Virilization : Sifat Maskulin Hiperbola Pada Wanita

Virilization yaitu terbentuknya sifat-sifat maskulin yang berlebihan, biasanya pada wanita, seringkali sebagai akhir kelenjar adrenalin yang memproduksi androgen secara hiperbola (testosteron dan hormon-hormon sejenis).
1. Virilization disebabkan produksi androgen hiperbola yang biasanya disebabkan oleh membesarnya kelenjar adrenalin atau tumor.
2. Gejala-gejalanya termasuk rambut wajah dan badan yang berlebihan, kebotakan, jerawat, bunyi yang berat, otot yang membesar, dan peningkatan gairah seks.
3. Perubahan badan memudahkan dokter untuk mengenali virilization, dan tes penitikberatan dexamethasone dapat membantu dokter untuk memastikan penyebabnya.
4. Kelenjar adrenalin yang mengandung tumor diangkat dengan cara operasi, meskipun kadangkala obat-obatan dapat mengurangi produksi hormon yang berlebihan.

PENYEBAB

Penyebab paling umum pada virilization yaitu porsi produksi hormon yang membesar pada adrenalin cortex (adrenalin hyperlapsia). Kadangkala penyebabnya yaitu hormon menghasilkan tumor (adenoma atau kanker) pada kelenjar. Kadangkala, virilization terjadi saat kanker berada diluar kelenjar adrenalin memproduksi androgen.

Atlet yang memakai androgen dalam jumlah besar (anabolic steroid) untuk membesarkan otot besar dapat menjadikan gejala-gejala pada virilization. Pembesaran kista pada ovarium dapat mengakibatkan virilization, tetapi beberapa perkara hampir selalu ringan. Kadangkala kelainan pada enzim (protein) pada kelenjar adrenalin dapat menghasilkan virilization.

GEJALA

Gejala pada virilization termasuk rambut yang hiperbola pada wajah dan badan (hirsutism), kebotakan, jerawat, bunyi yang berat, pembesaran otot, dan peningkatan gairah seks. Pada wanita, rahim menyusut, pembesaran klitoris, payudara menjadi kecil, dan mens normal berhenti.

Bayi Virilization denganPembesaran Klitoris

DIAGNOSA

Kombinasi pada perubahan badan menciptakan virilization secara relatif gampang bagi dokter untuk dikenali. Sebuah tes dapat memastikan kadar androgen pada darah. kalau kadar tersebut sangat tinggi, tes tekanan deksametason dapat membantu memastikan kalau problem berasal dari kelenjar adrenalin dan apakah problem nya yaitu adenoma atau adrenalin hyperlapsia.

Jika masalahnya yaitu adrenalin hyperlapsia, deksametason mencegah kelenjar adrenalin dari produksi androgen. Jika masalahnya yaitu adenoma atau kanker, deksametason mengurangi produksi androgen hanya sebagian atau seluruhnya, dokter dapat melaksanakan computed tomography (CT) atau magnetic resonance imaging (MRI) dilakukan untuk dapat melihat kelenjar adrenalin.

PENGOBATAN

Androgen menghasilkan adenoma dan kanker adrenalin biasanya diobati dengan pengangkatan kelenjar adrenalin yang mengandung tumor secara operasi. Untuk adrenalin hyperlapsia, jumlah kecil kortikosteroid, menyerupai deksametason, biasanya mengurangi produksi androgen. Virilization ringan disebabkan oleh kista ovarium dapat memerlukan pengobatan. Hal itu dapat diobati dengan obat-obatan yang merendahkan kadar testosteron bebas, menyerupai kontrasepsi oral atau menyumbat pengaruh pada testosterone.

Share this post