27 Gejala Awal Kehamilan Lengkap Untuk Ibu Muda
Timbulnya tanda-tanda awal yang mengindikasikan bahwa Anda sedang hamil ialah hal yang selalu ditunggu setiap perempuan yang sudah menikah dan sedang merencanakan kehamilan, terang saja lantaran kehamilan menjadi bukti kalau mereka akan segera mempunyai anak atau momongan. Terjadinya kehamilan juga memperlihatkan perempuan mempunyai tingkat kesuburan yang baik dan tidak mempunyai duduk kasus kesehatan yang berarti.
Namun, terkadang beberapa pasangan suami istri belum mengetahui benar tanda-tanda kehamilan, sehingga seringkali merasa kebingungan dan tidak tahu membedakan mana tanda-tanda kehamilan yang bahwasanya (pregnancy symptoms) dengan tanda akan tiba haid atau menstruasi, lantaran dalam banyak masalah tanda-tanda kehamilan sangat ibarat dengan tanda-tanda akan datangnya menstruasi. Kurangnya pengetahuan wacana tanda-tanda kehamilan kerapkali memicu banyak masalah keguguran, sebut saja si ibu masih saja mengkomsumsi makanan yang seharusnya dihentikan di berikan pada ibu hamil, padahal bahwasanya ia sudah positif hamil tetapi tidak mengetahuinya secara pasti.
Pada umumnya perempuan melihat tanda-tanda kehamilan hanya dari satu sisi, yakni terlambatnya tiba haid, hal tersebut tentu tidak salah lantaran salah satu tanda kehamilan ialah terlambatnya tiba haid, hanya saja telat haid bukan hanya lantaran seseorang sedang hamil lantaran aneka macam hal yang mempengaruhinya ibarat stress, kecapaian, teladan makan, adaknya gangguan hormonal dan sebagainya. Sebaiknya untuk hasil yang lebih pasti, cermati juga tanda-tanda kehamilan lainnya.
Tanda-tanda kehamilan sanggup dikategorikan menjadi 3 bagian, yaitu tanda kehamilan tidak pasti, kemungkinan kehamilan, serta tanda kehamilan pasti. Dengan mengetahui dan memahami benar ketiga hal tersebut, semoga Anda dan pasangan sanggup memastikan kehamilan melalui tanda-tanda yang sudah disebutkan diatas.
Setiap terjadinya kehamilan akan di ikuti perubahan-perubahan fisik pada wanita, ibarat pada payu**ara membesar lantaran meningkatnya produksi hormon estrogen dan progesteron. Payu**ara juga menjadi semakin lembut dan sensitifitasnya semakin tinggi ketika di sentuh, area aerolla juga akan semakin melebar dan semakin gelap.
Timbul Bercak darah atau Flek dan Kram Perut
Bercak-bercak darah (spotting) ini biasanya muncul sebelum haid yang akan datang, terjadi antara 8 hingga 10 hari sesudah fase ovulasi terjadi, ini disebabkan oleh menempelnya ebrio pada dinding uterus (implantation bleeding), munculnya tanda-tanda ini sering di salah artikan sebagai menstruasi. Kondisi ini juga seringkali di ikuti keluhan kram pada perut yang akan terus berlanjut hingga kehamilan 6 bulan (trimester 2), hingga nantinya uterus sempurna berada ditengah-tengah dan di topang oleh panggul.
Mual dan Muntah (Morning Sickness)
Menurut penelitian, kurang lebih 50% perempuan hamil akan mengalami tanda-tanda yang satu ini, pemicunya tentu saja lantaran peningkatan hormone yang terjadi secara tiba-tiba di ajaran darah, hormone itu dikenal dengan naman hCG (Human Chorionic Gonadoropin). Peningkatan hormone ini juga akan tampak pada air seni (urine), yang sanggup dilihat cek kehamilan dengan test pack dilakukan. Keluhan mual muntah biasanya akan hilang seiring dengan bertambahnya usia kehamilan dan memasuki trimester ke 2. Jika kondisi mual muntah tidak berkurang pada trimester ke 2 sebaiknya konsultasikan keluhan Anda dengan dokter.
Sering Buang Air Kecil (Urination Frequent)
Saat Anda sudah terlambat menstruasi satu atau dua minggu, biasanya diikuti dengan harapan miksi (kencing) menjadi lebih sering dari biasanya, mengapa demikian? ini lantaran janin yang mulai tumbuh di rahim mulai menekan kandung kemih sehingga terjadi peningkatan sirkulasi udara. Keinginan BAK yang lebih sering juga di picu oleh peningkatan kadar hormon kehamilan, dalam kondisi ibarat ini sebaiknya jangan menahan kencing dna juga harus lebih sering minum untuk menghindari dehidrasi.
Sakit Kepala dan Pusing (Headache)
Kondisi pusing dan sakit kepala yang muncul ketika awal kehamilan pastinya dipicu oleh faktor fisik ibarat capai atau lelah, mual muntah, lapar serta tekanan darah rendah, termasuk faktor emosional ibarat ketegangan dan depresi. Bukan hanya itu, lantaran ternyata pasokan darah keseluruh badan yang meningkat mengakibatkan pusing ketika si ibu berubah posisi secara tiba-tiba.
Lelah dan Mengantuk Berlebihan (Fatigue)
Saat hamil ibu mencicipi kelelahan dan rasa ngantuk yang berlebihan, pemicunya disamping perubahan hormonal juga lantaran meningkatnya kinerja beberapa organ vital kita ibarat jantung, ginjal, dan paru-paru, dimana semua organ tersebut bekerja ekstra bukan hanya kebutuhan si ibu, tetapi juga untuk tumbuh kembang janin. Kondisi perut yang semakin hari semakin membesar tentu akan menambah beban fisik bagi ibu.
Sembelit (Constipation)
Tahukah Anda bahwa sembelit yang sering terjadi pada ketika kehamilan akhir peningkatan hormone progesterone, selain mengendurkan otot-otot rahim, dampak dari hormone ini mengakibatkan otot-otot dinding usus mengakibatkan sembelit atau susah buang air besar. Namun ada juga laba dari kondisi ini lantaran akan menciptakan absorpsi nutrisi semakin baik.
Sering Meludah (Hipersalivasi)
Perubahan hormone membawa dampak fisik yang besar termasuk kebiasaan meludah menjadi sering (hipersalivasi), kondisi ini biasa terjadi pada kehamilan 3 bulan pertama, dan akan menghilang ketika kehamilan memasuki trimester ke 2.
Naiknya Suhu Basal Tubuh
Kehamilan dan Ovulasi akan kuat pada suhu basal badan cenderung meningkat, dan kondisi ini biasanya bertahan selama kehamilan.
Amenorea
Tanda kehamilan berikutnya yang menjadi sinyal adanya kehamilan namun belum niscaya ialah amenorea yaitu kondisi paling umum yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi, namun bagi perempuan dimana siklus atau periode menstruasinya cenderung tidak beraturan tentu akan sulit menimbulkan amenorea sebagai salah satu tanda untuk mengira adanya kehamilan. Karena tanda ini cukup sulit untuk di kenali, maka amenorea digolongkan ke dalam tanda-tanda kehamilan tidak pasti, sebelum adanya investigasi lebih lanjut dari dokter.
Striae dan Hiperpigmentasi Kulit
Tanda kehamilan yang belum niscaya berikut ini terkait dengan system integumen (kulit) yaitu striae dan juga hiperpigmentasi pada kulit, tanda-tanda ini ialah tanda-tanda yang mungkin ada pada seseorang yang di duga hamil, hiperpigmentasi pada kulit umumnya akan terlokalisasi pada kawasan hidung, pipi, dan dahi. Ini merupakan tanda yang belum niscaya ada pada setiap kehamilan atau perempuan yang diduga hamil. Kondisi hiperpigmentasi yang terjadi di kulit ini umumnya tidaklah berbahaya, namun dampaknya akan merusak penampilan dan mengurangi rasa percaya diri, apalagi bagi ibu-ibu muda yang masih senang-senangnya berdandan atau bersolek. Jika aerolla mammae yang terkena hiperpigmentasi maka akan semakin menghitam dan kepingan linea alba juga mengalami perubahan warna menjadi hitam. baca juga: Pencegahan dan Cara Mengatasi Depresi Setelah Melahirkan
Obstipasi
Obstipasi/ Sulit buang air besar disebabkan oleh terhalangnya pergerakan feses (kotoran) di didalam usus, atau sanggup juga akhir adanya obstruksi (sumbatan) pada usus, ostipasi sangat ibarat dengan konstipasi dimana keduanya sama-sama mengalami kesulitan dalam proses pengeluaran faeses. Ini termasuk tanda-tanda tidak niscaya yang mungkin saja ditemukan pada perempuan yang di duga hamil.
Varises
Varises ialah kondisi yang dipicu oleh pelebaran pembuluh darah vena yang membesar atau membengkak, kondisi ibarat ini jikalau dilihat tampak berwarna kebiru-biruan atau keunguan yang tampak pada area permukaan kulit. Kondisi ini umum terjadi pada trimester selesai kehamilan, namun tanda-tanda ini juga sanggup muncul pada seseorang yang di duga hamil (tanda tidak niscaya kehamilan).
Pingsan
Tanda kehamilan tidak niscaya kehamilan selanjutnya yaitu pingsan, kondisi ini diyakini sebagai akhir kadar gula darah dalam badan perempuan hamil sangat rendah, lantaran itu pastikan Anda makan dan minum yang cukup untuk menghindari resiko dehidrasi. Namun tanda-tanda ini bukan berarti seseorang perempuan positif hamil, lantaran kondisi ini sanggup saja terjadi pada siapa saja dengan penyeab yang berbeda-beda pula. Cara terbaik untuk memastikan kehamilan ialah dengan memeriksakan diri eksklusif ke dokter Anda.
Pembesaran Mammae
Pemesaran mammae ebagai imbas dari hormone estrogen dan progesterone yang akan menstimulasi duktuli alveoli di kepingan mammae, pada kondisi ibarat ini kelenjar Montgomery akan tampak lebih jelas, namun tanda ini belum sanggup dijadikan ukuran untuk memastikan kehamilan seseorang, lantaran kondisi ini sanggup juga terjadi pada perempuan yang akan mengalami haid atau menstruasi.
Mengidam
Hal yang paling lazim dialam oleh ibu yang sedang hamil atau diduga hamil yakni “ngidam” ngidam dianggap fenomena dimana ibu yang sedang hamil muda menginginkan sesuatu yang terkesan asing dan tidak lazim, baik itu makanan tertentu meskipun bukan makanan kesukaannya. Ada mitos yang menyampaikan bahwa jikalau harapan perempuan yang sedang ngidam tidak dipenuhi membawa dampak jelek bagi si jabang bayi di dalam kandungannya, berdasarkan Anda? kondisi ngidam juga belum sanggup di jadikan tanda-tanda niscaya kehamilan, lantaran terkadang orang yang tidak hamilpun sering mengalami perubahan mood secara tiba-tiba terhadap jenis makanan tertentu.
Tanda atau dugaan kemungkinan kehamilan biasa di sebut dengan istilah tanda persumtif, dimana kondisi ini juga berbeda-beda pada setiap orang, dan bergantung pada kondisi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Untuk beberapa kasus, sangat jarang ditemui perempuan yang mengalami tanda atau dugaan kehamilan yang terjadi secara bersamaan. Lebih jauh, inilah beberapa tanda-tanda kemungkinan kehamilan yang perlu Anda ketahui:
Tanda Hegar
Untuk mengetahui tanda-tanda ini dilakukan dengan investigasi sederhana caranya letakkan dua jari pada kepingan forniks posterior dan tangan lainnya berada pada kepingan dinding perut, tepatnya diatas tulang simpisis pubis (tulang kema**an). Melalu investigasi ini akan terasa korpus uteri seakan terpisah dengan kepingan serviks, pada kehamilan trimester 2 dan 3 pada ahad ke 6 hingga 8, investigasi bimanual diketahui dengan investigasi hgar yang dilakukan secara perlahan-lahan.
Tanda Piskacek
Tanda pisckacek merupakan tanda yang sanggup dilihat dengan investigasi isnpeksi dan palpasi, dimana akan tampak pembesaran perut yang tidak merata hingga menonjol ke jurusan uterus yang mengalami pembesaran (uterus dalam kondisi hamil akan tumbuh cepat pada tempat implantasinya)
Tanda Chadwick
Tanda chadwick ini sanggup dilihat dari adanya perubahan warna yang terjadi pada kepingan selaput lender vulva dan umumnya kepingan organ kewanitaan akan bermetamorfosis lebih keungu-unguan. Tanda ini sanggup menjadi indikasi adanya kehamilan pada perempuan tersebut, hanya saja belum sanggup disimpulkan sebagai kehamilan pasti. artikel lainnya: Tips Mengatasi Gangguan Muskuloskeletal Selama Kehamilan
Tanda Braxton Hicks
Tanda selanjutnya yang mungkin terjadi pada kehamilan muda, kira-kira usia kehamilan ahad ke-20, dimana pada ahad ini volume air ketuban pada perempuan hamil akan lebih banyak, hal ini sanggup dirasakan dengan cara menggoyangkan kepingan uterus yang ditekan dan akan terlihat terang janin melenting di dalam perut ibunya. Kondisi ini sering juga dikenalt dengan istilah ballottement.
Tanda Goodels
Tanda ini sanggup dirasakan dengan investigasi pada serviks, ketika di raba serviks akan teraba lembek atau lunak.
Suhu Basal
Sesudah terjadinya ovulasi suhu basal biasanya akan tetap tinggi antara 37,2 derajat hingga 37,8 derajat, tanda ini juga sering disebut sebagai ciri adanya kehamilan, tanda-tanda ini juga sering dipakai untuk mendeteksi ada tidaknya kemandulan (infertilitas). baca juga : Bagaimana Merencanakan Sebuah Keluarga
Hasil Postif Kehamilan
Cara investigasi untuk mengetahui adanya kehamilan atau tidak sanggup dilakukan dengan cara sederhana yakni dengan tes kehamilan instan. Tes kehamilan dengan cara ini ketika ini sangat terkenal dan sangat membantu mengetahui apakah seseorang hamil atau mengalami gangguan kesehatan. Dalam beberap kasus, ketika seseorang melaksanakan tes kehamilan dengan cara ini namun kesudahannya negative, namun dalam waktu yang sama belum juga mendapat mensetruasi, kondisi ini mungkin saja lantaran Anda terlalu lelah sehingga hasli positif adanya kehamilan tidak terlihat sewaktu memakai test pack.
Adanya Gerakan Janin
Tanda kehamilan niscaya yang pertama sanggup dilihat dari adanya gerakan janin di dalam rahim ibunya, guna mengetahui tanda ini sanggup dilakukan dengan investigasi diagnostic USG ke dokter kandungan. Dalam investigasi ini banyak hal yang sanggup dilihat diantaranya kondisi dan kesehatan janin, gerakan janin, umur kehamilan, jenis kelamin. Makara investigasi USG secara umum dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan kehamilan ibu dengan lebih baik lagi.
Detak Jantung Janin (DJJ)
Jika terjadi kehamilan konkret atau niscaya maka dengan sendirinya dokter kandungan maupun bidan akan sanggup mendengar detak jantung janin dengan memakai stetoskop khusus “stetoskop lenak”, “alat dopler” atau “cardiotokografi” dehingga detak jantung janin sanggup di dengar dengan alat bantu diagnostic tersebut.
Lakukan Tes Urin
Cara pertama yang sanggup Anda lakukan untuk memastikan adanya kehamilan di dalam rahim dengan melaksanakan tes urin, namun Anda perlu memperhatikan beberapa hal yang mencakup proses tes urin yang dilakukan, waktu pengetesan dan membaca hasil tesnya. Adapun tes urin dengan metode hCG akan memastikan keberadaan hormone hCG (Human Chorionic Conadotropin) dalam urin. baca juga : Fisiologi Kehamilan Trimester Pertama
1. Menampung Air Seni
Gunakan air seni yang pertamakali di keluarkan pada pagi hari ketika bangkit pagi, tamping sedikits aja air seni, wadah yang dipakai harus dipastikan benar-benar steril (bebas kuman), alat atau test pack umumnya dipakai dengan cara dicelupkan eksklusif ke dalam air seni dan menunggu beberapa ketika biar kesudahannya sanggup di baca, sebelum melaksanakan tes kehamilan melalui cara ini sebaiknya Anda menahan harapan B.A.K untuk beberapa saat, ini bertujuan biar air seni yang dikeluarkan lebih pekat, alasannya ialah jenis air seni ibarat inilah yang mempunyai kandungan HCG lebih besar.
2. Memperhatikan Waktu Pengetesan
Waktu terbaik untuk melaksanakan tes kehamilan dengan metode test pack , ialah 7 hari sesudah masa ovulasi atau pembuahan, jikalau kurang dari waktu tersebut tentu kesudahannya pun akan mengecewakan, mengapa harus demikian? produksi hCG ialah sebagai reaksi tertanamnya bakal janin (blastokista) pada permukaan dinding rahim, ini berarti bahwa tertanamnya blastokista pada rahim terjadi sebelum hormone hCG diproduksi oleh tubuh. Blastokista umumnya mulai tertanam pda dinding uterus sekitar 6 hingga 12 hari sesudah terjadinya ovulasi, sehingga waktu yang paling sempurna untuk memastikan kehamilan Anda ialah ahri ke 7 sesudah ovulasi berlangsung. baca juga: Fisiologi kehamilan Trimester Kedua
3. Membaca Hasil Test
Hasil tes kehamilan dengan alat test pack sanggup eksklusif dilihat pada strip yang terdapat pada alat kehamilan yang sebelumnya sudah dicelupkan ke dalam urin. Perlu di ketahui bahwa alat tes ini mempunyai 2 jendela, yang satu untuk fungsi control dan yang satunya lagi akan memperlihatkan hasil. Jendela control gunanya menawarkan notifikasi bahwa tes yang dilakukan sudah benar atau tidak, sementara jendela hasil merupakan kepingan yang memperlihatkan apakah kehamilan positif atau negatif.
Lakukan Tes Darah
Pemeriksaan tes darah mempunyai fungsi yang sama dengan tes urin yakni untuk melihat apakah Anda positif hamil atau tidak, yang berbeda hanya metode dan sarana yang digunakan. Untuk investigasi ini dilakukan dengan mengambil sampel darah yang akan diuji dilaboratorium dengan metode tertentu. Masalah akurasinya juga tidak jauh berbeda, jadi semua tergantung Anda mana metode investigasi yang akan dipilih. lihat juga: Fisiologi Kehamilan Trimester Ketiga
Lakukan Tes USG
Saat kita melaksanakan tes urin dirumah dan kesudahannya positif, namun seringkali beberapa pasangan suami istri masih belum begitu yakin dengan kehamilannya, mereka seringkali meminta dokter kandungan untuk melaksanakan investigasi lebih lanjut dengan ultrasonografi (USG) biar mereka semakin yakin dengan kehamilannya. Memang sih investigasi ini terlihat lebih meyakinkan jikalau dibandingkan dengan 2 metode sebelumnya, lantaran dengan USG sanggup diperoleh citra embrio melalui layar USG, sehingga kesudahannya tentu lebih niscaya dan akurat.
Nah, itulah beberapa metode atau cara investigasi kehamilan yang baik dan benar untuk memastikan Anda atau pasangan benar-benar hamil atau tidak, silahkan tentukan sendiri cara yang mana paling sesuai dengan Anda. baca juga : Apa Itu Disfungsi Pubica Pada Kehamilan ?
Semua tanda-tanda kehamilan yang telah dijelaskan sebelumnya belum tentu dialami oleh setiap perempuan pada awal kehamilannya, bahkan beberapa perempuan mengaku tidak mempunyai keluhan apapun yang mengarah kepada kehamilan ibarat yang lazim ada pada wal kehamilan. Makara untuk memastikan kehamilan sebaiknya lakukan investigasi kehamilan komprehensif dari dikter atau bidan Anda. baca juga : Pencegahan dan Cara Mengatasi Depresi Setelah Melahirkan
Pada umumnya perempuan melihat tanda-tanda kehamilan hanya dari satu sisi, yakni terlambatnya tiba haid, hal tersebut tentu tidak salah lantaran salah satu tanda kehamilan ialah terlambatnya tiba haid, hanya saja telat haid bukan hanya lantaran seseorang sedang hamil lantaran aneka macam hal yang mempengaruhinya ibarat stress, kecapaian, teladan makan, adaknya gangguan hormonal dan sebagainya. Sebaiknya untuk hasil yang lebih pasti, cermati juga tanda-tanda kehamilan lainnya.
Tanda-tanda kehamilan sanggup dikategorikan menjadi 3 bagian, yaitu tanda kehamilan tidak pasti, kemungkinan kehamilan, serta tanda kehamilan pasti. Dengan mengetahui dan memahami benar ketiga hal tersebut, semoga Anda dan pasangan sanggup memastikan kehamilan melalui tanda-tanda yang sudah disebutkan diatas.
Tanda-tanda Kehamilan Tidak Pasti
Terjadinya Perubahan Pada Pay**araSetiap terjadinya kehamilan akan di ikuti perubahan-perubahan fisik pada wanita, ibarat pada payu**ara membesar lantaran meningkatnya produksi hormon estrogen dan progesteron. Payu**ara juga menjadi semakin lembut dan sensitifitasnya semakin tinggi ketika di sentuh, area aerolla juga akan semakin melebar dan semakin gelap.
Timbul Bercak darah atau Flek dan Kram Perut
Bercak-bercak darah (spotting) ini biasanya muncul sebelum haid yang akan datang, terjadi antara 8 hingga 10 hari sesudah fase ovulasi terjadi, ini disebabkan oleh menempelnya ebrio pada dinding uterus (implantation bleeding), munculnya tanda-tanda ini sering di salah artikan sebagai menstruasi. Kondisi ini juga seringkali di ikuti keluhan kram pada perut yang akan terus berlanjut hingga kehamilan 6 bulan (trimester 2), hingga nantinya uterus sempurna berada ditengah-tengah dan di topang oleh panggul.
Mual dan Muntah (Morning Sickness)
Menurut penelitian, kurang lebih 50% perempuan hamil akan mengalami tanda-tanda yang satu ini, pemicunya tentu saja lantaran peningkatan hormone yang terjadi secara tiba-tiba di ajaran darah, hormone itu dikenal dengan naman hCG (Human Chorionic Gonadoropin). Peningkatan hormone ini juga akan tampak pada air seni (urine), yang sanggup dilihat cek kehamilan dengan test pack dilakukan. Keluhan mual muntah biasanya akan hilang seiring dengan bertambahnya usia kehamilan dan memasuki trimester ke 2. Jika kondisi mual muntah tidak berkurang pada trimester ke 2 sebaiknya konsultasikan keluhan Anda dengan dokter.
Sering Buang Air Kecil (Urination Frequent)
Saat Anda sudah terlambat menstruasi satu atau dua minggu, biasanya diikuti dengan harapan miksi (kencing) menjadi lebih sering dari biasanya, mengapa demikian? ini lantaran janin yang mulai tumbuh di rahim mulai menekan kandung kemih sehingga terjadi peningkatan sirkulasi udara. Keinginan BAK yang lebih sering juga di picu oleh peningkatan kadar hormon kehamilan, dalam kondisi ibarat ini sebaiknya jangan menahan kencing dna juga harus lebih sering minum untuk menghindari dehidrasi.
Sakit Kepala dan Pusing (Headache)
Kondisi pusing dan sakit kepala yang muncul ketika awal kehamilan pastinya dipicu oleh faktor fisik ibarat capai atau lelah, mual muntah, lapar serta tekanan darah rendah, termasuk faktor emosional ibarat ketegangan dan depresi. Bukan hanya itu, lantaran ternyata pasokan darah keseluruh badan yang meningkat mengakibatkan pusing ketika si ibu berubah posisi secara tiba-tiba.
Lelah dan Mengantuk Berlebihan (Fatigue)
Saat hamil ibu mencicipi kelelahan dan rasa ngantuk yang berlebihan, pemicunya disamping perubahan hormonal juga lantaran meningkatnya kinerja beberapa organ vital kita ibarat jantung, ginjal, dan paru-paru, dimana semua organ tersebut bekerja ekstra bukan hanya kebutuhan si ibu, tetapi juga untuk tumbuh kembang janin. Kondisi perut yang semakin hari semakin membesar tentu akan menambah beban fisik bagi ibu.
Sembelit (Constipation)
Tahukah Anda bahwa sembelit yang sering terjadi pada ketika kehamilan akhir peningkatan hormone progesterone, selain mengendurkan otot-otot rahim, dampak dari hormone ini mengakibatkan otot-otot dinding usus mengakibatkan sembelit atau susah buang air besar. Namun ada juga laba dari kondisi ini lantaran akan menciptakan absorpsi nutrisi semakin baik.
Sering Meludah (Hipersalivasi)
Perubahan hormone membawa dampak fisik yang besar termasuk kebiasaan meludah menjadi sering (hipersalivasi), kondisi ini biasa terjadi pada kehamilan 3 bulan pertama, dan akan menghilang ketika kehamilan memasuki trimester ke 2.
Naiknya Suhu Basal Tubuh
Kehamilan dan Ovulasi akan kuat pada suhu basal badan cenderung meningkat, dan kondisi ini biasanya bertahan selama kehamilan.
Amenorea
Tanda kehamilan berikutnya yang menjadi sinyal adanya kehamilan namun belum niscaya ialah amenorea yaitu kondisi paling umum yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi, namun bagi perempuan dimana siklus atau periode menstruasinya cenderung tidak beraturan tentu akan sulit menimbulkan amenorea sebagai salah satu tanda untuk mengira adanya kehamilan. Karena tanda ini cukup sulit untuk di kenali, maka amenorea digolongkan ke dalam tanda-tanda kehamilan tidak pasti, sebelum adanya investigasi lebih lanjut dari dokter.
Striae dan Hiperpigmentasi Kulit
Tanda kehamilan yang belum niscaya berikut ini terkait dengan system integumen (kulit) yaitu striae dan juga hiperpigmentasi pada kulit, tanda-tanda ini ialah tanda-tanda yang mungkin ada pada seseorang yang di duga hamil, hiperpigmentasi pada kulit umumnya akan terlokalisasi pada kawasan hidung, pipi, dan dahi. Ini merupakan tanda yang belum niscaya ada pada setiap kehamilan atau perempuan yang diduga hamil. Kondisi hiperpigmentasi yang terjadi di kulit ini umumnya tidaklah berbahaya, namun dampaknya akan merusak penampilan dan mengurangi rasa percaya diri, apalagi bagi ibu-ibu muda yang masih senang-senangnya berdandan atau bersolek. Jika aerolla mammae yang terkena hiperpigmentasi maka akan semakin menghitam dan kepingan linea alba juga mengalami perubahan warna menjadi hitam. baca juga: Pencegahan dan Cara Mengatasi Depresi Setelah Melahirkan
Obstipasi
Obstipasi/ Sulit buang air besar disebabkan oleh terhalangnya pergerakan feses (kotoran) di didalam usus, atau sanggup juga akhir adanya obstruksi (sumbatan) pada usus, ostipasi sangat ibarat dengan konstipasi dimana keduanya sama-sama mengalami kesulitan dalam proses pengeluaran faeses. Ini termasuk tanda-tanda tidak niscaya yang mungkin saja ditemukan pada perempuan yang di duga hamil.
Varises
Varises ialah kondisi yang dipicu oleh pelebaran pembuluh darah vena yang membesar atau membengkak, kondisi ibarat ini jikalau dilihat tampak berwarna kebiru-biruan atau keunguan yang tampak pada area permukaan kulit. Kondisi ini umum terjadi pada trimester selesai kehamilan, namun tanda-tanda ini juga sanggup muncul pada seseorang yang di duga hamil (tanda tidak niscaya kehamilan).
Pingsan
Tanda kehamilan tidak niscaya kehamilan selanjutnya yaitu pingsan, kondisi ini diyakini sebagai akhir kadar gula darah dalam badan perempuan hamil sangat rendah, lantaran itu pastikan Anda makan dan minum yang cukup untuk menghindari resiko dehidrasi. Namun tanda-tanda ini bukan berarti seseorang perempuan positif hamil, lantaran kondisi ini sanggup saja terjadi pada siapa saja dengan penyeab yang berbeda-beda pula. Cara terbaik untuk memastikan kehamilan ialah dengan memeriksakan diri eksklusif ke dokter Anda.
Pembesaran Mammae
Pemesaran mammae ebagai imbas dari hormone estrogen dan progesterone yang akan menstimulasi duktuli alveoli di kepingan mammae, pada kondisi ibarat ini kelenjar Montgomery akan tampak lebih jelas, namun tanda ini belum sanggup dijadikan ukuran untuk memastikan kehamilan seseorang, lantaran kondisi ini sanggup juga terjadi pada perempuan yang akan mengalami haid atau menstruasi.
Mengidam
Hal yang paling lazim dialam oleh ibu yang sedang hamil atau diduga hamil yakni “ngidam” ngidam dianggap fenomena dimana ibu yang sedang hamil muda menginginkan sesuatu yang terkesan asing dan tidak lazim, baik itu makanan tertentu meskipun bukan makanan kesukaannya. Ada mitos yang menyampaikan bahwa jikalau harapan perempuan yang sedang ngidam tidak dipenuhi membawa dampak jelek bagi si jabang bayi di dalam kandungannya, berdasarkan Anda? kondisi ngidam juga belum sanggup di jadikan tanda-tanda niscaya kehamilan, lantaran terkadang orang yang tidak hamilpun sering mengalami perubahan mood secara tiba-tiba terhadap jenis makanan tertentu.
Tanda-Tanda Kemungkinan Kehamilan
Setelah mengetahui tanda-tanda kehamilan tidak pasti, kita akan masuk ke kategori tanda-tanda kehamilan 2 yaitu “tanda-tanda kemungkinan kehamilan”. Sebagai citra bahwa tanda-tanda kemungkinan kehamilan juga tidak sanggup di jadikan penentu dan tolak ukur kehamilan seseorang. Nah, berikut ini ialah beberapa tanda-tanda kemungkinan kehamilanTanda atau dugaan kemungkinan kehamilan biasa di sebut dengan istilah tanda persumtif, dimana kondisi ini juga berbeda-beda pada setiap orang, dan bergantung pada kondisi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Untuk beberapa kasus, sangat jarang ditemui perempuan yang mengalami tanda atau dugaan kehamilan yang terjadi secara bersamaan. Lebih jauh, inilah beberapa tanda-tanda kemungkinan kehamilan yang perlu Anda ketahui:
Tanda Hegar
Untuk mengetahui tanda-tanda ini dilakukan dengan investigasi sederhana caranya letakkan dua jari pada kepingan forniks posterior dan tangan lainnya berada pada kepingan dinding perut, tepatnya diatas tulang simpisis pubis (tulang kema**an). Melalu investigasi ini akan terasa korpus uteri seakan terpisah dengan kepingan serviks, pada kehamilan trimester 2 dan 3 pada ahad ke 6 hingga 8, investigasi bimanual diketahui dengan investigasi hgar yang dilakukan secara perlahan-lahan.
Tanda Piskacek
Tanda pisckacek merupakan tanda yang sanggup dilihat dengan investigasi isnpeksi dan palpasi, dimana akan tampak pembesaran perut yang tidak merata hingga menonjol ke jurusan uterus yang mengalami pembesaran (uterus dalam kondisi hamil akan tumbuh cepat pada tempat implantasinya)
Tanda Chadwick
Tanda chadwick ini sanggup dilihat dari adanya perubahan warna yang terjadi pada kepingan selaput lender vulva dan umumnya kepingan organ kewanitaan akan bermetamorfosis lebih keungu-unguan. Tanda ini sanggup menjadi indikasi adanya kehamilan pada perempuan tersebut, hanya saja belum sanggup disimpulkan sebagai kehamilan pasti. artikel lainnya: Tips Mengatasi Gangguan Muskuloskeletal Selama Kehamilan
Tanda Braxton Hicks
Tanda selanjutnya yang mungkin terjadi pada kehamilan muda, kira-kira usia kehamilan ahad ke-20, dimana pada ahad ini volume air ketuban pada perempuan hamil akan lebih banyak, hal ini sanggup dirasakan dengan cara menggoyangkan kepingan uterus yang ditekan dan akan terlihat terang janin melenting di dalam perut ibunya. Kondisi ini sering juga dikenalt dengan istilah ballottement.
Tanda Goodels
Tanda ini sanggup dirasakan dengan investigasi pada serviks, ketika di raba serviks akan teraba lembek atau lunak.
Suhu Basal
Sesudah terjadinya ovulasi suhu basal biasanya akan tetap tinggi antara 37,2 derajat hingga 37,8 derajat, tanda ini juga sering disebut sebagai ciri adanya kehamilan, tanda-tanda ini juga sering dipakai untuk mendeteksi ada tidaknya kemandulan (infertilitas). baca juga : Bagaimana Merencanakan Sebuah Keluarga
Hasil Postif Kehamilan
Cara investigasi untuk mengetahui adanya kehamilan atau tidak sanggup dilakukan dengan cara sederhana yakni dengan tes kehamilan instan. Tes kehamilan dengan cara ini ketika ini sangat terkenal dan sangat membantu mengetahui apakah seseorang hamil atau mengalami gangguan kesehatan. Dalam beberap kasus, ketika seseorang melaksanakan tes kehamilan dengan cara ini namun kesudahannya negative, namun dalam waktu yang sama belum juga mendapat mensetruasi, kondisi ini mungkin saja lantaran Anda terlalu lelah sehingga hasli positif adanya kehamilan tidak terlihat sewaktu memakai test pack.
Tanda-tanda Kehamilan Pasti
Untuk mengetahui kehamilan niscaya tentunya diharapkan investigasi khusus dengan derma medis oleh dokter kandungan ataupun bidan. Beberapa tanda kehamilan niscaya yang menunjukan bahwa ada janin dalam perut ibu, sanggup dilihat sebagai berikut:Adanya Gerakan Janin
Tanda kehamilan niscaya yang pertama sanggup dilihat dari adanya gerakan janin di dalam rahim ibunya, guna mengetahui tanda ini sanggup dilakukan dengan investigasi diagnostic USG ke dokter kandungan. Dalam investigasi ini banyak hal yang sanggup dilihat diantaranya kondisi dan kesehatan janin, gerakan janin, umur kehamilan, jenis kelamin. Makara investigasi USG secara umum dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan kehamilan ibu dengan lebih baik lagi.
Detak Jantung Janin (DJJ)
Jika terjadi kehamilan konkret atau niscaya maka dengan sendirinya dokter kandungan maupun bidan akan sanggup mendengar detak jantung janin dengan memakai stetoskop khusus “stetoskop lenak”, “alat dopler” atau “cardiotokografi” dehingga detak jantung janin sanggup di dengar dengan alat bantu diagnostic tersebut.
Bagaimana Memastikan Terjadinya Kehamilan?
Setelah mengamati tanda-tanda dugaan atau kemungkinan kehamilan, maka langkah selanjutnya guna memastikan adanya kehamilan, beberap tindakan berikut ini perlu dilakukan melalui tes-tes kehamilan berikut ini:Lakukan Tes Urin
Cara pertama yang sanggup Anda lakukan untuk memastikan adanya kehamilan di dalam rahim dengan melaksanakan tes urin, namun Anda perlu memperhatikan beberapa hal yang mencakup proses tes urin yang dilakukan, waktu pengetesan dan membaca hasil tesnya. Adapun tes urin dengan metode hCG akan memastikan keberadaan hormone hCG (Human Chorionic Conadotropin) dalam urin. baca juga : Fisiologi Kehamilan Trimester Pertama
Tata Cara Tes Urin yang Baik dan Benar
Ada 3 hal penting yang harus di lakukan dengan benar dalam investigasi atau tes urin guna memastikan adanya kehamilan, sebagai berikut:1. Menampung Air Seni
Gunakan air seni yang pertamakali di keluarkan pada pagi hari ketika bangkit pagi, tamping sedikits aja air seni, wadah yang dipakai harus dipastikan benar-benar steril (bebas kuman), alat atau test pack umumnya dipakai dengan cara dicelupkan eksklusif ke dalam air seni dan menunggu beberapa ketika biar kesudahannya sanggup di baca, sebelum melaksanakan tes kehamilan melalui cara ini sebaiknya Anda menahan harapan B.A.K untuk beberapa saat, ini bertujuan biar air seni yang dikeluarkan lebih pekat, alasannya ialah jenis air seni ibarat inilah yang mempunyai kandungan HCG lebih besar.
2. Memperhatikan Waktu Pengetesan
Waktu terbaik untuk melaksanakan tes kehamilan dengan metode test pack , ialah 7 hari sesudah masa ovulasi atau pembuahan, jikalau kurang dari waktu tersebut tentu kesudahannya pun akan mengecewakan, mengapa harus demikian? produksi hCG ialah sebagai reaksi tertanamnya bakal janin (blastokista) pada permukaan dinding rahim, ini berarti bahwa tertanamnya blastokista pada rahim terjadi sebelum hormone hCG diproduksi oleh tubuh. Blastokista umumnya mulai tertanam pda dinding uterus sekitar 6 hingga 12 hari sesudah terjadinya ovulasi, sehingga waktu yang paling sempurna untuk memastikan kehamilan Anda ialah ahri ke 7 sesudah ovulasi berlangsung. baca juga: Fisiologi kehamilan Trimester Kedua
3. Membaca Hasil Test
Hasil tes kehamilan dengan alat test pack sanggup eksklusif dilihat pada strip yang terdapat pada alat kehamilan yang sebelumnya sudah dicelupkan ke dalam urin. Perlu di ketahui bahwa alat tes ini mempunyai 2 jendela, yang satu untuk fungsi control dan yang satunya lagi akan memperlihatkan hasil. Jendela control gunanya menawarkan notifikasi bahwa tes yang dilakukan sudah benar atau tidak, sementara jendela hasil merupakan kepingan yang memperlihatkan apakah kehamilan positif atau negatif.
Lakukan Tes Darah
Pemeriksaan tes darah mempunyai fungsi yang sama dengan tes urin yakni untuk melihat apakah Anda positif hamil atau tidak, yang berbeda hanya metode dan sarana yang digunakan. Untuk investigasi ini dilakukan dengan mengambil sampel darah yang akan diuji dilaboratorium dengan metode tertentu. Masalah akurasinya juga tidak jauh berbeda, jadi semua tergantung Anda mana metode investigasi yang akan dipilih. lihat juga: Fisiologi Kehamilan Trimester Ketiga
Lakukan Tes USG
Saat kita melaksanakan tes urin dirumah dan kesudahannya positif, namun seringkali beberapa pasangan suami istri masih belum begitu yakin dengan kehamilannya, mereka seringkali meminta dokter kandungan untuk melaksanakan investigasi lebih lanjut dengan ultrasonografi (USG) biar mereka semakin yakin dengan kehamilannya. Memang sih investigasi ini terlihat lebih meyakinkan jikalau dibandingkan dengan 2 metode sebelumnya, lantaran dengan USG sanggup diperoleh citra embrio melalui layar USG, sehingga kesudahannya tentu lebih niscaya dan akurat.
Nah, itulah beberapa metode atau cara investigasi kehamilan yang baik dan benar untuk memastikan Anda atau pasangan benar-benar hamil atau tidak, silahkan tentukan sendiri cara yang mana paling sesuai dengan Anda. baca juga : Apa Itu Disfungsi Pubica Pada Kehamilan ?
Semua tanda-tanda kehamilan yang telah dijelaskan sebelumnya belum tentu dialami oleh setiap perempuan pada awal kehamilannya, bahkan beberapa perempuan mengaku tidak mempunyai keluhan apapun yang mengarah kepada kehamilan ibarat yang lazim ada pada wal kehamilan. Makara untuk memastikan kehamilan sebaiknya lakukan investigasi kehamilan komprehensif dari dikter atau bidan Anda. baca juga : Pencegahan dan Cara Mengatasi Depresi Setelah Melahirkan
0 Response to "27 Gejala Awal Kehamilan Lengkap Untuk Ibu Muda"
Post a Comment