Bahaya Depresi Tingkatkan Risiko Gagal Jantung
Depresi merupakan suatu kondisi yang bukan hanya suatu keadaan duka saja, tetapi kondisi depresi seseorang akan menjadikan terganggunya acara sosial sehari-harinya.
Beberapa gejala dari gangguan Depresi yaitu perasaan duka berlebihan, rasa lelah yang berlebihan, hilang minat, hilang semangat, malas (secara berlebihan) untuk beraktivitas, dan bahkan dapat mengganggu referensi tidur.
Dan ternyata depresi merupakan salah satu penyebab yang cukup besar dari kejadian seseorang bunuh diri...
Orang yang mengalami depresi, baik karena tekanan pekerjaan ataupun persoalan hidup lainnya, ternyata mampu berdampak pada kesehatannya, bahkan yang paling parah yaitu kematian karena rasa depresi yang kian parah.
Menurut peneliti yang jago di bidang ini bahwa hormon stres yang disebabkan oleh depresi dapat mempercepat terjadinya penyakit jantung.
Dan ada juga sebuah studi yang dilakukan terhadap 63.000 orang di Norwegia. Dari hasil studi tersebut diambil kesimpulan bahwa depresi ternyata dapat meningkatkan risiko gagal jantung dengan presentase sebesar 40 persen.
Penulis utama studi, Lise Tuset Gustad, yangmerupakan perawat dari Levanger Hospital di Norway mengatakan bahwa gejala depresi akan dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengalami gagal jantung.
Semakin parah gejalanya maka akan semakin besar juga resiko seseorang untuk mengalami gagal jantung tersebut.
“Depresi dapat memicu hormon stres yang menjadikan peradangan dan aterosklerosis, pada balasannya ini akan mempercepat seseorang terkena penyakit jantung,” ujar Gustad, ibarat yang dikutip Healthinsurancedaily.
Selain itu, Lise Tused Gustard juga berpendapat bahwa seseorang yang mengalami depresi maka kemungkinan besar juga akan merasa lebih sulit dalam mendapatkan saran dari orang lain.
Semoga dapat bermanfaat.
0 Response to "Bahaya Depresi Tingkatkan Risiko Gagal Jantung"
Post a Comment