Cara & Teknik Push Up yang Benar (dan 8 Manfaatnya)
Cara Push Up yang baik dan benar -- Push Up merupakan aktifitas olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh, yang dikenal memiliki kegunaan untuk membesarkan otot-otot lengan, tangan, dan perut.
Push Up dapat dilakukan dimana saja, menyerupai di kamar, ruang kecil, lapangan, ataupun daerah khusus olahraga, serta dapat dilakukan kapan saja, tetapi utamanya pagi hari.
Latihan ini sudah sering dilakukan orang-orang. Ada yang melakukannya di rumah saja, ada juga di daerah olahraga khusus.
Akan tetapi, masih banyak belum banyak memahami cara push up yang benar. Sehingga tidak jarang ada orang-orang yang mengeluhkan tidak ada perubahan terjadi pada tubuhnya setelah rutin setiap hari melaksanakan push up.
Bahkan ada juga yang mengeluhkan munculnya rasa sakit setelah melaksanakan olahraga push up.
Cara Push Up yang baik dan benar
Banyak manfaat yang didapat dari melaksanakan olahraga push up, akan tetapi melaksanakan push up dengan cara yang tidak besar justru akan menunjukkan dampak yang tidak baik.
Untuk itu, cukup penting mengetahui cara melaksanakan push up yang benar. Dalam melaksanakan push up, ada 2 tahap, yaitu tahap pemula, dan tahap yang sudah mahir.
1. Tahap pemula
Yang dilakukan tahap pemula yaitu melaksanakan push up di dinding. Caranya dengan bangun di depan dinding yang datar, lalu letakkan kedua telapak tangan di dinding. Kemudian bengkokan lengan dengan memajukan tubuh ke depan dinding.
Lakukan hal tersebut dengan berulang-ulang, apabila sudah merasa terbiasa, tambah dengan melaksanakan tekanan pada setiap gerakan. Setelah itu kau dapat melaksanakan gerakan push up dengan menggunakan satu tangan.
Kneeling push up
Gerakan kneeling push up, yaitu menekuk lutut ketika push up. Gerakaln ini intinya dengan mendorong tubuh ke atas. Cara ini masih masuk kategori tahap pemula.
Kneeling Push Up bisa menjadi pilihan untuk menambah jumlah gerakan push up, sehingga lebih memotivasi, Untuk caranya yaitu menekuk lutut hingga menyentuh lantai lalu lakukan gerakan push up menyerupai cara biasa .
2. Tahap mahir
Jika Kamu sudah terbiasa melaksanakan push up di dinding, sekarang coba dengan melaksanakan push up secara sempurna, untuk melaksanakan push up di lantai tidak perlu menggunakan alas.
Letakkan telapak tanganmu di lantai dengan selebar bahu. Setelah itu kaki bertumpu pada ujung jari kaki anda, dimana posisi tubuh lurus. Jangan hingga posisi tubuh terlalu bongkok (menonjol ke atas).
Kemudian turunkan pundak hingga membentuk siku 90 derajat, kemudian dorong (angkat) pundak dan lengan hingga lurus.
Lakukan hal tersebut berulang-ulang sesuai dengan kemampuanmu. Hal yang perlu diperhatikan juga yaitu mengatur nafas dengan baik, setiap dalam posisi naik (diatas) Kamu dapat segera mengambil nafas.
Beberapa teknik push up tahap mahir
Selain cara push up yang benar, penting memperhatikan intensitas latihan. Kurang olahraga membuat tubuh menjadi lemas serta terjadinya timbunan lemak di tubuh.
Akan tetapi, berlebihan dalam melaksanakan olahraga juga menyebabkan efek buruk, utamanya menyebabkan hal buruk pada otot akhir push up berlebihan (yang di luar kemampuan).
Sehingga penting untuk dapat mengukur olahraga yang tepat untuk diri sendiri. Terdapat 3 teknik push up yang biasa dilakukan:
Tips dalam melaksanakan push up
Manfaat push up yang benar
Ada banyak manfaat yang didapat dari melaksanakan olahraga push up dalam kehidupan sehari-hari, di bawah ini penjelasannya.
1. Melatih kekuatan otot dada
Ketika melaksanakan push up, dada menjadi episode paling utama dari tubuh yang dilatih. Push up membuat otot dada (pektoralis) untuk menarik dan menekan tubuh (tanpa bertumpu pada episode tubuh lain).
Apabila gerakan push up dilakukan secara benar dan teratur, maka akan membentuk otot dada, serta membentuk massa otot yang sangat sehat.
2. Untuk diet
Push up termasuk olahraga yang cukup berat, sehingga orang yang melaksanakan push up akan memerlukan energi yang banyak untuk tubuh, dimana energi tersebut salah satunya diambil dari cadangan lemak, yang nantinya dapat mengkremasi kalori di tubuh.
Gerakan rutin dengan menaikkan tubuh dan menekan tubuh dengan acuan pergelangan tangan, dapat menghilangkan lemak di sekitar pantat, panggul dan lengan.
Saat push up, otot-otot pada episode tubuh akan saling tarik menarik, serta melaksanakan dorongan yang berpengaruh untuk menahan beban tubuh.
Push yang dilakukan juga akan mendorong proses metabolisme di dalam tubuh, yang akan membuat lemak terbakar dan menjadi sumber tenaga bagi tubuh. Push up juga kebugaran tubuh dari keringat yang terus keluar.
3. Membentuk Otot Tubuh
Ketika push up, otot tubuh pada episode pundak depan, dada dan lengan akan bekerja keras. Gerakan push up yang dilakukan secara rutin, pada episode bisep dan trisep lengan otot akan menarik kekuatan tubuh.
Semua episode otot penggagas bekerja keras untuk pada episode dada ketika gerakan naik-turun. Pada episode lengan belakang yang terdapat serabut otot kecil akan terlatih sehingga lebih kuat.
Dengan rutin melaksanakan push up, maka otot pada episode dada, lengan dan pundak akan terbentuk secara alami dan menunjang perkembangan otot di episode tubuh atas.
Mengenai push membentuk otot perut, dimana gerakan push up yang benar yaitu tidak ada lengkungan pada tulang belakang.
Lengkungan seringnya terjadi ketika tubuh melaksanakan gerakan naik. Gerakan push up yang benar ini, akan terlihat ketika semua episode tulang belakang rata dan stabil. Tulang belakang yang rata dan stabil akan meningkatkan kekuatan otot perut.
4. Membantu kekuatan tulang
Keberadaan organ tulang sangat penting, untuk berdiri, duduk, berjalan dan melaksanakan aneka macam macam gerakan. Beberapa keluhan mengenai persoalan tulang yang sering terjadi yaitu tulang keropos, nyeri sendi dan tulang rapuh.
Masalah pada tulang bisa disebabkan karena tulang rawan pada tubuh yang tidak terbiasa melaksanakan gerakan ketika masih usia muda.
Sehingga, apabila tidak ingin mengalami persoalan menyerupai ini juga, mulai sekarang perlu rutin melaksanakan push up (tidak usah banyak-banyak, yang penting rutin) untuk memperkuat tulang rawan pada episode kaki, pergelangan tangan, lengan dan bahu.
5. Memperbaiki postur tubuh
Beberapa permasalahan postur tubuh menyerupai tulang belakang kurang tegak, pundak tidak seimbang atau lengan kurang stabil. Biasanya dokter akan merekomendasikan untuk mengerjakan terapi tertentu. Tetapi ini juga dapat diatasi dengan rajin melaksanakan push up.
Gerakan push upmelatih otot tubuh, membentuk kekuatan otot dada, lengan dan bahu, yang membuat postur tubuh lebih baik, dan meningkatkan sistem kemampuan tubuh secara seimbang.
6. Menyeimbangkan ukuran tubuh
Anggapan bahwa gerakan push up akan membuat otot episode atas menyerupai bahu, lengan dan dada memiliki ukuran yang lebih besar, anggapan ini kurang tepat.
Hal itu karena gerakan push up bersama-sama juga melatih kekuatan otot perut, tulang belakang, dan panggul. Sehingga gerakan push up akan membentuk otot pada episode atas dan bawah, sehingga membuat tubuh menjadi lebih seimbang / proporsional.
7. Melatih otot jantung
Orang yang rajin melaksanakan push up terbukti memiliki otot jantung yang lebih kuat. Gerakan push up yang dilakukan secara rutin bisa untuk membuat otot jantung bekerja lebih optimal.
Yang membuat pemikiran darah menjadi lancar. Hal ini juga memiliki kegunaan semoga sistem metabolisme dalam tubuh prosesnya lebih lancar dan baik.
Masalah metabolisme yang tidak lancar sering dikaitkan dengan resiko tinggi obesitas (kelebihan berat badan), berupa timbunan lemak di dalam tubuh yang kurang baik.
Melakukan push up bisa memancing gerakan penting pada otot dada, kaki, tulang belakang, lengan dan bahu, yang bisa meningkatkan laju sistem metabolisme tubuh.
8. Memperkuat daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh yang lemah cenderung akan lebih mudah terserang penyakit. Selain disarankan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang khasiatnya sangat besar.
Gerakan push up yang sering dilakukan bisa meningkatkan sistem ketahanan tubuh. Pada dasarnya gerakan push up memancing tubuh untuk melaksanakan gerakan yang sama secara terus menerus, hal ini membuat tubuh terlihat lebih segar dan bugar.
Melakukan push up secara rutin dapat meningkatkan rasa percaya diri kamu, hal itu disebabkan vitalitas tubuh yang meningkat sehingga memunculkan rasa percaya diri.
Rasa percaya diri juga sangat bermanfaat untuk menghilangkan merasa diri lemah, baik dari segi hal fisik ataupun lainnya.
Push Up dapat dilakukan dimana saja, menyerupai di kamar, ruang kecil, lapangan, ataupun daerah khusus olahraga, serta dapat dilakukan kapan saja, tetapi utamanya pagi hari.
Latihan ini sudah sering dilakukan orang-orang. Ada yang melakukannya di rumah saja, ada juga di daerah olahraga khusus.
Akan tetapi, masih banyak belum banyak memahami cara push up yang benar. Sehingga tidak jarang ada orang-orang yang mengeluhkan tidak ada perubahan terjadi pada tubuhnya setelah rutin setiap hari melaksanakan push up.
Bahkan ada juga yang mengeluhkan munculnya rasa sakit setelah melaksanakan olahraga push up.
Cara Push Up yang baik dan benar
Untuk itu, cukup penting mengetahui cara melaksanakan push up yang benar. Dalam melaksanakan push up, ada 2 tahap, yaitu tahap pemula, dan tahap yang sudah mahir.
1. Tahap pemula
Yang dilakukan tahap pemula yaitu melaksanakan push up di dinding. Caranya dengan bangun di depan dinding yang datar, lalu letakkan kedua telapak tangan di dinding. Kemudian bengkokan lengan dengan memajukan tubuh ke depan dinding.
Lakukan hal tersebut dengan berulang-ulang, apabila sudah merasa terbiasa, tambah dengan melaksanakan tekanan pada setiap gerakan. Setelah itu kau dapat melaksanakan gerakan push up dengan menggunakan satu tangan.
Kneeling push up
Gerakan kneeling push up, yaitu menekuk lutut ketika push up. Gerakaln ini intinya dengan mendorong tubuh ke atas. Cara ini masih masuk kategori tahap pemula.
Kneeling Push Up bisa menjadi pilihan untuk menambah jumlah gerakan push up, sehingga lebih memotivasi, Untuk caranya yaitu menekuk lutut hingga menyentuh lantai lalu lakukan gerakan push up menyerupai cara biasa .
2. Tahap mahir
Jika Kamu sudah terbiasa melaksanakan push up di dinding, sekarang coba dengan melaksanakan push up secara sempurna, untuk melaksanakan push up di lantai tidak perlu menggunakan alas.
Letakkan telapak tanganmu di lantai dengan selebar bahu. Setelah itu kaki bertumpu pada ujung jari kaki anda, dimana posisi tubuh lurus. Jangan hingga posisi tubuh terlalu bongkok (menonjol ke atas).
Kemudian turunkan pundak hingga membentuk siku 90 derajat, kemudian dorong (angkat) pundak dan lengan hingga lurus.
Lakukan hal tersebut berulang-ulang sesuai dengan kemampuanmu. Hal yang perlu diperhatikan juga yaitu mengatur nafas dengan baik, setiap dalam posisi naik (diatas) Kamu dapat segera mengambil nafas.
Beberapa teknik push up tahap mahir
Selain cara push up yang benar, penting memperhatikan intensitas latihan. Kurang olahraga membuat tubuh menjadi lemas serta terjadinya timbunan lemak di tubuh.
Akan tetapi, berlebihan dalam melaksanakan olahraga juga menyebabkan efek buruk, utamanya menyebabkan hal buruk pada otot akhir push up berlebihan (yang di luar kemampuan).
Sehingga penting untuk dapat mengukur olahraga yang tepat untuk diri sendiri. Terdapat 3 teknik push up yang biasa dilakukan:
- Menggunakan kedua tangan yang diletakkan lurus dengan bahu.
- Menyatukan (menempelkan) kedua tangan, sehingga posisi tangan menjadi miring. Hal ini membuat beban tubuh akan semakin berat. Teknik ini bisa dilakukan jikalau sudah terbiasa push up, dan sudah lancar melakukannya.
- Melebarkan tangan melebihi pundak untuk melatih episode dada semoga menjadi lebih bidang untuk laki-laki
Tips dalam melaksanakan push up
- Melakukan pemesanan ringan sebelum melaksanakan gerakan push up, fokuskan pemandasan pada gerakan tangan, sehingga mencegah terjadinya cedera ketika latihan.
- Saat melaksanakan push up, usahakan untuk selalu meluruskan posisi tubuh, baik ketika menaikan tubuh maupun menurunkan tubuh .
- Apabila mengalami kendala dalam melaksanakan gerakan push up yang baik (karena suatu masalah), maka abaikan dahulu wacana jumlah gerakan push up yang ingin dilakukan .
- Apabila mencicipi otot dan tubuh merasa lemah setelah mulai rajin melaksanakan push up, maka jangan heran karena ini yaitu fase penyusuaian otot, karena tubuh dan otot belum terbiasa mendapakan beban menyerupai itu sebelumnya.
- Agar bisa lebih lancar lagi, untuk bisa melaksanakan push dalam jumlah banyak, maka perlu menurunkan berat tubuh menjadi posisi yang ideal, yang nantinya sangat membantu untuk meningkatkan dan menguatkan push up Kamu.
- Penting untuk menyesuaikan cara push up sesuai dengan kekuatan atau kemampuan, sehingga tidak memaksakan diri untuk menerima hasil lebih cepat.
- Dikhawatirkan terlalu berlebihan dalam latihan push up, berakbiat terjadinya cedera, atau bahkan menyebabkan bentuk otot menjadi tidak baik. Sehingga, latihan dalam push up perlu melaksanakan peningkatan secara bertahap (jangan pribadi latihan berat).
loading...
Manfaat push up yang benar
Ada banyak manfaat yang didapat dari melaksanakan olahraga push up dalam kehidupan sehari-hari, di bawah ini penjelasannya.
1. Melatih kekuatan otot dada
Ketika melaksanakan push up, dada menjadi episode paling utama dari tubuh yang dilatih. Push up membuat otot dada (pektoralis) untuk menarik dan menekan tubuh (tanpa bertumpu pada episode tubuh lain).
Apabila gerakan push up dilakukan secara benar dan teratur, maka akan membentuk otot dada, serta membentuk massa otot yang sangat sehat.
2. Untuk diet
Push up termasuk olahraga yang cukup berat, sehingga orang yang melaksanakan push up akan memerlukan energi yang banyak untuk tubuh, dimana energi tersebut salah satunya diambil dari cadangan lemak, yang nantinya dapat mengkremasi kalori di tubuh.
Gerakan rutin dengan menaikkan tubuh dan menekan tubuh dengan acuan pergelangan tangan, dapat menghilangkan lemak di sekitar pantat, panggul dan lengan.
Saat push up, otot-otot pada episode tubuh akan saling tarik menarik, serta melaksanakan dorongan yang berpengaruh untuk menahan beban tubuh.
Push yang dilakukan juga akan mendorong proses metabolisme di dalam tubuh, yang akan membuat lemak terbakar dan menjadi sumber tenaga bagi tubuh. Push up juga kebugaran tubuh dari keringat yang terus keluar.
3. Membentuk Otot Tubuh
Ketika push up, otot tubuh pada episode pundak depan, dada dan lengan akan bekerja keras. Gerakan push up yang dilakukan secara rutin, pada episode bisep dan trisep lengan otot akan menarik kekuatan tubuh.
Semua episode otot penggagas bekerja keras untuk pada episode dada ketika gerakan naik-turun. Pada episode lengan belakang yang terdapat serabut otot kecil akan terlatih sehingga lebih kuat.
Dengan rutin melaksanakan push up, maka otot pada episode dada, lengan dan pundak akan terbentuk secara alami dan menunjang perkembangan otot di episode tubuh atas.
Mengenai push membentuk otot perut, dimana gerakan push up yang benar yaitu tidak ada lengkungan pada tulang belakang.
Lengkungan seringnya terjadi ketika tubuh melaksanakan gerakan naik. Gerakan push up yang benar ini, akan terlihat ketika semua episode tulang belakang rata dan stabil. Tulang belakang yang rata dan stabil akan meningkatkan kekuatan otot perut.
4. Membantu kekuatan tulang
Keberadaan organ tulang sangat penting, untuk berdiri, duduk, berjalan dan melaksanakan aneka macam macam gerakan. Beberapa keluhan mengenai persoalan tulang yang sering terjadi yaitu tulang keropos, nyeri sendi dan tulang rapuh.
Masalah pada tulang bisa disebabkan karena tulang rawan pada tubuh yang tidak terbiasa melaksanakan gerakan ketika masih usia muda.
Sehingga, apabila tidak ingin mengalami persoalan menyerupai ini juga, mulai sekarang perlu rutin melaksanakan push up (tidak usah banyak-banyak, yang penting rutin) untuk memperkuat tulang rawan pada episode kaki, pergelangan tangan, lengan dan bahu.
Beberapa permasalahan postur tubuh menyerupai tulang belakang kurang tegak, pundak tidak seimbang atau lengan kurang stabil. Biasanya dokter akan merekomendasikan untuk mengerjakan terapi tertentu. Tetapi ini juga dapat diatasi dengan rajin melaksanakan push up.
Gerakan push upmelatih otot tubuh, membentuk kekuatan otot dada, lengan dan bahu, yang membuat postur tubuh lebih baik, dan meningkatkan sistem kemampuan tubuh secara seimbang.
6. Menyeimbangkan ukuran tubuh
Anggapan bahwa gerakan push up akan membuat otot episode atas menyerupai bahu, lengan dan dada memiliki ukuran yang lebih besar, anggapan ini kurang tepat.
Hal itu karena gerakan push up bersama-sama juga melatih kekuatan otot perut, tulang belakang, dan panggul. Sehingga gerakan push up akan membentuk otot pada episode atas dan bawah, sehingga membuat tubuh menjadi lebih seimbang / proporsional.
7. Melatih otot jantung
Orang yang rajin melaksanakan push up terbukti memiliki otot jantung yang lebih kuat. Gerakan push up yang dilakukan secara rutin bisa untuk membuat otot jantung bekerja lebih optimal.
Yang membuat pemikiran darah menjadi lancar. Hal ini juga memiliki kegunaan semoga sistem metabolisme dalam tubuh prosesnya lebih lancar dan baik.
Masalah metabolisme yang tidak lancar sering dikaitkan dengan resiko tinggi obesitas (kelebihan berat badan), berupa timbunan lemak di dalam tubuh yang kurang baik.
Melakukan push up bisa memancing gerakan penting pada otot dada, kaki, tulang belakang, lengan dan bahu, yang bisa meningkatkan laju sistem metabolisme tubuh.
8. Memperkuat daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh yang lemah cenderung akan lebih mudah terserang penyakit. Selain disarankan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang khasiatnya sangat besar.
Gerakan push up yang sering dilakukan bisa meningkatkan sistem ketahanan tubuh. Pada dasarnya gerakan push up memancing tubuh untuk melaksanakan gerakan yang sama secara terus menerus, hal ini membuat tubuh terlihat lebih segar dan bugar.
Rasa percaya diri juga sangat bermanfaat untuk menghilangkan merasa diri lemah, baik dari segi hal fisik ataupun lainnya.
0 Response to "Cara & Teknik Push Up yang Benar (dan 8 Manfaatnya)"
Post a Comment