Merekam Mimpi
Para ilmuwan berpikir bahwa merekam mimpi orang-orang merupakan sesuatu yang mungkin dilakukan dan berencana untuk melaksanakan hal tersebut lalu mengartikannya, berdasarkan laporan baru.
Ilustrasi Orang Bermimpi - gbr. mediaspin
Mereka mengklaim telah berbagi suatu sistem yang memungkinkan mereka untuk merekam aktifitas otak tingkat tinggi.
Sebelumnya, satu-satunya cara untuk mengakses mimpi orang-orang, para psikolog menanyakan perihal mimpi tersebut sesudah dialami oleh seseorang lalu mencoba untuk mengartikan atau menginterpretasikannya.
Seperti yang dikutip dari Telegraph, Dr. Moran Cerf mengatakan: "Kami ingin membaca mimpi orang-orang."
Dia berharap dapat membandingkan ingatan orang perihal mimpinya dengan visualisiasi elektronik aktifitas otaknya.
Dia mengatakan: "Tak ada tanggapan terang mengapa manusia bermimpi dan salah satu dari pernyataan yang ingin kami jawab yaitu kapan kita benar-benar membuat mimpi ini?" Sebagaimana yang dikutip dari BBC.
Ilmuwan tersebut meyakini bahwa penelitian terakhirnya menawarkan bahwa neuron-neuron atau sel-sel otak tertentu seseorang terhubung dengan obyek-obyek atau konsep-konsep khusus.
Dia menemukan bahwa neuron tertentu bercahaya dikala seorang relawan memikirkan perihal aktris Marilyn Monroe yang populer seksi.
Jika sebuah basis data dibentuk mengedintifikasikan banyak sekali neuron dengan konsep-konsep, obyek-obyek dan orang-orang, hal tersebut akan memungkinkan untuk "membaca pikiran subyek", berdasarkan Dr. Cerf.
Namun, Dr. Roderick Oner yang merupakan seorang psikolog klinis dan jago mimpi menyampaikan bahwa visualisasi ibarat ini akan terbatas dikala menginterpretasi "narasi mimpi kompleks".
Lagi pula untuk mendapat citra terinci mengenai neuron-neuron seseorang, para subyek harus mempunyai elektroda-elektroda yang ditanamkan jauh ke dalam otak dengan melaksanakan operasi pembedahan.
Para peneliti Nature memakai data dari pasien-pasien yang mempunyai elektroda tertanam untuk memonitor dan merawat mereka yang menderita gangguan otak.
Namun Dr. Cerf menyampaikan beliau berharap bahwa hal tersebut dapat mungkin dilakukan pada tahap mendatang untuk memonitor orang-orang tanpa operasi pembedahan.
Dia menyampaikan merupakan suatu hal yang "fantastis" untuk dapat membaca pikiran pasien-pasien koma yang tak dapat berkomunikasi.
Dia menambahkan: "Kita dapat berlayar dengan imajinasi kita dan berpikir perihal semua hal yang dapat kita lakukan jikalau kita mempunyai kanal ke otak seseorang dan memvisualisasikan pikiran mereka. Sebagai contoh, daripada repot-repot menulis surel, anda dapat hanya memikirkannya saja; atau aplikasi futuristik lainnya yaitu memikirkan suatu fatwa informasi dan menuliskannya di depan mata anda."
Kategori Terkait:
Ilustrasi Orang Bermimpi - gbr. mediaspin
Mereka mengklaim telah berbagi suatu sistem yang memungkinkan mereka untuk merekam aktifitas otak tingkat tinggi.
Sebelumnya, satu-satunya cara untuk mengakses mimpi orang-orang, para psikolog menanyakan perihal mimpi tersebut sesudah dialami oleh seseorang lalu mencoba untuk mengartikan atau menginterpretasikannya.
Seperti yang dikutip dari Telegraph, Dr. Moran Cerf mengatakan: "Kami ingin membaca mimpi orang-orang."
Dia berharap dapat membandingkan ingatan orang perihal mimpinya dengan visualisiasi elektronik aktifitas otaknya.
Dia mengatakan: "Tak ada tanggapan terang mengapa manusia bermimpi dan salah satu dari pernyataan yang ingin kami jawab yaitu kapan kita benar-benar membuat mimpi ini?" Sebagaimana yang dikutip dari BBC.
Ilmuwan tersebut meyakini bahwa penelitian terakhirnya menawarkan bahwa neuron-neuron atau sel-sel otak tertentu seseorang terhubung dengan obyek-obyek atau konsep-konsep khusus.
Dia menemukan bahwa neuron tertentu bercahaya dikala seorang relawan memikirkan perihal aktris Marilyn Monroe yang populer seksi.
Jika sebuah basis data dibentuk mengedintifikasikan banyak sekali neuron dengan konsep-konsep, obyek-obyek dan orang-orang, hal tersebut akan memungkinkan untuk "membaca pikiran subyek", berdasarkan Dr. Cerf.
Namun, Dr. Roderick Oner yang merupakan seorang psikolog klinis dan jago mimpi menyampaikan bahwa visualisasi ibarat ini akan terbatas dikala menginterpretasi "narasi mimpi kompleks".
Lagi pula untuk mendapat citra terinci mengenai neuron-neuron seseorang, para subyek harus mempunyai elektroda-elektroda yang ditanamkan jauh ke dalam otak dengan melaksanakan operasi pembedahan.
Para peneliti Nature memakai data dari pasien-pasien yang mempunyai elektroda tertanam untuk memonitor dan merawat mereka yang menderita gangguan otak.
Namun Dr. Cerf menyampaikan beliau berharap bahwa hal tersebut dapat mungkin dilakukan pada tahap mendatang untuk memonitor orang-orang tanpa operasi pembedahan.
Dia menyampaikan merupakan suatu hal yang "fantastis" untuk dapat membaca pikiran pasien-pasien koma yang tak dapat berkomunikasi.
Dia menambahkan: "Kita dapat berlayar dengan imajinasi kita dan berpikir perihal semua hal yang dapat kita lakukan jikalau kita mempunyai kanal ke otak seseorang dan memvisualisasikan pikiran mereka. Sebagai contoh, daripada repot-repot menulis surel, anda dapat hanya memikirkannya saja; atau aplikasi futuristik lainnya yaitu memikirkan suatu fatwa informasi dan menuliskannya di depan mata anda."
Kategori Terkait:
0 Response to "Merekam Mimpi"
Post a Comment