Infeksi & Bisul Payudara (Mastitis)


DEFINISI
Infeksi Payudara (Mastitis) yaitu suatu infeksi pada jaringan payudara. Pada infeksi yang berat atau tidak diobati, dapat terbentuk abuh payudara (penimbunan nanah di dalam payudara).
PENYEBAB
Infeksi payudara biasanya disebabkan oleh basil yang banyak ditemukan pada kulit yang normal (Staphylococcus aureus). Bakteri seringkali berasal dari verbal bayi dan masuk ke dalam kanal air susu melalui sobekan atau retakan di kulit (biasanya pada puting susu).

Mastitis biasanya terjadi pada perempuan yang menyusui dan paling sering terjadi dalam waktu 1-3 bulan setelah melahirkan. Sekitar 1-3% perempuan menyusui mengalami mastitis pada beberapa ahad pertama setelah melahirkan.

Pada perempuan pasca menopause, infeksi payudara berafiliasi dengan peradangan menahun dari kanal air susu yang terletak di bawah puting susu. Perubahan hormonal di dalam badan perempuan menjadikan penyumbatan kanal air susu oleh sel-sel kulit yang mati. Saluran yang tersumbat ini menjadikan payudara lebih gampang mengalami infeksi.

GEJALA
Gejalanya berupa:
- nyeri payudara
- benjolan pada payudara
- pembengkakan salah satu payudara
- jaringan payudara membengkak, nyeri jikalau ditekan, kemerahan dan teraba hangat
- nipple discharge (keluar cairan dari puting susu, dapat mengandung nanah)
- gatal-gatal
- pembesaran kelenjar getah bening ketiak pada sisi yang sama dengan payudara yang terkena
- demam.
 yaitu suatu infeksi pada jaringan payudara Infeksi & Abses Payudara (Mastitis)
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan menurut tanda-tanda dan hasil investigasi fisik.
Jika tidak sedang menyusui, dapat dilakukan mammografi atau biopsi payudara.
PENGOBATAN
Dilakukan pengompresan hangat pada payudara selama 15-20 menit, 4 kali/hari. Diberikan antibiotik dan untuk mencegah pembengkakan, sebaiknya dilakukan pemijatan dan pemompaan air susu pada payudara yang terkena.
Jika terjadi abses, biasanya dilakukan penyayatan dan pembuangan nanah, serta dianjurkan untuk berhenti menyusui.
Untuk mengurangi nyeri dapat diberikan obat pereda nyeri (misalnya acetaminophen atau ibuprofen). Kedua obat tersebut kondusif untuk ibu menyusui dan bayinya.
PENCEGAHAN
Untuk mencegah terjadinya mastitis dapat dilakukan beberapa tindakan berikut:
Menyusui secara bergantian payudara kiri dan kanan Untuk mencegah pembengkakan dan penyumbatan saluran, kosongkan payudara dengan cara memompanya Gunakan teknik menyusui yang baik dan benar untuk mencegah robekan/luka pada puting susu Minum banyak cairan Menjaga kebersihan puting susu Mencuci tangan sebelum dan setelah menyusui. /medicastore

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Infeksi & Bisul Payudara (Mastitis)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel