14 Tips Ampuh Mengatasi Tidur Mendengkur (Ngorok)

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa tidur mendengkur ialah hal yang kurang baik, alasannya ialah tidur mendengkur dapat mengurangi kualitas tidur.

Tidur yang mendengkur atau mengorok dapat mengganggu pernapasan sehinga ketika tidur tubuh dapat kekurangan oksigen.

Orang yang tidur mendengkur seringkali mengeluarkan bunyi yang cukup keras, hal tersebut terjadi alasannya ialah jaringan-jaringan yang berada dibalik kerongkongan, yaitu pengecap dan episode langit-langit muncul saling bersinggungan sehingga menghasilkan bunyi getar.

Kebiasaan tidur mendengkur (ngorok) seringkali membuat orang lain terganggu. Suara keras yang dikeluarkan dikala tidur, membuat orang yang berada di erat si pendengkur, menjadi sulit memejamkan mata untuk beristirahat.

Tidur Mendengkur (Ngorok)

Cara mengatasi tidur mendengkur

1. Ubah posisi tidur menjadi lebih baik

Karena mendengkur itu terjadi pada dikala tidur, maka hal pertama yang akan dibahas ialah ihwal posisi tidur. Orang yang tidur terlentang biasanya cukup rentan untuk mendengkur dikala tidurnya.

Hal yang sama berlaku pada posisi tengkurap. Tidur dengan posisi tengkurap menimbulkan perut dan leher menjadi tertekan dan membuat udara sulit mengalir.

Sehingga sangat disarankan tidur dalam posisi miring, dengan tidur dalam posisi yang miring dapat mencegah pengecap bersinggungan dengan langit-langit verbal maupun tenggorokan.

Posisi tidur yang tidak benar akan menyebabkan mendengkur dikala tidur, dimana pengecap tertarik ke belakang dan pedoman udara mengalami penyempitan, ini tidak baik.


Yang paling mengagumkan ialah posisi tidur miring ke kanan, alasannya ialah sangat baik untuk melancarkan pernafasan dan juga biak untuk kesehatan jantung.


2. Hindari minum alkohol

Kebiasaan yang perlu dihilangkan ialah kebiasaan untuk mengkonsumsi muniman alkhohol, obat penenang dan yang semacamnya termasuk juga rokok, alasannya ialah dapat menyebabkan kemampuan tubuh menjadi menurun dalam menyerap oksigen.

Konsumsi alkohol, rokok dan obat-obatan dalam jangka panjang dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, dan kesannya bisa sangat fatal.

Alkohol, rokok dsb ini menjadi salah satu penyebab utama dari seseorang mendengkur. Perlu diketahui bahwa obat penenang dan alkohol dosis rendah saja, sudah cenderung untuk menekan susukan pernafasan, yang mengganggu relaksasi otot. Sehingga penting untuk menghindarinya.

Alkohol dll mengurangi istirahat otot-otot di episode belakang tenggorokan, sehingga kemungkinan Anda mendengkur semakin besar.

“Minum alkohol 4-5 jam sebelum tidur membuat mendengkur bertambah parah,... Orang-orang yang biasanya tidak mendengkur, akan dapat mendengkur setelah minum alkohol” kata Sudhansu Chokroverty, MD, FRCP, FACP, eksekutif acara Clinical Neurophysiology and Sleep Medicine di JFK Medical Center di Edison, NJ.

Adapun merokok dapat menimbulkan iritasi pada selapur lendir susukan pernapasan, yang setelah itu menimbulkan pembengkakan pada episode tersebut, serta meningkatkan produksi lendir.

Produksi lendir yang berlebihan inilah yang akan menyumbat susukan pernapasan, dan pada akhirnya menimbulkan bunyi dengkuran.


Jika Anda terpaksa untuk mengkonsumsi obat (karena rekomendasi dari dokter), maka berilah jeda antara waktu mengkonsumsinya dengan waktu tidur, sekitar 2-3 jam.

3. Ideal-kan berat badan

Penyebab utama seseorang tidur mendengkur ialah kelebihan berat badan. Orang yang bertubuh gemuk, beresiko lebih tinggi mendengkur lebih banyak dibandingkan orang yang memiliki tubuh kurus.

Badan yang terlalu gemuk dapat menyebabkan penyempitan pada susukan pernapasan di leher, hal ini akan menyebabkan rentan terjadi persinggungan di tenggorokan, sehingga membuat seseorang mendengkur.

Untuk itu, sangat disarankan orang yang bertubuh gemuk supaya melaksanakan olahraga secara rutin, sehingga dapat memperoleh berat bedan yang sehat dan ideal.

Sehingga dikala berat tubuh Anda telah berkurang, rasakan perbedaan besar dalam tidur, kemungkinan besar bunyi ngorok akan hilang.


4. Tubuh harus selalu fit

Usahakan tubuh supaya selalu dapat fit, sehingga hindari kegiatan bergadang yang membuat tubuh menjadi kurang fit, yang rentan menyebabkan tidur mendekur

Tubuh yang fit juga dapat mencegah Stres dalam menjalanu kegiatan sehari-hari, dimana stres yang dialami dan terus menerus menumpuk, dapat besar lengan berkuasa juga pada kesehatan fisik. Yang akhirnya dapat meningkatkan resiko tidur mendengkur.

5. Minum air putih yang cukup

Meminum air putih yang cukup bernanfaat untuk meminimalkan lendir yang lengket pada tenggorokan, dengan berkurangnya lendir yang lengket pada tenggorokan dapat menghindari tubuh dari mendengkur dikala tidur.

Saat mengalami dehidrasi, proses pelepasan lendir di hidung dan langit-langit lunak menjadi lengket. Hal ini juga menjadi pemicu tubuh mendengkur saa tidur. Sehingga perlu memperbanyak minum air.

Untuk wanita, idealnya minumlah air 11-15 gelas dalam sehari, sementara pria butuh minum sebanyak 16 gelas dalam sehari.

loading...

6. Tidur Yang Cukup

Kurang tidur atau kondisi acara tidur yang buruk juga dapat menyebabkan resiko tubuh mendengkur semakin besar. Ketika terlalu sibuk bekerja hingga lupa meluangkan waktu untuk istirahat atau tidur, maka jikalau sudah mencapai titik kelelahan yang sangat parah...

...maka kondisi otot-otot akan bermetamorfosis tidak tegang, hal inilah yang membuat terjadinya tidur mendengkur di malam hari.

Saat terlalu lelah, otot tubuh tidak bisa bekerja secara maksimal, sehingga imbangilah antara kegiatan harian dengan istirahat yang mencukupi bagi tubuh.

7. Hindari minuman keras dan obat tidur

Orang yang belum pernah mendengkur, dapat dengan segera mendengkur setelah mengonsumsi minuman keras. Menurut penelitian, menenggak minum keras pada 4-5 jam sebelum tidur bisa membuat dengkuran semakin parah. Sehingga, usahakan menghindari mengonsumsi minuman keras.

Demikiab juga, minum obat tidur juga perlu dihindari. Walaupun obat tidur bisa membuat terlelap dengan cepat, akan tetapi obat tidur membuat otot-otot pada leher terlalu rileks (karena rangsangan) sehingga malah dapat memunculkan dengkuran dikala tidur.

8. Cuci hidung menggunakan air garam

Dengkuran alasannya ialah hidung tersumbat dapat dihilangan dengan membuka susukan rongga hidung upaya tetap terbuka. Hal ini untuk melancarkan peredaran udara yang keluar-masuk.

Jika rongga hidung tersumbat akhir flu atau hal lainnya, menimbulkan pedoman udara yang masuk bermetamorfosis dengkuran.

Cara mengatasinya tidaklah sulit, yaitu hanya perlu mencuci hidung dengan larutan air garam.

Siapkan sebotol air garam di kamar mandi. “Bilas hidung Anda dengan air garam dikala Anda sedang mandi untuk membantu membuka susukan (rongga hidung),” kata Daniel P. Slaughter, MD, otolaryngologist dan jago mendengkur di Capital Otolaryngologist, Austin, Texas.

9. Jaga kebersihan kamar tidur

Alergi bisa memicu Anda mendengkur. Untuk mengatasinya, maka jaga selalu kebersihan lingkungan kamar tidur. Anda perlu membersihkan seluruh perabotan di kamar, ibarat kawasan tidur, bantal, seprei, tirai dll, supaya terhindar dari tungau, bakteri atau kutu.

Sebaiknya juga hindari tidur bersama hewan piaraan, untuk mencegah terkena ketombe binatang yang masuk ke rongga hidung Anda.

Lalu, jangan lupa untuk mengganti bantal minimal setiap enam bulan sekali, sehingga dapat lebih terhindar dari tungau atau kutu yang merajalela.

10. Angkat posisi kepala dikala tidur

Posisi kepala dikala tidur sangat mensugesti mendengkur atau tidaknya seseorang. Kebanyakan, orang mendengkur alasannya ialah posisi kepala yang terletak jauh ke belakang dari letak bantal.

Untuk mencegah hal ini terjadi, maka gunakan bantal yang cukup tinggi, sehingga dapat lebih untuk menopang kepala.

Usahakan posisi kepala lebih tinggi, yang mangfaatnya untuk membantu tubuh membersihkan penghalang di episode tenggorokan. Sehingga tidur dapat terasa nyaman tanpa terjadinya dengkuran.



11. Hirup uap air sebelum tidur

Menghirup uap air bermanfaat untuk membantu membersihkan rongga hidung, sehingga Anda dapat bernafas dengan lancar dan lega.

Untuk melakukannya simple saja, Sebelum tidur, basahkan handuk menggunakan air hangat, lalu hirup uap yang keluar darinya.

Lakukan selama 5-10 menit. Tujuan dari melaksanakan ini, untuk menghilangkan lendir penyebab hidung tersumbat, serta menghalau udara kering yang masuk ke rongga hidung.

12. Mandi dengan air hangat

Ketika tubuh kurang fit atau terlalu lelah, maka proses pertukaran udara pada susukan pernapasan pun sedikit terhambat. Mandi dengan menggunakan air hangat cukup membantu dalam melancarkan susukan pernapasan ketika tubuh kurang fit.

Ketika terserang pilek, maka melaksanakan mandi air hangat memilki manfaat untuk kesehatan tubuh dan juga meningkatkan imun tubuh. Saat mandi hangat ibarat itu, jangan lupa membersihkan hidung yang mengalami flu, sehingga mencegah terjadinya dengkuran dikala tidur.

13. Jangan lupa ganti bantal dan guling secara berkala

Alergi di kamar tidur dan bantal bisa memperlihatkan resiko tubuh mendengkur dikala tidur. Sehingga usahakan mengganti bantal dan juga membersihkan kipas yang digunakan hingga bersih.

Tungau ataupun bubuk menumpuk di bantal bisa menyebabkan reaksi alergi, yang dapat memicu mendengkur.

Bersihkan bantal setiap 3 minggu, serta menggantinya setiap enam bulan untuk menjaga tubuh terserang tungau bubuk dan alergen, lalu usahakan hewan peliharaan tidak masuk ke dalam kamar tidur.

Kemudian, Anda perlu berhati-hati dalam menggunakan bantal khusus yang dirancang untuk mencegah mendengkur.

“Bantal tersebut mungkin bekerja dengan memperbaiki duduk perkara hidung, tetapi dapat menyebabkan sakit leher.” kata Sudhansu Chokroverty.

14. Perhatikan makanan Anda

Rasa lapar dapat datang tanpa bisa diduga. Dimana rasa lapar dapat saja muncul dikala Anda hendak beranjak tidur.

Untuk itu, penting mengatur waktu makan dengan tepat. Sehingga, nantinya jangan hingga mendekati waktu sebelum tidur Anda mengkonsumsi makanan ‘berat’ yang mengandung banyak lemak dan karbohidrat. Yang hal itu memicu resiko mengorok dikala tidur.

Demikian juga hindari minum produk susu sebelum tidur, alasannya ialah bisa berakibat meningkatkan produksi lendir dalam mulut, sehingga juga memunculkan resiko medengkur dikala tidur.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "14 Tips Ampuh Mengatasi Tidur Mendengkur (Ngorok)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel