16 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Organ Pencernaan

Pencernaan ialah organ yang sangat penting untuk dijaga kesehatannya, karena setiap hari makanan dan minuman diolah dalam organ pencernaan, kemudian akan disalurkan ke seluruh tubuh.

Tentunya kita ingin biar kesehatan pencernaan kita baik, dengan pencernaan yang baik maka dapat terhindar dari perut kembung, mulas, dan juga sakit kepala.

Hal lainnya yang ditimbulkan (secara psikologi) akibat pencernaan yang buruk ialah kualitas memori dan daya ingat menjadi menurun. Selain itu membuat suasana hati dan konsentrasi menjadi buruk.

Untuk itu, perlu untuk mengetahui cara merawat kesehatan organ pencernaan. Apalagi bila gangguan pencernaan sangat parah, dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.

Makanan sehat

Cara ampuh menjaga kesehatan organ pencernaan

1. Jangan lupa Sarapan pagi

Untuk memulai aktifitas dimulai pada pagi hari, sangat perlu untuk melaksanakan sarapan pagi, karena tubuh akan membutuhkan banyak energi ketika beraktifitas. Hindari kebiasaan tidak sarapan pagi. Selain itu hindari makan di waktu tengah malam.

Tubuh lambat dalam memproses makanan di waktu malam hari, sehingga menimbulkan resiko asam lambung yang berlebih. Makan di waktu yang terlalu malam juga tidak baik karena tubuh yang akan dibawa tidur, tentunya tidak sehat.

Jeruk yang kaya vitamin C bisa dikonsumsi ketika sarapan. Selain itu, buah yang kaya serat, yang sesekali disarankan dikonsumsi yaitu strawberry, yang seratnya kaya antioksidan memiliki kegunaan melindungi kesehatan jantung dan pencernaan.

Buah yang terasa asam-manis ini bisa dikonsumsi di pagi hari sebagai pendamping menu sarapan.b Stawberry mengandung sejumlah vitamin, serat dan antioksidan (yang dikenal dengan polifenol). Strawberry juga bebas sodium, bebas lemak dan rendah kalori.

Adapun kandungan vitamin C di dalam strawberry, ternyata jumlahnya lebih banyak dari buah jeruk. Manfaat semua nutrisi tersebut untuk mencegah kegemukan, menjaga kesehatan pencernaan, dan mencegah sembelit.

Apabila bosan dimakan segar, campurkan buah strawberry dengan yogurt atau sereal. Cara lainnya yaitu dibuat jus (tanpa pemanis gula) yang nikmat dan segar.

Alpukat dan oatmeal juga bisa diplih sebagai menu saparan. Semangkuk oatmeal kaya akan kandungan serat larut, selenium, thiamin, fosfor, vitamin E dan zinc.

Beberapa manfaat dari kandungan-kandungan untuk membantu kerja sistem pencernaan, proses BAB menjadi lancar, kelancaran pergerakan usus besar dan meredakan sembelit.

Oatmeal juga cocok untuk menjaga berat tubuh ideal, karena kandungan seratnya yang membuat perut dapat kenyang lebih lama. Sebuah penelitian menyatakan bahwa anak umur 2-18 tahun yang mengonsumsi oatmeal secara teratur, memiliki risiko lebih rendah 50 persen terkena obesitas.

Sebagai pendamping oatmeal, yaitu alpukat yang memiliki rasa manis, kaya vitamin A dan serat, untuk mendukung pencernaan menjadi sehat.

Satu buah alpukat memiliki kandungan 86 mcg beta karoten, yang nantinya di dalam tubuh dikonversikan menjadi vitamin A, yang bermanfaat menjaga kesehatan sel epithelial yang ada di kanal pencernaan, serta melindungi sistem pencernaan dari nanah bakteria.

Selain itu, satu buah alpukat memiliki kandungan 9,2 gram seratm yang membantu mengeluarkan kotoran dan menjaga fungsi usus besar biar optimal.

Untuk penderita maag
Penderita maag lebih baik menghindari segala macam makanan yang sulit dicerna. Ketika menderita maag, disarankan menkonsumsi makanan ibarat bubur, yang sangat baik disantap ketika sarapan pagi, biar sistem pencernaan tidak kaget karena semalaman tidak dimasukan makanan.

Bubur punya tekstur yang lembut, sehingga mudah dicerna, dan tidak beresiko memicu maag kambuh. Anda bisa mengkonsumsi bubur kacang hijau, bubur ayam, bubur oatmeal, atau bubur lainnya, ataupun makanan lainnya yang intinya mudah dicerna.


2. Hindari kebiasaan bergadang

Orang yang sering bergadang maka akan kekurangan waktu tidur, kalaupun nantinya tidur pada pagi harinya, sehingga kebiasaan bergadang (yang tidak diperlukan) sangat tidak baik.

Pagi hari merupakan waktu yang sangat baik dalam melaksanakan aktifitas sehingga sangat tidak dianjurkan tidur pada pagi hari.

Sehingga, kebiasaan bergadang membuat imun dan metabolisme tubuh menjadi terganggu, yang akhirnya tubuh akan rentan terkena penyakit termasuk gangguan pencernaan.

Hasil penelitian para dokter di University of Newcastle, menemukan bahwa kerja malam, begadang atau berpergian jarak jauh membuat tubuh lelah karena kurang tidur, yang berisiko tinggi pada penyakit tukak pencernaan.

Dari penjelasan dokter, tukak pencernaan ialah jenis penyakit akhir luka terbuka pada dinding lambung atau usus dua belas jari. Tukak ini dapat timbul akhir faktor luar dan dalam.

Faktor luar yaitu dari makanan, obat-obatan, alkohol dan rokok. Adapun faktor dalam yaitu masalah asam lambung yang diderita, daya tahan jaringan tubuh yang lemah dan lainnya. Kebiasaan kurang baik dalam memilih makanan yang sehat, dan waktu tidur yang tidak teratur, menjadi penyebab buruk untuk organ pencernaan.

Kurang tidur dapat memicu penyakit pencernaan karena adanya masalah pada produksi zat kimia berjulukan TFF2 di dalam perut (usus) yang berfungsi memperbaiki kerusakan jaringan.

Sebagian besar zat TFF2 diproduksi pada malam hari. Sehingga tubuh yang kekurangan tidur, maka mengakibatnya menurunkan kadar zat itu, sehingga terkena resiko tinggi mengidap tukak lambung.

Protein TFF2 meningkat 340 kali selama tidur., yang bisa memperbaiki kerusakan dan mencegah terjadinya tukak pada organ pencernaan. Perbaikan alami usus dari waktu ke waktu sangat penting, biar jaringan pencernaan tidak hancur.

3. Konsumsi serat yang cukup

Para andal kesehatan sangat merekomendasikan biar tubuh dapat mengkonsumsi serat yang cukup, yaitu sekitar25 gram serat pada setiap harinya. Manfaat dari mengkonsumsi serat untuk membantu kerja usus besar menjadi baik dan teratur, sehingga dengan begitu rujukan BAB juga akan teratur.

Mengkonsumsi makan yang berserat tinggi menjadi cara alami menyehatkan sistem pencernaan, banyak sekali macam buah dan sayur umumnya punya kandungan serat tinggi. Makanan kaya serat tinggi brkhasiat untuk melancarkan kanal pencernaan, sehingga prose buang air menjadi lancar dan mencegah terjadinya sembelit.

Makanan berserat juga dapat mencegah penyakit ibarat diabetes, penyakit jantung koroner, wasir, kanker usus besar, menurunkan kadar gula darah dan kadar kolesterol di dalam kanal pembuluh darah.

Ada dua jenis serat makanan, yaitu serat larut dan tak larut. Serat jenis larut bersifat tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga membantu mengumpulkan semua kotoran. Serat larut bermanfaat untuk mencegah kotoran yang terlalu encer.

Adapun. secara umum pada kedua jenis serat, baik larut maupun tak larut sama pentingnya dalam membantu melancarkan pencernaan dan pembuangan sisa makanan dari dalam tubuh.

4. Hindari terlalu banyak minum air ketika makan

Ini yang cukup perlu untuk kita perhatikan ketika makan, banyak orang ketika sedang makan lalu meminum terlalu banyak air.

Hal tersebut sangat tidak baik karena dapat menyebabkan perut menjadi kembung yang sangat berbahaya untuk pencernaaan.

Sehingga, hindari terlalu banyak minum air hingga membuat perut kembung, terutama ketika makan

Konsultan Microbiotik, Shonali Sabherwal memperingatkan bahwa minum ketika makan menghambat kekuatan pencernaan perut, dan menyebabkan kandungan insulin mengalami fluktuasi.

Shonali Sabherwal menjelaskan ihwal mengapa tidak boleh minum air selama makan, ibarat yang dikutip dari TimesofIndia. Bahwa bila seseorang mulai minum pada ketika makan juga, maka berakibat melemahkan enzim yang dilepaskan untuk mencerna makanan, yang menyulitkan tubuh dalam menghancurkan makanan.

Penelitian menunjukkan, minum sedikit air ketika makan tidak menjadi persoalan, akan tetapi minum segelas atau dua gelas beresiko ringgi mengganggu kinerja pencernaan.

Hal yang baik, yaitu minum cairan sebelum dan dua jam setelah makan, sehingga proses perembesan nutrisi, secara umum akan menjadi baik.

Minum air ketika makan, berakibat air akan diserap oleh dinding usus lambung.

"Penyerapan berjalan hingga cairan pencernaan cukup terkonsentrasi untuk mulai mencerna makanan. Tapi, karena dicampur dengan (banyak) air, zat yang terkonsentrasi sekarang lebih banyak daripada isi makanan yang masuk di perut. Sehingga cairan lambung yang kurang akan disekresikan untuk mencerna makanan. Hasilnya, makanan yang belum tercerna lolos ke dalam sistem karena diserap melalui dinding perut. Hal ini juga akan menyebabkan refluks asam dan mengkremasi hati". kata Shonali Sabherwal.

"Minum air ketika makan juga dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin," terperinci Sabherwal.

Sabherwal menunjukkan saran dala mengatasi masalah minum air berlebihan dalam makan.

"Pastikan makanan tidak terlalu asin, yang akan sanagt memicu rasa haus Anda, dan memicu kebutuhan lebih banyak air". 

"Selain itu, makan terburu-buru menyebabkan Anda menelan makanan Anda ke bawah. Kemungkinan besar, Anda akan merasa perlu untuk menurunkannya dengan air. Penting untuk mengunyah dengan baik, ...mengunyah membuat pekerjaan perut kita lebih mudah"

Hal terakhir yang perlu diperhatikan ialah hindari cara instan ibarat mengkonsumsi obat pencahar untuk membersihkan usus, disarankan diganti dengan mengkonsumsi makan buah dan sayuran.

loading...

5.  Makan secara teratur

Makan secara teratur sangat penting untuk menjaga fungsi organ pencernaan biar tetap baik dan sehat. Saat pencernaan dibiarkan kosong terlalu lama menyebabkan terjadinya gangguan pada pencernaan. Sehingga jangan menunda-nunda makan ketika perut sudah dalam keadaan lapar

Perut yang kosong juga menimbulkan nyeri dan kembung. Termasuk kategori makan tidak teratur ialah tidak makan atau terlambat makan pada waktu makan utama yaitu pagi, siang dan malam (3 kali dalam sehari), makan dengan seadanya saja (tanpa memperhatikan gizi), serta makan di luar jam makan utama (seperti ngemil berlebihan, makan di malam hari ketika akan tidur.

Penyebab yang memicu rujukan makan tidak teratur ialah gaya hidup yang berubah-ubah, kondisi lingkungan yang kurang baik, hingga masalah stres dan depresi yang dialami. Pola makan yang buruk mngakibatkan asupan zat gizi untuk tubuh berkurang (karena telat bahkan tidak makan), ataupun tidak seimbang karena berlebihan dalam makan.

Asupan yang seimbang harus mengandung zat gizi karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Ketika sesorang yang rajin menkonsumsi sayur dan buah-buahan yang mencukupi bagi tubuh, demikian juga asupan karbohidrat dan protein mencukupi bagi tubuh...

...akan tetapi konusmsi asupan lemak berlebihan, maka ini juga termasuk kategori asupan yang tidak seimbang, yang dapat memicu kelebihan berat badan.

Yang lebih buruk lagi, mereka yang tidak suka sayur dan buah-buahan, dan hanya menyantap makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, kolestrol, dan protein. Sehingga semua asupan bagi tubuh perlu dipenuhi secara seimbang, untuk kesehatan pencernaan.

Hal lainnya yang harus dihindari ialah kebiasaan makan di malam hari (yang di luar jam makan malam), menyebabkan penderitanya bagun beberapa kali di malam hari (kesulitan tidur) sehingga kulitas tidur rendah...

...serta berpotensi membuat tubuh justru kekurangan asuan gizi, umumnya ditandai dengan masalah anemia, kurang vitamin C, kurang kalsium, serta emosional.

Untuk menghindari kebiasaan makan di waktu seharusnya tidur, perlu menjaga kondisi psikologi diri, hindari depresi, rasa cemas yang tidak perlu, rasa stres dan acara jenuh berlebihan.

6. Penuhi kebutuhan minum air putih

Biasakan minum air putih yang cukup pada setiap harinya. Dengan kebutuhan cairan yang tercukupinya sangat berguna dalam menjaga kesehatan pencernaan tubuh. Minumlah air putih minimalnya 8 gelas perharinya, guna memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Sistem pencernaan prosesnya dapat berlangsung sangat lambat ketika kebutuhan cairan dalam tubuh tidak terpenuhi.

Dimana cairan di dalam tubuh memiliki tugas besar dalam pergerakan makanan di dalam usus, melarutkan makanan, mengatur konsentrasi makanan yang dicerna tubuh, serta berperan dalam membantu proses perembesan zat gizi oleh tubuh.

Berbagai masalah pada organ pencernaan dapat teratasi dengan konsumsi air putih yang cukup. Air putih juga bermanfaat untuk mencegah tumbuhnya zat penyebab kanker, penyakit hati dan kerikil ginjal.

Minum air putih yang cukup juga wajib dilakukan bagi Anda yang ingin menguruskan badan. Air putih yang tidak mengandung kalori, gula ataupun, serta bisa menghilangkan kotoran-kotoran tubuh yang keluar lewat urine.

Kurang air putih, ancaman bagi darah, ginjal, pencernaan dan otak
Kekurangan mengkonsumsi air, membuat tubuh ‘terpaksa’ menyeimbangkan diri dengan cara mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Diantaranya dari darah. Kekurangan air Putih bagi darah sangat berbahaya.

Karena darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan menjadi terganggu (tidak lancar). Darah yang kental itu juga melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter (menyaring racun dari darah).

Ginjal memiliki saringan yang halus, sehingga bila harus menyaring darah yang kental menjadikan ginjal bekerja terlalu keras. Hal ini beresiko kerusakan pada ginjal, hingga yang terburuk membuat penderitanya akan mengalami basuh darah buatan di rumah sakit.

Perjalanan darah kental tersebut juga melewati otak. Sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Alhasil, kondisi darah sangat kental berakibat fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal, yang terburuk ialah memicu tinggirnya resiko stroke.

Sehingga, ada banyak manfaat dari mengkonsumsi air putih dengan jumlah mencukupi tubuh, ibarat mengatasi dan mencegah maag, sembelit, pembakaran kalori berjalan efisien dan segudang manfaat lainnya.


7. Olahraga teratur

Rajin berolahraga menjadi acara sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk kesehatan pencernaan, karena berolahraga rutin setiap hari, dapat membantu proses pencernaan menjadi lebih lancar dan mencegah konstipasi.

Dengannya membantu biar makanan lebih mudah bergerak melalui sistem pencernaan, sehingga mencegah sembelit. Olahraga teratur juga membantu Anda menjaga berat tubuh yang ideal. Yang berat tubuh ideal berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan.

Untuk itu, rajinlah (rutin) melaksanakan olahraga, Anda bisa melaksanakan hal ringan ibarat jongging, jalan santai, bersepeda dan semacamnya. Untuk waktunya, sekitar 15-30 pada setiap harinya, atau minimal 5 kali dalam seminggu.

8. Hilangkan kebiasaan hidup tidak sehat

Gaya hidup yang tidak sehat juga sangat berakibat buruk bagi sistem organ pencernaan. Gaya hidup tidak sehat, yaitu ibarat jajan sembarangan, mengkonsumsi makanan secara berlebihan, menkonsumsi junk food, sering mengkonsumsi makanan pedas, merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol dan juga rujukan makan yang tidak teratur, dan beberapa lainnya.

Hal-hal yang disebutkan diatas, sangat berbahaya bagi kelangsungan kerja organ pencernaan, yang akhirnya bersiko menimbulkan banyak sekali penyakit.

Disarankan makan secara perlahan, sehingga membuat proses mengunyah makanan menjadi lebih maksimal. Akibat dari makanan yang tidak dikunyah tidak baik (kurang sempurna) menyebabkan ancaman bagi lambung dan organ pencernaan yang akan bekerja terlalu keras dalam mencerna makanan.

Mengunyah yang lama yaitu hingga makanan lembut, yang baik untuk pencernaan. Mengunyah hanya perlu 10-12 kali saja biar makanan tidak membebani kerja usus.

9. Batasi mengkonsumsi makanan berlemak

Karena makanan banyak kandungan berlemak beresiko mengganggu proses pencernaan makanan di dalam perut. Sehingga, ketika mengkonsumsi makanan berlemak, maka imbangi dengan buah-buahan yang kaya akan kandungan vitamin dan serat alami.

Pada ketika Anda makan daging, utamakan memilih potongan yang tipis tanpa lemak, atau juga daging unggas (batasi konsumsi kulit unggas).

Walaupun tubuh memerlukan lemak dalam jumlah tertentu. Tetapi kandungan makanan berlemak tinggi menunjukkan efek buruk bagi proses pencernaan, yang dapat meningkatkan resiko konstipasi (sembelit).

10. Menambahkan probiotik dalam menu konsumsi

Probiotik merupakan kuman sehat alami yang hidup di dalam kanal pencernaan, untuk membantu dalam menjaga tubuh tetap sehat, meningkatkan perembesan nutrisi, membantu memecah laktosa, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta mengobati sindrom iritasi usus besar.

Sumber yang kaya akan probiotik, yang sangat baik dikonsumsi yaitu yoghurt rendah lemak. Probiotik menjadi kuman menguntungkan organ pencernaan yang secara alamiah.

11. Cegah diri dari rasa stres

Stress yang berkepanjangan berakibat buruk pada organ pencernaan, stres dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan. Untuk itu, penting mengelola rasa stress yang muncul dengan baik dan bijak, jangan hingga terjatuh pada stres berlebihan dan depresi.

Jaga diri, biar jangan hingga terlalu terbebani banyak pikiran yang berat, serta hindari juga kecemasan yang berlebihan. Karena akhir buruk lainnya menyebabkan gangguan pada selera makan, atau secara umum menganggu rujukan makan yang sehat.

Seorang penulis dan filsuf terkenal asal Jerman, Johan Wolfgang von Goethe, meyakini bahwa perut merupakan kawasan bermuara seluruh emosi jiwa.

Organ pencernaan dikendalikan oleh sistem saraf enterik, suatu sistem yang terdiri dari ratusan juta saraf yang saling terhubung pada sistem saraf pusat. Ketika stress di dalam sistem saraf pusat, pencernaan dapat tertutup karena sistem saraf pusat yang menutup fatwa darah, mensugesti kontraksi otot pencernaan, sekaligus mengurangi sekresi yang dibutuhkan untuk proses pencernaan.

Pada tingkat yang terburuk, stress dapat menyebabkan peradangan pada sistem pencernaan, serta membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi. Stress juga menyebabkan kerongkongan mengalami kejang, lalu organ penggiling makanan di dalam perut menjadi tertutup sehingga menyebabkan mual-mual, resiko lainnya ialah diare dan sembelit.

Walaupun stress tidak menyebabkan penyakit ibarat radang perut / radang usus, akan tetapi ketika tingkat parah dapat memicu resiko tinggi penyakit-penyakit lainnya.

12.  Batasi konsumsi makanan dan minuman yang dingin

Terlalu sering mengkonsumsi makanan dan minuman yang sangat hambar menyebabkan resiko kontraksi pilorus, katup yang memisahkan lambung dengan duodenum, akhirnya memperlambat pergerakan makanan yang dicerna.

Selain itu, lambung menjadi bekerja sangat keras untuk menghangatkan makanan (yang dingin), hal ini menyebabkan makanan lebih lama tinggal di lambung.

Gangguan lambung seringkali disebabkan oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari, ciri utama terjadinya gangguan lambung ialah perut kembung, sering mengalami sendawa dan muncul rasa yang justru tidak nyaman usai makan.

Pengolahan makanan yang tidak benar juga memicu terjadinya gangguan pencernaan. Memasak makanan dengan suhu terlalu tinggi, berakibat buruk menghancurkan enzim alami di dalam makanan mentah. Dimana enzim (yang dihancurkan tersebut) berfungsi untuk membantu proses pencernaan tubuh.

13. Diet makanan tinggi serat

Mengkonsumsi makanan yang tinggi serat, ibarat buah-buahan, biji-bijian, sayuran dan kacang-kacangan memiliki manfaat penting bagi organ pencernaan.

Kandungan serat di dalamnya bermanfaat biar makanan mudah bergerak melalui kanal pencernaan, guna mencegah terjadinya sembelit. Selain itu juga mengatasi masalah pencernaan lainnya, ibarat  wasir dan sindrom iritasi usus besar.

14. Jagalah kebersihan, ibarat kebersihan tangan dan makanan, sehingga Anda dapat terhindar dari mengalami diare. Penyakit diare seringnya terjadi karena kurangnya kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

15. Usahakan berat tubuh normal, karena kelebihan berat tubuh bisa mengganggu fungsi hormon yang berfungsi untuk men-support sistem pencernaan. Sebaliknya, berat tubuh di bawah normal (terlalu kurus) juga menunjukkan akhir buruk pada kerja organ pencernaan.

16. Makanlah secara sehat, ibarat makan secara perlahan, sehingga pengunyahan-nya sempurna. Jangan makan terlalu sedikit, jangan juga terlalu kenyang (terburu-buru), jangan makanan terburu buru, jangan makan terlalu pedas, dst.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "16 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Organ Pencernaan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel