yaitu ibu hamil pergi ke dapur, akan beresiko tinggi mengalami eneg atau mual karena mencium bumbu dapur ataupun aroma makanan tertentu.

20. Hilangnya nafsu makan
Peningkatan kadar hormon beta-hCG (human chorionic gonadotrophin) dan sensitifitas terhadap bau-bauan berakibat wanita hamil menjadi tidak berselera menyantap makanan...

...padahal sebelumnya biasa dikonsumsi dirinya konsumsi, jikalau hal ini terjadi maka mampu menjadi tanda-tanda kehamilan.

Tanda-tanda Kehamilan 1 ahad Dilihat Secara Medis
Dunia medis memiliki cara tersendiri dalam memastikan kehamilan. Ada beberapa cara medis, cara pertama yaitu menggunakan alat tes kehamilan (test pack). Alat ini mudah didapatkan di apotek disekitar.

Cara yang digunakan yaitu melaksanakan tes urin, dan keakuratannya pun telah cukup teruji, dengan keakuratan hingga 99%.

Adapun melaksanakan tes ini disarankan di pagi hari. Apabila Anda positif hamil, maka tanda yang terlihat ialah dua garis, adapun jikalau negatif maka garis yang terlihat hanya 1. Ketika alat test pack menemukan bahwa Anda positif hamil, maka silahkan periksa ke dokter kandungan.

Cara medis kedua yaitu pemeriksaan USG. Cara ini diakui yang paling efektif dan paling akurat. Dengan menggunakan teknologi USG, maka Anda mampu melihat apakah di dalam kandungan terdapat janin atau tidak, bahkan dapat mengetahui dengan terang kondisi janin di dalam kandungan.

Perhatian
Beberapa gejala awal disebutkan tersebut tidak hanya dikhususkan sebagai adanya kehamilan. Gejala-gejala yang disebutkan diatas mampu juga menandakan bahwa badan sedang sakit.

Demikian juga sebaliknya, dimana mampu saja seorang wanita hamil tanpa mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, hal tersebut dapat juga terjadi. Akan tetapi, Anda tetap perlu mengetahui gejala atau tanda-tanda dari adanya kehamilan.

Setelah menerima tanda kehamilan awal (seperti sudah dijelaskan di atas), hendaknya mulai meningkatkan perhatian pada kesehatan diri dan janin yang dikandungnya.

Pada masa awal kehamilan menyerupai ini maka perbanyak konsumsi buah dan sayur, banyak minum air putih, jangan merokok, jangan bekerja terlalu berat, dan jangan mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dari dokter, karena ada beberapa jenis obat yang mampu membahayakan janin.

Tanda-tanda kehamilan ini mampu bertingkat-tingkat, mampu dikatakan terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
  • Tanda-Tanda Kehamilan yang Belum Bisa Dipastikan (Bersifat Sangat Umum)
  • Tanda-Tanda Kehamilan yang Kuat

Berikut di bawah ini penjelasannya:

Tanda-Tanda Kehamilan yang Belum Bisa Dipastikan (Bersifat Sangat Umum)
  1. Mengalami mual dan muntah.
  2. Sering buang air kecil.
  3. Munculnya bercak darah (flek) yang diikuti kram perut.
  4. Perubahan pada payudara.
  5. Sering pusing dan sakit kepala.
  6. Sering meludah yang tidak wajar.
  7. Mudah lelah dan mengantuk, dimana rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil karena terjadinya perubahan hormonal.
  8. Sembelit, terjadi karena adanya peningkatan hormon progesterone di dalam badan ibu hamil. Hormon ini menawarkan efek berupa mengendurkan otot-otot rahim dan otot dinding usus sehingga memicu terjadinya sembelit.
  9. Naiknya temperatur basal tubuh.
  10. Hiperpigmentasi kulit, adegan badan yang umumnya terserang hiperpigmentasi ialah hidung, pipi ataupun dahi. Tanda kehamilan ini belum tentu dialami semua wanita hamil. Hiperpigmentasi kulit tidaklah berbahaya, namun mungkin mampu menganggu penampilan. 
  11. Pingsan, kondisi ini biasanya berpotensi dialami Ibu hamil yang memiliki kadar gula yang rendah di dalam tubuh.
  12. Varises, tanda kehamilan ini belum pasti. Terjadinya karena pembuluh darah vena yang mengalami pembengkakan (pembesaran). Sehingga timbul warna kebiruan atau keunguan pada permukaan kulit.
  13. Mengidam, dimana ibu hamil muda menginginkan makanan yang terkesan tidak umum, menyerupai ingin konsumsi makanan yang sebelum tidak disukainya.

Tanda-Tanda Kehamilan yang Kuat
  1. Suhu basal, dimana sesudah ovulasi tetap dalam kondisi tinggi (antara 37,2 ¬— 37,8 derajat). Ini mampu menjadi ciri terjadinya kehamilan. Gejala ini juga sering digunakan dalam pemeriksaan kemandulan.
  2. Hasil positif test kehamilan, yaitu pada pemeriksaan test kehamilan instan. Waktu terbaik melaksanakan tes kehamilan yaitu tujuh hari setelah melaksanakan korelasi intim. Direkomendasikan menggunakan test kehamilan ketika pagi hari. Adapun jikalau ingin mengetahui tanda kehamilan, maka tentunya dengan pemeriksaan medis oleh dokter kandungan.
  3. Adanya detak jantung calon bayi, dokter kandungan mampu mengetahui kondisi detak jantung janin dengan alat stetoskop leanec, alat dopler dan alat kardiotokografi. Penggunaan alat ini dapat berfungsi untuk mendengarkan detak jantung calon bayi di dalam kandungan.
  4. Pemeriksaan USG ke dokter kandungan, merupakan cara mengetahui kehamilan dengan pasti, kegunaannya mampu mengetahui gerakan janin, mengetahui jenis kelamin bayi, hingga mengetahui kondisi kesehatan kehamilan.

Memastikan Terjadinya Kehamilan

Test Urin
Tes urin kehamilan dilakukan untuk mengetahui eksistensi HCG (Human Chorionic Gonadotrphin). HCG merupakan hormon yang dihasilkan oleh plasenta ketika embrio mulai menempel pada dinding rahim.

Sebagian hormon dikeluarkan melalui air seni ibu yang sedang hamil. Mengenai pengetesan kehamilan melalui urin, alatnya banyak dijual dipasaran menyerupai apotek atau toko obat, namanya alatnya ialah test pack.

Untuk pengunaannya yaitu dengan menampung sedikit air seni yang pertama kali dikeluarkan ketika pagi hari. Tampung air seni pada wadah yang steril.

Penggunaan alatnya (umumnya) yaitu dengan cara dicelupkan ke dalam air seni yang berada di dalam wadah steril. Lalu tunggu beberapa ketika untuk melihat hasilnya.

Anda juga perlu memperhatikan waktu pengetesan, hendaknya tes urin kehamilan dilakukan 7 hari setelah ovulasi (pembuahan).

Waktu yang sempurna untuk memastikan kehamilan ada atau tidak yaitu hari ke-7 setelah ovulasi. Namun, kondisi ini tidak sepenuhnya akurat, dimana ada sebagian wanita yang memang mengalami kehamilan tapi hasil tes masih menunjukan hasil negatif.

Kemudian, Anda mampu mengetahui hasil pengetesan dengan pribadi melihat tanda pada strip alat test pack.

Test Darah
Tes darah juga dilakukan dengan metode mengetahui eksistensi HCG. Pada pemeriksaan kehamilan yang satu ini, hasil tes berupa sample darah akan dibawa ke laboratorium.

Tingkat keakuratan tes darah hampir sama dengan tes urin. Dengan begitu, Anda bebas memilih ingin melaksanakan test urin ataupun test darah.

Test USG
Untuk lebih memastikan adanya kehamilan dalam rahim wanita, maka test dengan menggunakan alat ultrasonografi (USG) menjadi cara yang akurat. Melakukannya mampu di di rumah sakit, klinik-klinik bersalin, ataupun kawasan praktek dokter.

Pemeriksaan ini akan mampu lebih meyakinkan dan memastikan bahwa telah terjadi kehamilan, karena nantinya dokter mampu melihat gambaran embrio melalui layar USG. Sehingga kehamilan mampu dideteksi lebih akurat.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "35 Tanda-tanda Awal Kehamilan (Serta Memastikan Terjadinya Kehamilan)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel