Bolehkah Minum Kopi Dikala Puasa?
Bolehkah Minum Kopi Saat Puasa? – Bagi penggemar kopi tentu akan menjadi hal yang berbeda ketika tidak mengonsumsinya. Apalagi kalau mempunyai kebiasaan bekerja sambil minum kopi baik pagi, siang ataupun malam. Kopi sudah menjadi semacam penyemangat ketika bekerja. Bukan hanya kadar kafeinnya tetapi aroma kopi yang diseduh adakalanya sudah bisa memperlihatkan pengaruh relaksasi maupun pengaruh penyemangat. Lalu bagaimana ketika berpuasa? apakah konsumsi kopi boleh dilakukan?
Kurangi Konsumsi Kopi ketika Puasa
Sayangnya, pada ketika puasa, kopi atau teh disarankan untuk dihindari. Mengapa? Pasalnya tingginya kadar kafein pada kopi disebut bisa meningkatkan produksi air seni atau urine. Sehingga bisa lebih sering buang air kecil dan kehilangan cairan tubuh. Selain itu mengutip dari The Huffington Post disebutkan sebetulnya kandungan asam pada kopi juga bisa mengakibatkan semakin meningkatnya produksi pada empedu dalam tubuh. Begitu mengonsumsi kopi maka kantong empedu tersebut kemudian melepaskan gas dalam usus balasannya sering menciptakan perut orang terasa mulas. Dalam secangkir kopi seduh mempunyai kandungan setidaknya 80 sampai 135 miligram kafein yang bisa menciptakan perut mulas. Bayangkan apabila dalam sehari mengonsumsi tiga, empat atau lima cangkir lebih kopi.
Lalu bagaimana kalau memang tidak bisa meninggalkan kebiasaan mengonsumsi kopi atau teh ketika sahur atau berbuka? Sadari risiko yang harus dialami. Jika memang sudah terbiasa dan tidak kuat mungkin kebiasaan itu tetap bisa dilakukan. Atau solusi lain ketika mengonsumsi kopi bisa dicampur dengan susu. Namun sebaiknya lebih bijak contohnya sesudah berbuka dimana perut tidak dalam kondisi kosong bukan pada ketika sahur. Selain itu sesudah berbuka juga masih ada kesempatan untuk mengonsumsi lebih banyak air putih. Sementara ketika sahur berisiko kehilangan banyak cairan padahal banyak aktifitas yang harus dilakukan.
Hal yang disarankan dilakukan ketika puasa, antara lain :
- Perbanyak konsumsi air putih. Tetapi selalu bijak dan tidak berlebihan. Karena kapasitas lambung yang terbatas dalam menampung cairan sehingga disarankan tidak mengonsumsi terlalu banyak air sekaligus. Dalam sehari memang dianjurkan mengonsumsi setidaknya 8 gelas air. Nah, hal tersebut bisa dibagi dalam beberapa tahapan. Misalnya dua gelas ketika berbuka kemudian empat gelas ketika makan malam, simpulan tarawih sampai menjelang tidur. Setelah itu dua gelas pada ketika sahur. Atau sesuai selera. Apabila mengonsumsi kopi maka konsumsi air putih bisa lebih banyak lagi untuk mengimbangi cairan yang hilang.
- Boleh mengonsumsi minuman atau makanan bagus tetapi secukupnya saja. Karena apabila hiperbola maka justru semakin cepat lapar. Manis memperlihatkan rasa lapar “palsu”.
- Konsumsi daging ayam, sapi dan putih telur pada ketika sahur lebih disarankan. Kandungan protein tinggi pada makanan tersebut membutuhkan waktu yang usang untuk proses pencernaannya sehingga tidak gampang lapar.
- Konsumsi buah dan sayur juga disarankan. Kandungan air dan serat pada buah sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, serat maupun cairan untuk badan makin optimal ketika puasa.
0 Response to "Bolehkah Minum Kopi Dikala Puasa?"
Post a Comment